- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kru TV Diserang Bajak Laut, 1 Tewas, 4 Luka


TS
laksamanaxiaomi
Kru TV Diserang Bajak Laut, 1 Tewas, 4 Luka
Quote:
Kru Salam TV Diserang Perompak di Belawan, Kameramen Tewas, Empat Terluka
April 27, 2016 11:00 pm

Ket: Fadlan kameramen TV Salam yang menjadi korban perompak di perairan Belawan, saat menjalani perawatan di RSAL Belawan. | fir/pojoksumut
Kru Salam TV bersama seorang narasumbernya dan pemilik perahu boat diserang dua perompak saat melintas di perairan Muara Belawan, Rabu (27/4/2016).
Akibatnya, seorang kru yang merupakan kameramen, Julfan, tewas. Sedangkan empat lainnya luka-luka.
Informasi yang diperoleh, aksi perampokan bermula saat kru Salam TV selesai syuting untuk program Ramadhan di wilayah Muara Belawan.
Saat menuju ke daratan, kapal Al Izah GT yang membawa lima orang penumpang masing-masing Julfan, Fadlan (keduanya kameramen), Andi (pemilik boat), ustadz Abu Umail (narasumber) dan Safaruddin (produser TV Salam).
Setelah selesai, mereka kemudian kembali ke daratan. Namun, mereka didatangi dua orang tak dikenal yang menumpangi kapal kayu. Saat itu, salah seorang perompak berpura-pura meminta air mineral.
Karena kasihan, kru TV Salam bernama Fadlan memberikan dua botol air mineral. Ketika memberikan botol air mineral itu, tiba-tiba saja seorang pelaku menarik tas milik Fadlan yang berisikan dua kamera jenis Canon 5D beserta aksesorisnya seharga Rp200 juta.
Tak mau kehilangan tasnya, Fadlan sempat melompat mengambil tas, namun dibacok. Melihat temannya dibacok, Andi dan Julfan menyusul melompat. Namun naas, Julfan tenggelam karena tak bisa berenang di lautan.
Usai berhasil merampas tas kru TV Salam, para pelaku yang belum diketahui identitasnya kabur.
Akibat insiden ini, juru kamera bernama Julfan meninggal dunia. Sementara korban Fadlan mengalami luka robek di bagian jari kanan setelah dibacok. Pasca-perampokan ini, korban selamat dibawa ke rumah sakit Angkatan Laut (RSAL) Belawan.
Direktur Direktorat Polisi Air Polda Sumatera Utara Komisaris Besar Tubuh ketika dihubungi wartawan mengaku belum mengetahui detail peristiwa perampokan ini.
“Memang saya sudah dapat informasi. Namun belum begitu lengkap,” ungkap Tubuh.
Setelah mendapat informasi itu, Tubuh langsung memerintahkan anggotanya untuk membentuk tim. Saat ini, kata dia, anggotanya tengah melakukan pengejaran.
“Anggota saya sudah turun ke lokasi. Saat ini, anggota masih berupaya melakukan pengejaran. Dan kasusnya masih lidik,” pungkasnya.
sumber
April 27, 2016 11:00 pm

Ket: Fadlan kameramen TV Salam yang menjadi korban perompak di perairan Belawan, saat menjalani perawatan di RSAL Belawan. | fir/pojoksumut
Kru Salam TV bersama seorang narasumbernya dan pemilik perahu boat diserang dua perompak saat melintas di perairan Muara Belawan, Rabu (27/4/2016).
Akibatnya, seorang kru yang merupakan kameramen, Julfan, tewas. Sedangkan empat lainnya luka-luka.
Informasi yang diperoleh, aksi perampokan bermula saat kru Salam TV selesai syuting untuk program Ramadhan di wilayah Muara Belawan.
Saat menuju ke daratan, kapal Al Izah GT yang membawa lima orang penumpang masing-masing Julfan, Fadlan (keduanya kameramen), Andi (pemilik boat), ustadz Abu Umail (narasumber) dan Safaruddin (produser TV Salam).
Setelah selesai, mereka kemudian kembali ke daratan. Namun, mereka didatangi dua orang tak dikenal yang menumpangi kapal kayu. Saat itu, salah seorang perompak berpura-pura meminta air mineral.
Karena kasihan, kru TV Salam bernama Fadlan memberikan dua botol air mineral. Ketika memberikan botol air mineral itu, tiba-tiba saja seorang pelaku menarik tas milik Fadlan yang berisikan dua kamera jenis Canon 5D beserta aksesorisnya seharga Rp200 juta.
Tak mau kehilangan tasnya, Fadlan sempat melompat mengambil tas, namun dibacok. Melihat temannya dibacok, Andi dan Julfan menyusul melompat. Namun naas, Julfan tenggelam karena tak bisa berenang di lautan.
Usai berhasil merampas tas kru TV Salam, para pelaku yang belum diketahui identitasnya kabur.
Akibat insiden ini, juru kamera bernama Julfan meninggal dunia. Sementara korban Fadlan mengalami luka robek di bagian jari kanan setelah dibacok. Pasca-perampokan ini, korban selamat dibawa ke rumah sakit Angkatan Laut (RSAL) Belawan.
Direktur Direktorat Polisi Air Polda Sumatera Utara Komisaris Besar Tubuh ketika dihubungi wartawan mengaku belum mengetahui detail peristiwa perampokan ini.
“Memang saya sudah dapat informasi. Namun belum begitu lengkap,” ungkap Tubuh.
Setelah mendapat informasi itu, Tubuh langsung memerintahkan anggotanya untuk membentuk tim. Saat ini, kata dia, anggotanya tengah melakukan pengejaran.
“Anggota saya sudah turun ke lokasi. Saat ini, anggota masih berupaya melakukan pengejaran. Dan kasusnya masih lidik,” pungkasnya.
sumber
semakin tidak aman saja

0
1K
Kutip
2
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan