- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Terharu, Nangis Bacanya! Pendapat Warga Timor Leste Mengenai Sosok Jokowi, Luar Biasa


TS
bimaxxxzzz
Terharu, Nangis Bacanya! Pendapat Warga Timor Leste Mengenai Sosok Jokowi, Luar Biasa

Timor Leste, Lensaberita.Net -
Masyarakat di Timor Leste melihat Presiden Joko Widodo tak ubahnya seperti mereka dan mengatakan senang figur dengan latar belakang biasa, buka dari kalangan elite, bisa menjadi preside di Indonesia.
"Ia kan orang sipil dengan lata belakang biasa, sama dengan kami, jadi kami senang mener Presiden Jokowi," kata Mario Pinto, seorang wartawan di Ti Leste kepada BBC Indonesia.

Joko Widodo untuk pertama kalinya melakukan kunjungan kenegaraan ke Timor Leste, hari Selasa (26/01), dan dalam kunjungan ini ia menerima penghargaan tertinggi dari pemerintah Timor Leste, Grande Colar de Ordem de Timor Leste.

Timor Leste selama lebih dari dua dekade menjadi bagian dari Indonesia dan merdeka pada 2002 setelah digelar referendum yang didukung PBB pada 1999.
Diduga terjadi pelanggaran HAM serius ketika berada di bawah kendali Jakarta maupun setelah referendum.
Untuk menangani kasus-kasus ini, antar lain dibentuk Komisi Kebenaran dan Persahabatan, yang para anggotanya dilantik pada 2005.

Mario Pinto mengatakan secara umum masyarakat di Timor Leste "sudah melupakan" dugaan pelanggaran HAM tersebut.
Suara warga
"Saya secara pribadi tak keber dengan penghargaan untuk Presiden Jokowi ini," ujarnya.

Meski demikian masih ada elemen-elemen di masyarakat yang masih mempersoalkannya, seperti Angelino Henriques, 42 tahun, yang meminta pemerintah Indonesia pimpinan Preside Joko Widodo untuk menyelesaikan dugaan pelangaran HAM supaya ada keadilan bagi masyarakat yang menjadi korban.
Ia menambahkan bahwa kerja sama kedua negara memang harus ditingkatkan tapi hukum juga harus ditegakkan.

Benjamin Moniz, 29 tahun, sementara it mengatakan masalah kejahatan sudah berlalu.
"(Lebih baik) berpikir ke depan karena hubungan baik itu lebi menjamin masa depan anak-a kami," kata Benjamin, seraya menambahkan bahwa tindak kejahatan adalah konsekuensi perang.
Seorang pemuda bernama Jose Maria D Fatima Amaral Moniz mengatakan sebagai generasi muda ia mengaku senang Indonesia dan Timor Leste berhubungan baik.
"Yang penting hubungan kerja sama kedua negara lebih erat di masa depan. Dan masalah perbatasan juga harus diselesaikan secara baik-baik," katanya.
sumur ajaib: http://www.lensaberita.net/2016/01/t...warga.html?m=1
Diubah oleh bimaxxxzzz 24-04-2016 03:58
0
10.9K
57


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan