- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kurang Modal, Ahmad Dhani Mundur dari Bursa Bakal Calon Gubernur


TS
jackal15
Kurang Modal, Ahmad Dhani Mundur dari Bursa Bakal Calon Gubernur
Dhani mengatakan, popularitas dan elaktibilitas bukanlah tolok ukur yang menjanjikan lagi. Menurut dia, lagi-lagi modal lah yang menentukan.

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis musik Ahmad Dhani menyatakan mundur dari bursa bakal calon gubernur DKI Jakarta untuk Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017. Mengapa?
"Ya ternyata untuk menjadi calon gubernur, isi tasnya harus banyak," kata Dhani saat berbincang dengan Kompas.com di cabang rumah karaoke Masterpiece Ahmad Dhani Family Karaoke miliknya, di kawasan Buaran, Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (26/4/2016) malam.
Untuk diketahui, baru-baru ini Populi Center merilis survei bahwa popularitas Dhani, menempel ketat calon petahana, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Hasil survei pada April 2016 menunjukkan, popularitas Dhani sebesar 96 persen dan membuntuti popularitas Basuki yang memperoleh popularitas sebesar 98,5 persen.
Menanggapi hal tersebut, Dhani mengatakan bahwa popularitas dan elaktibilitas bukanlah tolok ukur yang menjanjikan lagi. Menurut dia, lagi-lagi modal lah yang menentukan.
"Jadi gini ya, variabel untuk jadi calon gubernur itu tidak hanya popularitas dan elaktibilitas saja. Ternyata ada yang belum saya punya selain elaktibilitas dan popularitas itu, Ya itu tuh, isi tas," kata dia.
Sehingga, kata Dhani, ia sudah tidak punya daya lagi untuk bertarung memperebutkan jabatan gubernur.
Karena itu Dhani akhirnya mengalihkannya fokusnya pada posisi calon wakil gubenur DKI Jakarta.
"Kalau wakil masih yakin lah. Kalau gubernur kayaknya sudah dikasih sinyal bahwa isi tas saya kurang. Meskipun popularitas saya tinggi," kata Dhani.
http://entertainment.kompas.com/read...campaign=Kknwp
---------
Kalau masih miskiner jangan begaya mau jadi cagub

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis musik Ahmad Dhani menyatakan mundur dari bursa bakal calon gubernur DKI Jakarta untuk Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017. Mengapa?
"Ya ternyata untuk menjadi calon gubernur, isi tasnya harus banyak," kata Dhani saat berbincang dengan Kompas.com di cabang rumah karaoke Masterpiece Ahmad Dhani Family Karaoke miliknya, di kawasan Buaran, Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (26/4/2016) malam.
Untuk diketahui, baru-baru ini Populi Center merilis survei bahwa popularitas Dhani, menempel ketat calon petahana, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Hasil survei pada April 2016 menunjukkan, popularitas Dhani sebesar 96 persen dan membuntuti popularitas Basuki yang memperoleh popularitas sebesar 98,5 persen.
Menanggapi hal tersebut, Dhani mengatakan bahwa popularitas dan elaktibilitas bukanlah tolok ukur yang menjanjikan lagi. Menurut dia, lagi-lagi modal lah yang menentukan.
"Jadi gini ya, variabel untuk jadi calon gubernur itu tidak hanya popularitas dan elaktibilitas saja. Ternyata ada yang belum saya punya selain elaktibilitas dan popularitas itu, Ya itu tuh, isi tas," kata dia.
Sehingga, kata Dhani, ia sudah tidak punya daya lagi untuk bertarung memperebutkan jabatan gubernur.
Karena itu Dhani akhirnya mengalihkannya fokusnya pada posisi calon wakil gubenur DKI Jakarta.
"Kalau wakil masih yakin lah. Kalau gubernur kayaknya sudah dikasih sinyal bahwa isi tas saya kurang. Meskipun popularitas saya tinggi," kata Dhani.
http://entertainment.kompas.com/read...campaign=Kknwp
---------
Kalau masih miskiner jangan begaya mau jadi cagub

0
5K
66


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan