Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

metrotvnews.comAvatar border
TS
MOD
metrotvnews.com
Pelaku Campur Beras dengan Soda Api


Metrotvnews.com, Tangerang: Polda Metro Jaya mengungkap pengoplosan beras di Kawasan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten. Pelaku juga menggunakan bahan kimia saat mengoplos beras.


Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Mujiyono mengatakan penggerebekan dilakukan atas laporan masyarakat. Polda mendapat laporan beras dengan kemasan karung Bulog ternyata berkualitas buruk.


Lalu polisi melakukan penyelidikan dan menemukan gudang penyimpanan beras oplosan di Komplek Pergudangan Pantai Indah Dadap, Jalan Raya Prancis, Kosambi, Kabupaten Tangerang. 


Polisi menemukan beras tak layak konsumsi asal Vietnam dioplos ke beras lokal layak konsumsi. Pelaku menambahkan bahan kimia ke beras misalnya pemutih dan soda api.


Polisi, kata Mujiyono, mengamankan AM yang menjadi pemilik gudang. AM pun bertanggung jawab atas tindakan pengoplosan itu.


"Tersangka kena pasal berlapis tentang perlindungan konsumen, Undang Undang pangan, bahkan tindak pidana pencucian uang," kata Kasubdit Indag Direskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Agung Marliyanto. 


Agung mengatakan pelaku mengaku sudah setahun menjalankan bisnis terselubung itu. Pelaku mencampur beras dengan tambahan bahan kimia. Ia lalu menjual beras dengan kemasan karung Bulog berukuran 15 Kg.


"Logo karungnya dia cetak sendiri," ungkap Agung.


Dari penggerebekan itu, polisi menyita barang bukti berupa 900 karung beras bertuliskan Bulog dengan kemasan 15 Kg, 100 karung beras lokal berbagai merk, 4 mesin jahit, 5 karung beras hasil oplosan, 70 karung beras bulog asal Vietnam berisi 50kg, 20 timbangan, 20 karung sulfur, 15 karung soda api, 5 karung sodium, dan 10 jerigen hiprok. 


Dalam sebulan, AM mengaku memperoleh keuntungan Rp1,4 miliar. Bisnis tersebut dijalankan sejak 2015.


"Untuk wilayah distribusi di sekitar Jakarta, di kawasan-kawasan penyangga Jakarta," ujar Agung.


Sumber : http://news.metrotvnews.com/read/201...engan-soda-api

---

Kumpulan Berita Terkait BERAS :

- Pelaku Campur Beras dengan Soda Api

- NTT Butuh Beras 114.000 Ton/Tahun

- Bulog Diminta Aktifkan Kembali Sistem Lumbung Pangan Desa

0
1.6K
12
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan