Petugas gabungan tengah mengecek sambungan listrik dari warga saat sweeping listrik di Tambora.

TAMBORA (Pos Kota) – Sekitar 400 sambungan listrik liar di warung atau lapak pedagang Kaki-5 diputus aparat gabungan Kecamatan Tambora dan PLN Bandengan dalam operasi sambungan listrik liar di kawasan Jl Sawah Lio dan Jalan KH Moch Mansyur, Kelurahan Jembatan Lima, Jakarta barat (Jakbar), Senin (25/4).

Sweeping sambungan listrik liar menerjunkan aparat gabungan Satpol PP, PLN Bandengan dan jajaran 3 pilar berjumlah 40 personil. Petugas menyisir lapak-lapak pedagang di Jalan Sawah Lio dan Jalan KH Moch Mansyur, dan kalau kedapatan sambungan listrik liar langsung diputus.

Tindakan tegas ini sebagai salah satu upaya untuk mencegah terjadinya kebakaran dan menekan angka kerugian dari PLN akibat pencurian listrik. “Ada sekitar 400 an sambungan listrik liar yang tersambung di lapak pedagang kaki-5 yang diputus dari tiga titik gardu induk,” jelas Wakil Camat Tambora, Joko Suparno.

Joko mengimbau kepada pedagang dan masyarakat untuk tidak mencuri listrik atau menyambung listrik liar. Karena dampaknya sangat membahayakan bisa menimbulkan kebakaran dan juga merugikan Negara dalam hal ini PLN.

“Sweeping listrik ini akan terus digelar, diharapkan warga tidak melakukan sambungan listrik illegal,” tegasnya.

http://poskotanews.com/2016/04/25/40...mbora-diputus/

Ahok tunduk pada konstitusi, bukan konstituen