

TS
metrotvnews.com
Presiden Jokowi Mau Pasar Tradisional tak Kalah dengan Mal

Metrotvnews.com, Bima: Presiden Joko Widodo tak mau pasar tradisional kalah ngetren dan bagus dari mal. Stigma kalau pasar tradisional kotor dan jorok harus cepat dienyahkan, seiring program revitalisasi pasar tradisional secara menyeluruh.
"Ke depan, saya minta jangan sampai pasar tradisional kalah sama mall," kata Presiden Jokowi saat meresmikan Pasar Amahami di Kota Bima, NTB, Jumat (29/4/2016).
`Pembenahan` Pasar Amahami menelan biaya cukup besar: Rp7 miliar. Rinciannya, Rp6,1 miliar bersumber dari APBN dan sisanya ditutup dari APBD NTB.
Presiden meminta masyarakat ikut menjaga dan memelihara Pasar Amahami agar tetap bersih dan rapi. Tidak bau, juga tidak becek lagi saat hujan.
"Saya titip Pasar Amahami," ujar Presiden.
Presiden juga sudah memerintahkan Menteri Perdagangan menambah luas Pasar Amahami, agar 500 pedagang yang masih belum tertampung bisa tertampung. Presiden berjanji kembali lagi tahun depan untuk memastikan semua pedagang ada dalam pasar.
Tapi, Presiden pun mengingatkan, pembangunan fisik tidak cukup untuk membuat pasar tradisional berkembang. Menurut Jokowi, perlu perbaikan manajemen, pengelolaan secara profesional dan modern untuk mengembangkan pasar tradisional.
"Kalau bisa dikoneksikan dengan kabupaten dan kota lain, contoh kemarin, di Jakarta harga bawang mahal sekali, di sini harga bawang masih tengah, kala dilarikan ke Jakarta, keuntungan petani di sini lebih baik," ungkapnya.
Turut mendampingi Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Gubernur NTB Zainul Majdi, dan Wali Kota Bima Qurais Abidin.
Sumber : http://news.metrotvnews.com/read/201...lah-dengan-mal
---
0
950
6


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan