Quote:
TEMPO.CO, Ramadi – ISIS memang bukan sebuah perusahaan, tapi mereka memberikan gaji bulanan kepada para anggotanya. Mereka juga mendapatkan bayaran tambahan jika memiliki istri, anak, dan hamba sahaya lebih banyak.
Sebuah dokumen baru yang didapat dari wilayah kekuasaan ISIS menunjukkan bahwa seorang anggota kelompok itu yang bernama Al-Jiburi, mendapatkan gaji pokok sebesar U$50 (Rp 659 ribu) per bulan.
Anggota tersebut juga mendapatkan bayaran tambahan US$50 lagi untuk masing-masing dari kedua istri yang dimiliknya dan US$35 (Rp 461 ribu) untuk masing-masing anak yang dimilikinya.
ISIS juga memberikan bayaran tambahan sebesar U$50 untuk setiap budak seks atau hamba sahaya yang dimiliki para anggotanya.
Dokumen ini menjadi konfirmasi mengenai adanya kerugian besar yang dialami kelompok ISIS dan kondisi itu membuat mereka tertekan di banyak sektor. Demikian ditulis Aymenn Jawad al-Tamimi di
CTC Journal.
Menyusul serangkaian kekalahan yang mereka alami, khususnya di Sinjar dan Ramadi, ISIS terpaksa memotong gaji anggotanya untuk penghematan.
Dokumen itu juga mengungkapkan bahwa ISIS telah memberlakukan aturan yang ketat mengenai penggunaan kendaraan militer.
Para pejuang ISIS diharuskan mendapatkan izin tertulis untuk menggunakan kendaraan militer di luar medan pertempuran.
https://dunia.tempo.co/read/news/201...-banyak-rejeki