Kaskus

News

zhouxianAvatar border
TS
zhouxian
72,6% Rumah Tapak Summarecon Terserap Warga Bandung Raya
INILAH, Bandung - Sebanyak 507 unit rumah tapak di Summarecon Bandung terjual habis. Dari keseluruhan, mayoritas rumah yang akan dibangun itu diminati warga Bandung Raya.

Direktur Utama PT Summarecon Agung Tbk Adrianto P Adhi mengatakan, pihaknya bersyukur atas kepercayaan masyarakat Kota Kembang ini. Kesuksesan penjualan ini tak lepas dari respons positif dan kepercayaan masyarakat terhadap konsistensi dalam mewujudkan komitmen membangun kota terpadu.

"Kami sangat bersyukur. Dari total unit rumah yang akan dibangun di Bandung ini sekitar 72,6% diminati warga Bandung Raya," kata Adrianto, Senin (25/4).

Untuk proses pembangunan, pihaknya akan selalu konsisten memegang komitmen seluruh aspek perizinan yang disyaratkan Pemkot Bandung. Sebab, pengembangan permukiman ini masih berjalan panjang.

"Kami pun mengharapkan dukungan dari masyarakat dan seluruh pihak diharapkan akan terus berlanjut secara berkesinambungan. Summarecon Bandung hadir untuk memberikan kontribusi pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat dan Kota Kembang ini," tuturnya.

Seperti diketahui, hanya dalam hitungan sehari pada penjualan perdana 21 November lalu PT Summarecon Agung Tbk sukses menjual sebanyak 400 unit rumah. Jumlah itu terdiri dari 139 unit klaster Btari dan 261 unit klaster Amanda.

Kemudian, pada 2 April lalu sebanyak 107 unit Btari Extension pun terbilang sold out. Ini pun dibukukan hanya dalam tempo satu hari penjualan. Total, sebanyak 507 unit rumah tapak suskses terjual.

Arsitektur rumah di kluster Btari mengusung konsep rumah adem yang memaksimalkan sirkulasi udara bebas keluar-masuk ke dalam rumah sehingga membuat suasana di dalam rumah menjadi lebih sejuk. Keistimewaan Btari Extension yakni memiliki Jalan Btari Raya Utara dengan row 16 meter sehingga nuansa lapang dan mewah.

PT Summarecon Agung Tbk merupakan satu perusahaan properti terkemuka di Indonesia yang berdiri sejak 1975. Awalnya, developer ini mengembangkan Summarecon Kelapa Gading. Di atas lahan 550 ha itu, pengembang ini berhasil mengembangkan dan mengubah kawasan rawa menjadi kota terpadu modern.

Kemudian, pada 1993 Summarecon mengembangkan kawasan kota terpadu Summarecon Serpong dan mengembangkan Summarecon Bekasi. Pada penghujung tahun ini, pengembang properti terbesar di Tanah Air ini mulai mengembangkan Summarecon Bandung di kawasan Gedebage. (jul)

http://www.inilahkoran.com/berita/ek...a-bandung-raya

terserap gan
0
1K
7
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan