Quote:
Quote:
BANDUNG - Bursa pencalonan posisi Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar jelang Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) sudah mencuat ke permukaan. Total ada lima bakal calon ketum, yaitu Idrus Marham, Aziz Syamsuddin, Ade Komarudin, Airlangga Hartarto dan Setya Novanto.
Kelima orang itu dipanggil ke atas panggung saat Ketum Golkar Aburizal Bakrie (Ical) berpidato dalam pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) IX DPD Partai Golkar Jawa Barat di Hotel Grand Aquila, Kota Bandung.
Di sela-sela pidatonya, Ical berbicara mengenai rencana kegiatan munaslub Mei 2016 mendatang. Dia menegaskan, tidak ada lagi rekonsiliasi dalam munaslub tersebut.
"Jadi sebetulnya kalau berdasarkan rekonsiliasi dari Partai Golkar sudah selesai. Jadi tidak ada lagi ke munaslub itu rekonsiliasi, tidak ada lagi," ujar Ical kemarin.
Melalui munaslub, Ical berharap ada orang yang melanjutkan kepemimpinannya sebagai ketum. Dia ingin Golkar dipimpin orang baru yang diharapkan membawa kemajuan di tubuh partai.
"Saya membutuhkan orang-orang muda yang lebih energik dari saya untuk memenangkan Pemilu 2019. Umur saya tahun ini 70 tahun, satu umur yang saya kira sudah cukup senior," jelasnya.
Meski tidak akan maju dalam bursa calon ketum, Ical menegaskan tidak akan meninggalkan Golkar. Ical akan tetap mengabdi pada partai berlambang pohon beringin tersebut.
"Saya sendiri tidak akan meninggalkan Partai Golkar. Apa yang saya miliki, pengalaman-pengalaman yang saya dapat selama memimpin organisasi-organisasi, tentu akan diberikan kepada ketum yang akan terpilih yang akan datang," tegasnya.
Dia kemudian memanggil kelima orang tersebut dan memintanya naik ke atas panggung. Kelimanya lalu berjejer di atas panggung dengan posisi menghadap ke para tamu undangan.
"Inilah saudara-saudara calon pemimpin kita di masa yang akan datang. Seluruh calon ketum ini harus siap menang dan kalah," ucap Ical.
Dalam kesempatan itu, Dia pun menyatakan bahwa pidatonya adalah yang terakhir kali dengan jabatan sebagai Ketum Golkar. Ical memberi pesan kepada seluruh kader agar terus memajukan partai.
"Ini pidato terakhir saya di Jawa Barat sebagai ketua umum," tandasnya.
Quote:
semoga golkar dapat ketum seperti bapak...!
cuma beliau yang bisa menyatukan golkar....beliau punya kharisma dan materi ....
