Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

sanguanlikeyouAvatar border
TS
sanguanlikeyou
Sebelah Mata
Prolog



Pepohonan masih begitu banyak menempati sebagian besar wilayah kota , Burungpun bernyanyi dengan keasikan diatas pohon yang begitu rindang dan ada juga menari diatas kabel Listrik ,

otak gw : ga takut kesetrum apa itu burung "pikirku" ,

otak gw atu lagi : ya kagaklah emangnya elu phobia setrum emoticon-Mad * .

otak gw lainnya : yaelah ini jadi pada ribut , kenapa ?

gw : STOP! STOP! gw mau lanjut nulis nih.


ya begitulah gw yang katanya egois , pengen menang sendiri
*Abaikan percakapan Absurd diatas*
Okedeh gw lanjut lagi yak nulis cerita gajelas ini .

rumput menari tertiup angin dan kambingpun menghampiri untuk segera melahapnya . Petani dengan penuh semangat di sawahnya dengan diiringi musik dangdut ala Bang Roma . Mataharipun masih begitu lembut .Disana terkumpul banyak orang entah itu kaum muda (saat itu) ataupun kaum muda (dahulu kala) . Mereka semua bersatu dengan penuh kehangatan , anak dan bapa masih banyak yang bermain bersama , saat itu waktu masih sangat berharga , tdk ada yang mampu membelinya . yah begitulah suasana sekitar rumah semua masih sangat harmonis terlihatnya . tdk terasa pagi itu cepat berlalu .

anak itu terus bermain dari pagi hingga siang dan hingga sorepun masih tetap bermain . memang begitulah anak saat usia dini tanpa beban , tugasnya hanya bermain . tdk perlu memikirkan tugas , uang kuliah , kerjaan , biaya hidup ataupun mantan . emoticon-Hammer (S)
Matahari yang tadinya begitu terik hingga membakar kulitku yang langsat (*dibaca hitam emoticon-Hammer (S)) ini . seketika Dewa Zeus yang tdk takut istri merubah langit yang awalnya cerah biru menjadi gelap , rintik hujan perlahan turun tik tik tik *bunyi hujan ceritanya* , hujan menjadi sangat deras lalu tiba-tiba cahaya kilat dan suara guntur PLAKKK !! ini bukan suara guntur tapi ini tamparan emoticon-Mad

seketika kedua mataku mengeluarkan air sucinya emoticon-Frown , aku tdk bisa menahannya dan juga tdk bisa membalasnya . aku hanya bisa menunduk menahan amarah dan memegang pipi yang merasa kesakitan . saat itu aku hanya bisa membisa tanpa satu katapun yang keluar dari mulutku


............: SUDAH SAYA BILANGKAN , SAYA GASUKA ANAK bodoh!! *nada tinggi*

Gw : *ngangguk sambil mewek* emoticon-Frown

.............: AWAS SEKALI LAGI emoticon-Mad

Gw : *cuma diem sambil nunduk* emoticon-Frown

Bapa : GA PUNYA MULUT LO ? emoticon-Mad *nada makin tinggi* KALO PUNYA MULUT DIPAKE JANGAN CUMA DIEM .

Gw : *masih diem* emoticon-Frown

Bapa : LAKI GAUSAH MEWEK! emoticon-Mad

Gw : *masih diem , sambil narik ingus yang udah keluar idung emoticon-Frown

Bapa : KALO MASIH DIEM SAYA PUKUL LAGI *ngangkatin tangannya* emoticon-Mad

Gw : Iiiiiiiiyyyyaaa *buruburu jawab sambil mewek* emoticon-Frown

Bapa : emoticon-Mad



Tiba-tiba bapa masuk ke dalem rumah dan ninggalin gw didepan rumah yang masih mewek dengan keadaan baju dan celana gw yang basah. tapi tibatiba seseorang langsung datang ke arah gw emoticon-Frown . ya itu adalah Ibu .
gw masih diem seakan bersiap utk menerima amarah dari ibu , tapi nyatanya gw kedinginan karena daritadi baju sama celana gw basah.


Ibu : udah nak jangan nangis cupcupcup , peluk gw emoticon-Peluk

gw : *ngangguk

ibu : sana mandi terus ganti baju nya .

gw segera menuju ke dalem rumah dan lanjut ke kamar mandi , tdk lama kemudian ibu mengetuk pintu kamar mandi sambil bilang


ibu : nak mandinya jngn lama2 , abis itu kamu langsung makan yaa , udah ibu masakin mie rebus pake telor .

gw : emoticon-Big Grin

Diubah oleh sanguanlikeyou 22-04-2016 23:00
anasabila
anasabila memberi reputasi
1
5.7K
78
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan