- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Yuk Intip Megahnya Stasiun Kereta Bawah Tanah di Moskow!
TS
akbarpange
Yuk Intip Megahnya Stasiun Kereta Bawah Tanah di Moskow!
Di Moskow, kereta bawah tanah, biasa disebut Metro ternyata bukan hanya sekedar transportasi publik lho. Justru ruang bawah tanah ini berlantaikan marmer dan granit serta berarsitektur mewah, penuh dengan seni-seni yang agung. Nah kebetulan, Indonesia kan sebentar lagi punya MRT nih. Nah mending yuk intip Metro milik Moskow ini yang dianggap sebagai metro tercantik di dunia. Apa sih alasan dibalik sebutan metro tercantik ini? Yuk, intip!
Sumber : http://indonesia.rbth.com
Hmm, gak heran kan kenapa disebut kereta bawah tanah tercantik di dunia. Liat aja. Stasiun sama istana ga beda jauh. Padahal metro ini merupakan transportasi tersibuk kelima di dunia dengan total sekitar 7 juta penumpang setiap harinya. Heran kenapa ga rusak-rusak ya itu stasiunnya. Hahahahaha.
Spoiler for Pertama:
Stasiun Elektrozavodskaya
Jadi dibalik arsitektur ini, emang dulunya tempat ini adalah Electrical Power Station. Nah arsitektur dari stasiun ini didedikasikan buat buruh-buruh yang pernah kerja di Electrical Power stasiun tersebut. stasiun yang penuh dengan lampu ini berhasil memenangi Stalin Prize, sebuah penghargaan nasional yang setara dengan Nobel Prize di Amerika Serikat.
Jadi dibalik arsitektur ini, emang dulunya tempat ini adalah Electrical Power Station. Nah arsitektur dari stasiun ini didedikasikan buat buruh-buruh yang pernah kerja di Electrical Power stasiun tersebut. stasiun yang penuh dengan lampu ini berhasil memenangi Stalin Prize, sebuah penghargaan nasional yang setara dengan Nobel Prize di Amerika Serikat.
Spoiler for Kedua:
Stasiun Metro Komsomolskaya
Stasiun ini dipenuhi dengan arsitektur imperial dan baroque pada masa Stalin. Pengunjung akan disuguhi kemegahan yang dihiasi dengan delapan panel mosaik yang terbuat dari kaca dan bebatuan mulia. Diameter terowongan stasiun mencapai 11,5 meter, jauh melebihi ukuran standar yakni selebar dua meter. Nah, karena saking kerennya, stasiun ini dapet grand prize pada tahun 1958 dalam ajang international Exhibition di Brussels.
Stasiun ini dipenuhi dengan arsitektur imperial dan baroque pada masa Stalin. Pengunjung akan disuguhi kemegahan yang dihiasi dengan delapan panel mosaik yang terbuat dari kaca dan bebatuan mulia. Diameter terowongan stasiun mencapai 11,5 meter, jauh melebihi ukuran standar yakni selebar dua meter. Nah, karena saking kerennya, stasiun ini dapet grand prize pada tahun 1958 dalam ajang international Exhibition di Brussels.
Spoiler for Ketiga:
Stasiun Metro Kievskaya.
Lain halnya dengan stasiun metro lainnya. Arsitektur ini dibuat seperti berada didalam rumah karnaval. Dindingnya seolah-olah meleleh dan melengkung. Stasiun ini didominasi dengan kemegahan marmer, Ornamen emas, warna-warna mozaik dan lampu-lampu gantung disetiap sudut. Bikin enak dipandang. Oiya, dalam kenyataannya, stasiun ini dibangun tahun 1954 lho, tapi hingga kini, stasiunnya masih tampak elegan.
Lain halnya dengan stasiun metro lainnya. Arsitektur ini dibuat seperti berada didalam rumah karnaval. Dindingnya seolah-olah meleleh dan melengkung. Stasiun ini didominasi dengan kemegahan marmer, Ornamen emas, warna-warna mozaik dan lampu-lampu gantung disetiap sudut. Bikin enak dipandang. Oiya, dalam kenyataannya, stasiun ini dibangun tahun 1954 lho, tapi hingga kini, stasiunnya masih tampak elegan.
Spoiler for Keempat:
Stasiun Belorusskaya
Beda lagi, arsitektur stasiun ini beraksen arab yang terinspirasi oleh kubah vila Romawi kuno. Nah, ditengah atap ada 12 gambar yang mengilustrasikan kehidupan masyarakat Belarusia dan lantainya juga dihiasi motif ornament khas Belarusia.
Beda lagi, arsitektur stasiun ini beraksen arab yang terinspirasi oleh kubah vila Romawi kuno. Nah, ditengah atap ada 12 gambar yang mengilustrasikan kehidupan masyarakat Belarusia dan lantainya juga dihiasi motif ornament khas Belarusia.
Spoiler for Kelima:
Stasiun Metro Avtovo.
Nah jadi stasiun ini mencirikan nuansa yang "amat Rusia" dan menekankan pada art deco dan konstruktivisme yang secara khusus untuk menghormati Stalin pada masa itu. Megahnya ga karuan deh.
Nah jadi stasiun ini mencirikan nuansa yang "amat Rusia" dan menekankan pada art deco dan konstruktivisme yang secara khusus untuk menghormati Stalin pada masa itu. Megahnya ga karuan deh.
Sumber : http://indonesia.rbth.com
Hmm, gak heran kan kenapa disebut kereta bawah tanah tercantik di dunia. Liat aja. Stasiun sama istana ga beda jauh. Padahal metro ini merupakan transportasi tersibuk kelima di dunia dengan total sekitar 7 juta penumpang setiap harinya. Heran kenapa ga rusak-rusak ya itu stasiunnya. Hahahahaha.
0
2.6K
9
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan