Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

solit4ireAvatar border
TS
solit4ire
ONH Bakal Lebih Murah. Tapi Percuma, yang Antri Keburu Mati (nunggu 25 th)
Hamdalah, Ongkos Naik Haji Bakal Lebih Murah
Kamis, 28 April 2016 , 05:42:00



JAKARTA - Komisi VIII DPR dan Kementerian Agama (Kemenag) bakal secara maraton menuntaskan pembahasan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) 2016. Pasalnya mereka mengejar target BPIH harus beres sebelum 30 April.

Meski belum ditetapkan, ongkos haji tahun ini berpotensi turun lebih murah dibanding tahun lalu. Prakiraan penurunan BPIH itu disampaikan anggota Komisi VIII DPR Khatibul Umam Wiranu tadi malam (27/4).

Dia mengatakan setelah jeda beberapa hari, pembahasan BPIH bersama Kemenag dimulai lagi tadi malam. "Bahkan kita akan maraton Kamis, Jumat, sampai Sabtu besok," katanya.

Politikus Partai Demokrat itu mengaku optimistis pada tahun ini bakal terjadi penurunan BPIH. Hitung-hitungan sederhananya, dia mendapatkan angka penurunan BPIH sekitar Rp 3 juta per jamaah.

Pria kelahiran Purwokerto itu mengatakan, tahun lalu rata-rata BPIH sekitar Rp 34 juta per jamaah. Lonjakan BPIH rata-rata karena BPIH dalam bentuk dolar Amerika Serikat (USD), sehingga nilai riil dalam Rupiah (Rp) bisa berubah-ubah.

"Tahun ini BPIH bisa Rp 31 juta per jamaah. Sebagaimana usulan yang ditawarkan FPD (Fraksi Partai Demokrat, red)," jelasnya.

Dia mengatakan, hitung-hitungan penurunan ongkos haji itu sudah mempertimbangkan penurunan harga minyak dunia kecenderungan penguatan mata uang rupiah. Selain itu, tahun ini BPIH akan dipatenkan dalam kurs Rupiah agar tidak terpengaruh terhadap kurs USD atau pun riyal Saudi Arabiya (SAR).
http://www.jpnn.com/read/2016/04/28/...l-Lebih-Murah-

Quote:


Daftar Haji Sekarang, Berangkat 25 Tahun Lagi ‎ ‎
Selasa, 23 Februari 2016 17:28



TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Antrean keberangkatan Ibadah Haji kian hari kian panjang.

Kemenag Kabupaten Kutai Timur mencatat daftar antrean keberangkatan Haji di kabupaten Kutai Timur saat ini sudah mencapai 3.186 orang.
Sedangkan kuota yang diberikan oleh pemerintah hanya132 jamaah per tahun.

Alhasil, dari perhitungan jumlah daftar tunggu dan kuota, pendaftaran tahun 2016 ini, baru bisa berangkat sekitar 2041 atau 25 tahun lagi.
baca juga

"Sebelumnya kuota kita berjumlah 163 jamaah. Tapi, sejak ada kebijakan pemerintah Arab Saudi yang mengurangi jatah kuota hingga 20 persen, Kuota Kutim ‎menjadi 132 jamaah saja, sementara daftar antrean semakin hari terus bertambah, jauh melebihi kuota yang ada," ungkap Kepala Kantor Kementerian Agama Kutim, H Fahmi Rasyad, Selasa (23/2/2016).

‎Ia berharap, Pemkab Kutim dapat melakukan pembicaraan ke Pemerintah Pusat soal kuota jamaah Haji di Kutim.

"Kebijakan untuk mendahulukan mereka yang belum beribadah Haji, saat ini masih digodok di kementerian. Memang menghadapi daftar tunggu yang panjang, ada wacana mengutamakan mereka yang belum berhaji dan yang sudah tua. Saat ini, untuk mendahulukan yang tua, sudah dilakukan. Tapi bagi yang sudah berhaji, kami hanya bisa mengimbau untuk memberi kesempatan bagi yang belum. Tidak boleh juga melarang," kata Fahmi
http://kaltim.tribunnews.com/2016/02...-25-tahun-lagi


Harus tunggu anrian sampai 23 tahun:
Kemenag: Daftar Tunggu Haji Jember 2039
Rabu, 17/02/2016 12:46 WIB

WE Online, Jember - Kementerian Agama Kabupaten Jember, Jawa Timur mencatat daftar tunggu haji di kabupaten setempat hingga tahun 2039 sehingga kuota haji untuk 2016 hingga 2038 sudah terisi penuh atau habis.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Jember Rosadi Badar, Rabu (17/2/2016), mengatakan kuota haji di Jawa Timur sudah terisi penuh hingga 2038 sehingga masyarakat yang akan menunaikan rukun Islam kelima itu harus menunggu antrean selama 23 tahun lagi.

"Mereka yang mendaftar saat ini akan masuk dalam daftar tunggu haji yang akan berangkat pada tahun 2039 sehingga calon haji harus bersabar," katanya di Kantor Kemenag Jember.

Ia mengatakan panjangnya daftar tunggu haji di Jember karena antusias masyarakat untuk melaksanakan ibadah haji di kabupaten setempat cukup tinggi, namun di sisi lain pemerintah Arab Saudi membatasi jumlah calon haji di berbagai negara yang berdampak kurangnya kuota haji di beberapa negara, termasuk Indonesia.

"Masih belum selesainya perbaikan sejumlah fasilitas di Tanah Suci menyebabkan pengurangan kuota yang cukup banyak yakni sekitar 20 persen dari kuota awal, sehingga hal tersebut berdampak pada daftar tunggu haji di Jember," tuturnya.

Rosadi mencontohkan kuota haji tahun 2016 dipenuhi hanya dua bulan saja karena calon haji yang berangkat tahun ini adalah mereka yang mendaftar sejak 26 November 2009 hingga 14 Januari 2010 pukul 12.00 WIB.

"Calon haji yang mendaftar pada 14 Januari 2010 setelah pukul 13.00 WIB sudah masuk daftar tunggu haji tahun 2017 karena antusias masyarakat Jember yang ingin menunaikan ibadah haji memang luar biasa," katanya menjelaskan.

Menurutnya, Kabupaten Jember tahun 2016 mendapatkan kuota haji terbanyak dibandingkan kabupaten/kota di Jawa Timur yakni sekitar 2.000 calon haji, namun angka tersebut bisa berubah karena masih belum final di sistem komputerisasi haji terpadu (Siskohat) Kemenag Kanwil Jatim.

"Dengan jumlah sekitar 2.000 calon haji akan menambah jumlah kelompok terbang (kloter) di Jember karena pada tahun lalu sebanyak empat kloter, sedangkan tahun ini bisa menjadi lima kloter," ujarnya.

Sementara Kepala Seksi Haji dan Umroh Kemenag Jember Misbakhul Munir mengatakan biasanya porsi haji setiap tahunnya rata-rata akan terpenuhi dalam kurun waktu sekitar 5-6 bulan karena antusias warga untuk bisa berangkat ke Tanah Suci cukup tinggi, namun mereka harus bersabar untuk menunaikan ibadah haji tersebut.

"Setiap hari rata-rata sebanyak 50 orang yang mendaftar di Kantor Kemenag Jember untuk menunaikan ibadah haji dan jumlah tersebut bisa lebih banyak pada saat musim panen karena mayoritas pendaftar calon haji adalah petani," katanya..

Ia mengimbau agar masyarakat tidak mudah percaya dengan informasi pihak ketiga yang bisa memberangkatkan calon haji untuk menunaikan rukun Islam kelima tersebut dengan cepat, tanpa melalui prosedur yang benar.
http://m.wartaekonomi.co.id/berita90...mber-2039.html

----------------------------------

Wajarlah ONH semakin murah, dan memang harus semakin murah, mengingat "keuntungan" Pemerintah dari menyimpan dana tabungan haji yang ada sekitar Rp 65 triliun lebih (2014), maka dari "keuntungan" bunga atau hasil bagi keuntungannya saja (kalau dititipkan di Bank Syariah), bisa mencapai Rp 5 triliun lebih setahunnya dengan assumsi bunga 8% pertahun. Seharusnya diberlakukan pembatasan bahwa yang sudah pernah berhaji, dilarang untuk berhaji kembali sampai minimal misalnya 10 tahun kemudian. Meskipun di pejabat. Meskipun dia sanggup bayar haji VVIP. Itu semua untuk keadilan.


emoticon-Angkat Beer
Diubah oleh solit4ire 27-04-2016 23:46
0
2.3K
20
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan