Rimanews - Pelarangan kuda delman beroperasi di kawasan Monas oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja (Ahok) dinilai tak beralasan. Sebab nyatanya, hingga kini puluhan kuda yang divonis mengidap penyakit yang mematikan bagi manusia justru dibiarkan berkeliaran di lingkungan warga.

Politisi PDI P yang juga Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Sereida Tambunan mengatakan, setelah mendegarkan keluhan para pemilik kuda delman yang diusir oleh Pemprov DKI lantaran adanya kuda yang mengidap penyakit mematikan, dirinya mengaku kecewa dengan kebijakan Ahok.
Terlebih kata dia, hingga kini Dinas Kelautan Perikanan dan ketahanan Pangan (DKPKP) DKI Jakarta, tidak memiliki data perihal penyakit tersebut.

"Tadi pagi kami bertemu dengan DKPKP dan pemilik kuda delman. Kami meminta agar Pemprov DKI tidak asal-asalan mengeluarkan kebijakan. Kalau memang menderita penyakit mematikan, karantina dong. Ini berbahaya," ujar Sereida di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (28/4/2016).

Politisi PDI P itu menjelaskan, sejak kuda-kuda delman tersebut ditertibkan pada 13 Maret lalu, kuda-kuda tersebut kini masih bersama dengan pemiliknya dan hidup di lingkungan masyarakat. Alhasil, hingga saat ini belum ada warga yang terkena virus dan kudanya pun masih bisa beraktifitas.
DKPKP pun, kata Sereida, gagap menjawab ketika ditanyakan perihal virus yang menjangkit kuda-kuda tersebut.
"Dia hanya menjawab bila kuda tersebut memang sakit tapi tidak tahu sakit apa dan tidak ada sikap untuk merawat, dan mengkarantinanya," terang dia.
"Kalau dilarang, ya harus ada fasilitas pencharian penggantinya. Mereka bertahun-tahun mendapatkan pencarian dari situ. Di Jogja kemarin ketika kami kunjungan, kuda berada di ring satu. Ketika kami bertanya, di sana ada dinas terkait yang membina dan merawatnya," tambahnya.

Seperti diketahui sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada 23 Maret mengatakan akan memindahkan delman yang biasa beroperasi di kawasan Monas ke Kebun Binatang Ragunan untuk penyembuhan dan nantinya akan beroperasi di sana. Pemindahan delman tersebut dikarenakan ada 28 ekor kuda yang terkena penyakit dan bisa mematikan manusia.

http://m.nasional.rimanews.com/polit...Ini-Berbahaya-


bodohnya se ahok, "Dia hanya menjawab bila kuda tersebut memang sakit tapi tidak tahu sakit apa dan tidak ada sikap untuk merawat, dan mengkarantinanya," terang dia.
" kasusnya ada???????
baru ini dengar kuda delman yang menyebabkan kematian pada manusia.