- Beranda
- Komunitas
- News
- Sejarah & Xenology
Sejarah Hijab di Indonesia


TS
wingzer
Sejarah Hijab di Indonesia

Halo agan agan dan para sista
di thread ini ane mau bahas masalah sejarah hijab

dan tread ini Insya Allah ga

Spoiler for cek Repsol :
Oke juragan dan sista
kita mulai aja pembahasannya
CEKIDOT !

Spoiler for sejarah bagian pertama:
mulai sejak era ke 19, penggunaan jilbab sudah diperjuangkan di orang-orang. Hal semacam itu tampak dari sejarah gerakan Paderi di Minangkabau. Gerakan revolusioner ini, ikut memperjuangkan penggunaan jilbab di orang-orang.
Ilustrasi wanita pada saat PaderiIlustrasi wanita pada masa Paderi
Saat itu, sebagian besar orang-orang Minangkabau tak demikian menghiraukan syariat Islam, hingga sangat banyak berlangsung kemaksiatan. Melihat itu, beberapa ulama paderi tak tinggal diam. Mereka mengambil keputusan untuk mengaplikasikan syariat Islam di Minangkabau, termasuk juga ketentuan penggunaan jilbab serta cadar.
Wanita Minangkabau pada th. 1908-1940Perempuan Minangkabau pada th. 1908-1940
Di Aceh, seperti juga di Minangkabau, dimana dakwah Islam demikian kuat, dampak Islam juga meresap sampai ke ketentuan kenakan pakaian dalam kebiasaan orang-orang Aceh. Kebiasaan Aceh mengambil keputusan, “orang mesti kenakan pakaian sedemikian rupa hingga semua tubuh sampa kaki mesti ditutupi. Dari itu, sekurang-kurangnja mereka sudah berbadju, bercelana, serta berkain sarung. Ketjantikan serta masuk angin telah terdjaga dengan sendirinya. Kepalanja mesti ditutup dengan selendang atau mungkin dengan kain sendiri.
Di Sulawesi Selatan, Arung Matoa (penguasa) Wajo, yang di panggil La Memmang To Appamadeng, yang berkuasa dari 1821-1825 memberlakukan syariat Islam. Terkecuali pemberlakuan hukum pidana Islam, ia juga mewajibkan kerudung untuk orang-orang Wajo.
Lanjutannya ...
Spoiler for sejarah bagian ke dua:
Usaha memperjuangkan jilbab tidak sedikit memperoleh pertentangan. Perang kalimat lewat mass media memberi warna masa 1930-40an. Majalah Aliran Baroe yang berafiliasi dengan Partai Arab Indonesia (PAI), tak mensupport keharusan jilbab. Majalah ini bersitegang dengan sebagian pihak. Sikap PAI yg tidak mengaturi masalah jilbab ini memperoleh kritikan dari Siti Zoebaidah lewat majalah Al Fatch. Melalui majalah punya Aisyiyah –organisasi wanita yang menginduk pada Muhammadiyah- ini, Siti Zoebaidah menyatakan bahwa harus untuk golongan muslimat menggunakan jilbab.
Sekolah Guru Putri. Photo diprediksikan dari th. 1950-anSekolah Guru Putri. Photo diprediksikan dari th. 1950-an
Bila pada saat saat sebelum kemerdekaan perjuangan jilbab diwarnai masalah di mass media, tetapi di orde baru perjuangan jilbab makin berat. Perjuangan umat Islam terutama muslimah memperoleh tentangan keras dari pemerintah, terutama petinggi dinas pendidikan serta pihak militer.
Dominasi militer ini sangatlah dirasa oleh beberapa ulama. Ruangan gerak mereka untuk menyiarkan nilai-nilai agama kerapkali mesti berbenturan dengan pihak militer yang sering dirasa juga sebagai anti Islam. Karakter birokrasi militer yang kaku sudah bikin kelompok Islam menjumpai kesusahan untuk memperjuangkan aspirasinya supaya di terima oleh pemerintah, termasuk juga dalam permasalahan jilbab di kelompok pelajar putri.
Salah satu hal yang menggelitik untuk dikaji lebih jauh yaitu masuknya watak militerisme dalam kebijakan-kebijakan Depdikbud. Kebijakan wajibnya seragam sekolah dalam SK Dirjen Dikdasmen No. 052 th. 1982 nampaknya memberikan indikasi hal semacam itu.
Lanjutan sejarah yang terakhir nih . Ane bakal bahas masalah jilbobs juga gan di mari
Spoiler for Sejarah bagian akhir:
Didalam SK itu, sesungguhnya tak dilarang pemakaian jilbab oleh pelajar-pelajar muslimah di SMA-SMA Negeri, cuma saja, apabila mereka mau menggunakan jilbab di sekolah, jadi mesti keseluruhannya pelajar putri di sekolah menggunakan jilbab.
Awal th. 1980-an memanglah adalah periode perseteruan pada Islam serta Pemerintah. Ke-2 pihak sama-sama berlawanan atau perseteruan pada Islam serta pemerintah. Ke-2 pihak sering berseteru. Politik Pemerintah Orde Baru yang represif pada umat Islam ikut memperkeruh masalah ini.
Pada masalah jilbab ini, Depdikbud rupaya tak dapat menutupi sikap curiganya pada siswi berjilbab. Seperti pada masalah Tri Wulandari di Jember. Pihak Kodim 0824 Jember pernah memanggilnya lantaran dicurigai juga sebagai anggota Jamaah Imron. Jilbab ketika itu dikira juga sebagai perwujudan gerakan politik yang meneror pihak pemerintah.
Pergi dari fakta-kenyataan diatas, jadi tak mengherankan apabila ada siswi berjilbab sebagai korban. Pelajar-pelajar berjilbab hingga ada yang dikeluarkan serta dipindahkan dari sekolah, diskors, dicap seperti gerakan laten PKI, diinterogasi di ruangan BP, dikejar-kejar kepala “robot” sekolah yang senantiasa berlindung dibalik kalimat, “Saya cuma melakukan perintah atasan. ”, lalu dimaki-maki oleh orangtua sendiri, serta lain sebagainya.
Pada tanggal 15 Januari 1983, siswi-siswi yang berjilbab dari SMA, SMEA, serta SGA Tangerang, Bekasi, serta Jakarta juga ajukan memprotes ke DPRD DKI Jakarta menuntut supaya dibolehkan ikuti pelajaran dengan terus kenakan pakaian muslimah.
Perjuangan penggunaan jilbab sepanjang bertahun-tahun, yang diwarnai sikap represif aparat, pendidik serta petinggi pada akhirnya membawa hasil. Keringat, derita, stigma serta air mata untuk melindungi kemuliaan wanita itu dapat mejadi pembuka jalan untuk diterimanya jilbab di Indonesia.
Spoiler for jilbab tahun 90an-2008:

Jilbab berlapis-lapis dengan ciput dan kerudung yang tebal dan tertutup kemudian menjadi gaya baru yang muncul pada tahun 1990-an. Jilbab ini dipopularkan oleh Neno Warisman dan Lutfiah Sungkar dengan bentuk chador yang lebih sederhana
Tahun 2000-an, sudah banyak artis yang menggunakan jilbab untuk mengganti penampilan seksi mereka. Salah satunya adalah Inneke Koesherawati. Ia menggunakan kerudung dengan gaya simple, namun tetap menutupi auratnya. Namun, pada era inijuga muncul gaya kudung gaul dengan ujung kerudung yang diikat ke belakang sehingga terlihat seperti sebuah cekikan.
Tahun 2008, gaya jilbab dengan menggunakan pashima mulai booming setelah munculnya film Islami “Ayat-ayat Cinta” yang di dalamnya menampilkan perempuan-perempuan Arab yang berhijab dengan menggunakan gaya jilbab pashmina.
Spoiler for jilbab 2014:

Gaya pashmina pun muncul dengan berbagai macam variasi dan bahan kain kerudung sehingga sampailah pada tahun 2014 yang di dalamnya terdapat model Jilboobs alias kerudung gaul dengan memperlihatkan lekukan tubuh dan bentuk payudara perempuan.
Terlepas dari yang mana gaya jilbab yang paling syariah dan tidak, tapi kita bisa melihat kalau euforia kaum perempuan terhadap penggunaan jilbab sangatlah tinggi sehingga sebaiknya kita mulai menata diri untuk lebih memaknai apa itu hijab atau jilbab agar tidak banyak menimbulkan kontroversi yang kurang baik.
Spoiler for saran:
Buat agan agan yang punya pasangan muslim dukunglah pasangan kalian agar berhijab dengan benar
buat sista sista yang belum berhijab
cepet cepet hijaban sebelum kulit jadi item

Indonesia panas loh
Spoiler for Bonus:
sumur

Diubah oleh wingzer 13-04-2016 23:58
0
2.6K
Kutip
6
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan