Kaskus

Story

jin.kelamAvatar border
TS
jin.kelam
Aku Bener2 Sayang sama dia.... Tapi apakah masih ada kesempatan buatku
Salam Kenal H2H

Ini Pertama kalinya aku curhat di Kaskus karena apa yang aku rasa dah sesak banget di dadaku...

Ok ini Diriku
- umur 32thn
- Menikah
- Blom ada momongan

Singkat saja ya gan... aku sudah memutuskan bercerai dari istriku karena ada masalah (maaf ga bisa cerita) dan saat berjalannya waktu aku bertemu kembali dengan cinta masa kecilku (tp dulu nda pernah jadian karena gengsi akan umur ku dan dia yg beda 8 tahun) yah bisa dibilang CLBK... selama berhubungan kembali dengan dia aku merasa dia adalah jalan keluar dari semua masalah hidupku karena apa yang dia dambakan dan inginkan sejalan dengan rencanaku.... kita juga beda agama tapi aku sudah berjanji untuk masuk ke agamanya dia untuk nikahin dia... karena aku dah melihat dia sebagai cahaya ku di lorong kehidupanku yang gelap... ada saja support dari dirinya maik mental maupun materi meski dia sendiri keluarganya lagi ada masalah ekonomi....

Masalah mulai muncul saat aku keluar dari pekerjaan karena tindakan yg tidak adil dari perusahaan yang membuat aku memutuskan untuk mundur dan parahnya aku belum dapat pekerjaan pengganti (anggap saja ini kesalahan pertama ku)... dia tetap support aku untuk cari kerja lainnya agar dapat kembali ke kondisi keuanganku yang sebelumnya hingga pada saatnya dia berhenti mensupport aku... usut punya usut ortunya ga suka lihat aku jatuh dan belom menceraikan istriku.... dia mulai keras pada diriku minta aku kembali ke kerjaanku yang lama (yg sebelum aku mundur) ke luar pulau karena dia anggap ekonomiku pasti akan membaik... padahal tidak segampang itu ke luar pulau itu ikut saudara aku (read Paman) dan dia pembayarannya ga pernah profesional plus akan semakin menunda proses ceraiku karena aku takut akan semakin tertunda jika aku tak dapat memenuhi panggilan dari pengadilan.... tapi dia nda pernah mau dengar dan tetap terus mendorong aku untuk ambil saja pekerjaan itu karena pasti keterima daripada nyari di sini.... banyak perdebatan yang terjadi akhirnya sampai aku karena emosi bilang minta putus karena g tahan atas sikap kerasnya dan aku sangat menyesali hal itu karena sampai sekarangpun aku masih menganggap dia adalah cahaya hidupku... mak aku datangi rumahnya untuk meminta penjelasan ternyata satu rumah bohongi aku jika dia ga ada dirumah... aku sembunyi dekat2 situ dan ga lama dia keluar... merasa tidak diberi kesempatan bicara oleh ibunya dan dia juga sepertinya serba salah karena ketahuan bohong maka ibunya sempet teriak marah2 di depan rumanya... alias sempet rame rumahnya

Saat ini aku sudah dapat kerja baru dengan gaji yang menurutku lumayan dan di kotaku pula untuk mengatur hidupku kembali... dan karena aku memberi banyak janji pada saat kita debat aku bertekat untuk berubah.... ini adalah saat untuk memberikan bukti bukan janji kepada dia masalahnya meski dia tahu aku sudah bekerja dia tetap saja marah sama aku karena kejadian dirumahnya... padahal aku merasa bener2 tiap nafasku adalah untuk dia... aku cuma bisa berjanji sama diriku untuk tetap menunjukan janji2ku bisa jadi bukti ke dia dengan harapan dia mau memberikan kesempatan kedua padaku... tapi rasanya koq sesak banget ya gan and sis saat aku 3 hari ini lihat dia jalan lagi dengan mantannya apa memang sudah ga ada kesempatan lagi buat aku... jujur aku merasa nda bisa kehilangan dia sedangkan nasehat dari teman ku mengatakan agar aku biarkan dulu dia mungkin dia masih ingin bebas dulu... ingin aku coba tapi koq rasanya sesak yah...

mungkin segitu saja... mohon bantuannya ya gan and sis tapi maaf sebelumnya aku mungkin baru bisa balas besok jika lewat dari jam 17.00 (pulang kerja) mohon maaf jangan nanya agama dan kerja yah thx
0
2.8K
37
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan