- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
3 Jagoan Penjaringan Gerindra Ini, Kira-Kira Siapa yang Paling Kuat Hadapi Ahok ?


TS
lagunas88
3 Jagoan Penjaringan Gerindra Ini, Kira-Kira Siapa yang Paling Kuat Hadapi Ahok ?
Quote:

By Rizal Chaniago - Kam,28/04/16 - 07:01 33
Warta.co – Genderang perang untuk pemanasan bagi calon peserta Pilkada DKI Jakarta 2017 nampaknya telah sejak lama kian memanas. Berbagai isu dilemparkan kepublik untuk mendapatkan perhatian, namun sampai dengan saat ini tak satupun calon kandidat tersebut menyampaikan isi program utama mereka. Sampai dengan saat ini Partai PDIP masih menyeleksi ketat para pesertanya dan belum ada salah satupun peserta yang gugur, terkecuali ada beberapa calon yang tidak mengembalikan berkas mereka kepanitia. Warta yang sangat mengembirakan datang dari Partai Gerindra, dimana sampai saat ini para calon kandidat mereka telah mengerucutkan, dimana para peserta penjaringan bakal calon gubernur DKI Jakarta menjadi tiga nama. Ketiga nama kandidat tersebut adalah Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra Sandiaga Uno, mantan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Syamsudin, dan Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra. Dari ketiga nama tersebut, hanya Sandiaga yang merupakan kader Partai Gerindra. Jika demikian kira-kira siapa di antara ketiganya yang paling unggul? Pengamat politik dari Charta Politika, Yunarto Wijaya, mengatakan elektabilitas Yusril paling tinggi dari ketiganya. “Kalau soal elektabilitas, mungkin Yusril lebih unggul,” ujar Yunarto kepada media, Rabu 27 April 2016. Elektabilitas Yusril yang lebih tinggi dibanding dua calon lainnya ini terlihat dari hasil survei-survei. Dari segi semangat head to head dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Yusril juga dinilai lebih unggul. “Yusril dianggap punya sejarah untuk melawan Ahok misal dari segi keluarga di Belitung Timur bahkan dalam beberapa isu krusial sudah berhadapan dengan Ahok, seperti soal Luar Batang,” papar Yunarto. Kandidat berikutnya yaitu Yusril, ada Sandiaga Uno. Terakhir, Sjafrie Syamsudin, yang dinilai elektabilitasnya paling rendah di antara Yusril dan Sandiaga. Selain faktor elektabilitas, menurut Yunarto, kedekatan bakal calon dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto juga menjadi penentu. Menurut dia, Gerindra merupakan partai yang punya komando terpusat dari Prabowo selaku ketua umum. Jika mengacu pada aspek ini, maka elektabilitas Yusril yang paling tinggi dinilainya tidak begitu memengaruhi pengambilan keputusan partai. Sementara itu, Sjafrie kemungkinan diuntungkan karena kedekatannya dengan Prabowo. “Keunggulan Pak Sjafrie adalah kedekatan secara chemistry dengan Prabowo,” ujar Yunarto. Yunarto mengatakan bahwa Sjafrie sama-sama memiliki latar belakang sebagai seorang tentara seperti Prabowo. Keduanya juga aktif di dunia militer pada masa yang sama. Sjafrie dinilai punya kedekatan secara personal, bukan hanya sekadar kedekatan antar sesama kader. Sandiaga Uno sendiri menurut Yunarto, masih tetap memiliki peluang. Sebab, ia merupakan pengusaha, yang juga termasuk pimpinan di Partai Gerindra. Bahkan Prabowo sempat menyanjung Sandiaga dalam acara ulang tahun Partai Gerindra beberapa waktu lalu. Menurut Yunarto faktor kedekatan dengan Prabowo bisa menjadi penting. Jika melihat berdasarkan pertimbangan ini, Yunarto pun menyimpulkan bahwa Sjafrie yang paling unggul. Disusul dengan Sandiaga Uno, dan Yusril di urutan terakhir. “Jadi meski elektabilitas Yusril tertinggi, tetapi saya malah berspekulasi Yusril peluangnya paling kecil dari dua kandidat lainnya,” ujar Yunarto. Sementara itu, Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik mengatakan, ketiga nama tersebut merupakan tokoh terbaik yang masuk dala penjaringan mereka. M Taufik mengatakan, partainya tidak masalah jika nanti yang diusung bukanlah kader mereka. “Membangun bangsa bisa sama siapa saja selama chemistry-nya sama,” ujar Taufik. Akan tetapi M Taufik mengakui nantinya nama-nama tersebut akan diusulkan ke DPP dan akan dipilih oleh Prabowo. Taufik pun yakin bakal calon yang diusung Partai Gerindra nantinya akan menjadi pemenang. Menurut dia, Gerindra sudah berpengalaman dalam memenangkan calon gubernur. “Kami punya cara sendiri, kan kami punya pengalaman memenangkan Pilkada DKI. Pengalaman itu dan keadaan sekarang nanti diramu. Insya Allah kita akan mendapatkan simpati masyarakat. Saya yakinlah nama-nama dari Gerindra sudah ditunggu masyarakat Jakarta,” tutup Taufik.
Sumber : http://warta.co/3-jagoan-penjaringan...dapi-ahok.html
Ahok Zeng Ada Lawan

0
1.9K
Kutip
25
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan