Jakarta, CNN Indonesia -- Anggota Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno merasa tersanjung karena lolos tiga besar penjaringan bakal calon gubernur DKI Jakarta di partainya. Kepastian itu datang langsung dari Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

“Saya optimistis, dan harus ikhlas jika belum terpilih (menjadi calon gubernur Jakarta),” kata Sandiaga di Kantor Dewan Pimpinan Pusat Gerindra, Jakarta, Sabtu (30/4).

Dari Prabowo, Sandiaga tahu dia bakal bersaing dengan dua kandidat lain di internal partai, yakni Yusril Ihza Mahendra dan Sjafrie Sjamsoeddin.

Yusril dan Sjafrie, menurut Sandiaga, memiliki pengaruh lebih besar ketimbang dia. Yusril merupakan Ketua Umum Partai Bulan Bintang, pengacara kondang, pakar hukum tata negara, dan pernah menyandang sejumlah jabatan menteri sejak era Abdurrahman Wahid sampai Susilo Bambang Yudhoyono.

Sementara Sjafrie yang mantan Pangdam Jaya dan mantan wakil menteri pertahanan disebut Sandiaga sebagai tokoh militer mumpuni. Sosoknya, menurut Sandiaga, dapat memberi rasa aman bagi Jakarta.
Lihat juga:
Yusril Berterima Kasih Sering Diberi 'Panggung' oleh Ahok
Sandiaga lantas menyinggung survei Economist Intelligence Unit tahun lalu yang menunjukkan bahwa dari 60 kota besar di dunia, Jakarta masuk urutan bawah dari segi keamanan. “Jadi ini tugas kita untuk meningkatkan rasa aman,” ujarnya.

Terkait masuknya dia dalam tiga besar penjaringan Gerindra, Sandiaga menyatakan Prabowo berpesan kepadanya untuk lebih aktif berkegiatan dengan warga. Untuk itu kunjungan ke tengah masyarakat akan ia tingkatkan dari lima kali sehari menjadi delapan kali sehari.

Sandiaga menyatakan akan memfokuskan programnya pada kegiatan ekonomi kerakyatan dan penciptaan lapangan pekerjaan. (agk)

http://www.cnnindonesia.com/politik/...l-dan-syafrie/