JAKARTA – Belasan warga gagal menemui Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota DKI. Pasalnya, hari ini, Rabu (27/4/2016), hingga pukul 10.30 WIB, Ahok, panggilan akrab Basuki tak tampak di Balai Kota. Kabarnya, orang nomor satu di Pemerintah Provinsi DKI itu blusukan ke sejumlah pintu air di Jakarta Timur.

Ahok memang tak lazim blusukan. Mantan Bupati Belitung Timur itu biasanya dari rumah langsung ke kantornya di Jalan Medan Merdeka Selatan. Di tempat kerja itu, belasan orang menunggu untuk mengadukan berbagai masalah. “Ada yang mengadu soal pendidikan, kesehatan, dan lain-lain. “Saya berupaya menanggapi pengaduan tersebut,” katanya.

Ketika mendampingi Joko Widodo sebagai gubernur, Ahok mengungkapkan keengganannya untuk blusukan. Begitupun ketika Ahok menggantikan Jokowi sebagai gubernur. Ia menegaskan tak akan blusukan. Bahkan dalam salah satu program televisi, Ahok secara berkelakar mengatakan tak akan blusukan karena takut hitam.

Kurang dari setahun Pilkada DKI digelar, kebiasaan Ahok soal blusukan mulai berubah. Jumat (22/4/2016), pagi sebelum berangkat ke kantor, suami Veronica Tan itu blusukan mengecek pintu air Ancol dan Gunung Sahari. Dia juga sempat melihat aliran air di sekitar Masjid Istiqlal. Kebetulan sehari sebelumnya, berbagai titik di Jakarta Utara terendam banjir.

Dari pemantauan itu, Ahok menyimpulkan debit air di Jakarta dalam kondisi aman. Ia kemudian menggali informasi langsung dari penjaga rumah pompa. Ahok juga mencari informasi langsung dari penjaga rumah pompa. Blusukan Ahok hari itu, untuk memastikan penyebab banjir di berbagai titik di Jakarta Utara pada Kamis (21/4/2016).

Belum genap sepekan memantau pintu air di Jakarta Utara, hari ini, Rabu, (22/7/2016), Ahok blusukan ke Jakarta Timur. Kali ini, Ahok juga blusukan pagi hari. Dalam akun Instagramnya, @basukibtp, Ahok menunggah sebuah. Di foto itu tertulis caption “Mengecek pintu air Cipinang, Malaka, Kali Cipinang Indah, BKT, dan Jalan Cipinang Muara”.

Blusukan Ahok mengundang perhatian. Apalagi ia rajin blusukan di saat bakal calon gubernur DKI Jakarta seperti Sandiaga Uno, Yusril Ihza Mahendra rajin menemui warga di kampung-kampung. Namun yang jelas, “Blusukan ke Jakarta Timur untuk antisipasi banjir,” katanya. “Seharusnya, setelah periksa pompa, Jakarta Timur tidak lagi banjir,” tambahnya.

SUMBER

Mau PilGub, Rajin blusukan jadinya