BOGOR – Memasuki hari ketiga, bentuk protes ditunjukan para sopir angkot dari sejumlah trayek dengan aksi mogok masal. Hal ini dilakukan karena para sopir merasa dirugikan atas kebijakan Wali Kota Bogor Bima Arya yang memberlakukan Sistem Satu Arah (SSA) di seputar kebijakan.

Ratusan angkot dari 5 trayek yang melakukan aksi mogok masal diantaranya trayek 03 jurusan Baranangsiang-Bubulak, 14 Pasir Kuda-Sukasari, 02 Sukasari-Bubulak, 06 Ramayana-Ciheuleut dan trayek 11 Baranangsiang-Pasar Bogor.

Pantauan Publik Bogor dilapangan, mulai memasuki Jalan Otista hingga Jalan Juanda yang biasa di sesaki angkutan kota nampak lenglang, namun terlihat ratusan warga yang akan berangkat kerja dan anak-anak yang akan bersekolah kebingungan karena tidak bisa beraktivitas.

Namun, mengetahui rakyatnya melakukan aksi mogok, orang nomor satu di kota hujan itu seolah tak mau tahu, dan malah asik ‘berselancar’ didunia maya.

“Wilujeng enjing warga Bogor, pagi ini sejumlah trayek angkutan kota tidak beroperasi. Pemkot kerahkan semua unit bus trans pakuan dan truk Sat Pol PP Kota Bogor untuk membantu penumpang. Polres, Kodim dan Yonif 315 juga membantu armada pengangkutan. Insya Allah Muspida terus koordinasi untuk keamanan warga, selamat beraktifitas,” kicau Bima Arya dalam akun facebooknya. (Asep)