- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Nih Sis Gan 5 Faktor Lorenzo Milih Hengkang ke Ducati
TS
approve.cc
Nih Sis Gan 5 Faktor Lorenzo Milih Hengkang ke Ducati
HT
Thanks for mimin, officer nd momod 
nd Thanks for all kaskuser keep ngaskus sis gan Quote:
Setelah delapan tahun bersama Yamaha, Lorenzo telah resmi meninggalkan pabrikan motor asal Jepang tersebut pada akhir musim ini. Dia akan memulai petualangan baru bersama Ducati musim depan.
“Ducati mengumumkan bahwa telah tercapai kesepakatan dengan Jorge Lorenzo. Terima kasih untuk pembalap Spanyol itu karena akan bekerja sama dengan kami pada 2017 dan 2018,” demikian pernyataan Ducati.
“Dia akan menggunakan Ducati Desmosedici dalam kejuaraan dunia MotogGP,” sambung pabrikan motor asal Italia tersebut.
Bukan sebuah hal yang mudah untuk menggeber motor Ducati. Namun, ada beberapa faktor yang membuat Lorenzo memilih meninggalkan Yamaha ke pabrikan asal Italia tersebut.
Berikut ini, di lansirdari INDOSPORT akan coba rangkum bebrapa alasan Lorenzo memilih memperkuat tim yang bermarkas di Bologna tersebut.
“Ducati mengumumkan bahwa telah tercapai kesepakatan dengan Jorge Lorenzo. Terima kasih untuk pembalap Spanyol itu karena akan bekerja sama dengan kami pada 2017 dan 2018,” demikian pernyataan Ducati.
“Dia akan menggunakan Ducati Desmosedici dalam kejuaraan dunia MotogGP,” sambung pabrikan motor asal Italia tersebut.
Bukan sebuah hal yang mudah untuk menggeber motor Ducati. Namun, ada beberapa faktor yang membuat Lorenzo memilih meninggalkan Yamaha ke pabrikan asal Italia tersebut.
Berikut ini, di lansirdari INDOSPORT akan coba rangkum bebrapa alasan Lorenzo memilih memperkuat tim yang bermarkas di Bologna tersebut.
Quote:
1. Juara Dunia Bersama Ducati
Jorge Lorenzo pasti punya alasan tersendiri kenapa memilih pindah ke Ducati. Pembalap asal Spanyol tersebut ingin memperkuat kapasitasnya sebagai pembalap jempolan MotoGP.
Seperti diketahui, memang tidak mudah menggeber motor Ducati. Hal tersebut pernah diungkapkan oleh Andrea Dovizioso.
Ducati terkenal sebagai motor yang sangat ‘bandel’. Motor itu memang memiliki kekuatan saat di trek lurus. Sebaliknya, kelemahannya adalah kalah di tikungan.
Bahkan seorang Valentino Rossi sempat frustasi menggeber motor Ducati. Seandainya mampu menjadi juara di MotoGP bersama Ducati, maka Lorenzo akan mengikuti jejak Casey Stoner.
Pria asal Australia itu menjadi satu-satunya pembalap yang mampu membawa Ducati juara. Sebaliknya, nama besarnya akan ternoda jika tidak mendapatkan hasil yang bagus.
Seperti diketahui, memang tidak mudah menggeber motor Ducati. Hal tersebut pernah diungkapkan oleh Andrea Dovizioso.
Ducati terkenal sebagai motor yang sangat ‘bandel’. Motor itu memang memiliki kekuatan saat di trek lurus. Sebaliknya, kelemahannya adalah kalah di tikungan.
Bahkan seorang Valentino Rossi sempat frustasi menggeber motor Ducati. Seandainya mampu menjadi juara di MotoGP bersama Ducati, maka Lorenzo akan mengikuti jejak Casey Stoner.
Pria asal Australia itu menjadi satu-satunya pembalap yang mampu membawa Ducati juara. Sebaliknya, nama besarnya akan ternoda jika tidak mendapatkan hasil yang bagus.
Quote:
2. Di Ducati, Jadi Pilihan Pertama
Salah satu penyebab Jorge Lorenzo memutuskan untuk meninggalkan Yamaha adalah akibat perseteruannya bersama Valentino Rossi.
Ya, nama besar The Doctor tentu membuat Lorenzo menjadi pilihan kedua bersama pabrikan asal Jepang tersebut.
Bersama Yamaha, namanya memang kalah bersinar jika dibandingkan dengan Rossi.
Para pendukung Yamaha akan terus menganggap pembalap asal Italia itu sebagai pahlawan mereka.
Hal ini tentu membuat Lorenzo sakit hati. Praktis bergabung dengan Ducati, akan membuat namanya dielu-elukan oleh para pendukung motor asal Italia tersebut.
Ya, nama besar The Doctor tentu membuat Lorenzo menjadi pilihan kedua bersama pabrikan asal Jepang tersebut.
Bersama Yamaha, namanya memang kalah bersinar jika dibandingkan dengan Rossi.
Para pendukung Yamaha akan terus menganggap pembalap asal Italia itu sebagai pahlawan mereka.
Hal ini tentu membuat Lorenzo sakit hati. Praktis bergabung dengan Ducati, akan membuat namanya dielu-elukan oleh para pendukung motor asal Italia tersebut.
Quote:
3. Ducati Miliki Kecepatan Dahsyat
Tidak bisa disangkal Ducati memang memiliki kecepatan yang sangat dahsyat di trek lurus. Hal ini yang tidak dimiliki motor Yamaha.
Jika berbicara kecepatan, Yamaha merupakan motor yang lambat ketika bersaing di trek lurus.
Pabrikan asal Jepang itu kalah bersaing dengan Ducati dan Honda bila berbicara kecepatan.
Pembalap memang sangat suka dengan kecepatan. Jadi, Lorenzo akan mendapatkan sebuah hal yang baru seandainya memilih hengkang ke Bologna.
Tentu, kenyataan ini merupakan sesuatu yang tidak bisa ditolak oleh pembalap berjuluk The Spaniard tersebut.
Jika berbicara kecepatan, Yamaha merupakan motor yang lambat ketika bersaing di trek lurus.
Pabrikan asal Jepang itu kalah bersaing dengan Ducati dan Honda bila berbicara kecepatan.
Pembalap memang sangat suka dengan kecepatan. Jadi, Lorenzo akan mendapatkan sebuah hal yang baru seandainya memilih hengkang ke Bologna.
Tentu, kenyataan ini merupakan sesuatu yang tidak bisa ditolak oleh pembalap berjuluk The Spaniard tersebut.
Quote:
4. Menanti Masukan Casey Stoner
Setelah memutuskan untuk pindah ke Bologna, Jorge Lorenzo akan sangat gila jika tidak mau bekerja sama dengan satu-satunya pembalap yang bisa menaklukan Ducati. Siapa lagi kalau bukan Casey Stoner.
Memiliki pembalap asal Australia itu, tentu akan membuat tugas pembalap asal Spanyol tersebut semakin mudah.
Masukan dari Stoner, tentu akan membuat GP17, sebutan motor Ducati musim 2017, akan membuat motor Ducati menjadi semakin baik.
Seandainya demikian, maka Lorenzo akan menjadi pembalap ketujuh yang mampu memenangi juara dunia bersama dua pabrikan berbeda.
Pembalap asal Spanyol itu mengikuti jejak Geoff Duke, Giacomo Agostini, Eddie Lawson, Valentino Rossi, dan Casey Stoner.
Memiliki pembalap asal Australia itu, tentu akan membuat tugas pembalap asal Spanyol tersebut semakin mudah.
Masukan dari Stoner, tentu akan membuat GP17, sebutan motor Ducati musim 2017, akan membuat motor Ducati menjadi semakin baik.
Seandainya demikian, maka Lorenzo akan menjadi pembalap ketujuh yang mampu memenangi juara dunia bersama dua pabrikan berbeda.
Pembalap asal Spanyol itu mengikuti jejak Geoff Duke, Giacomo Agostini, Eddie Lawson, Valentino Rossi, dan Casey Stoner.
Quote:
5. Dapat Gaji Besar dari Ducati
Selain gelar juara dan meninggalkan bayang-bayang Valentino Rossi, Yamaha memiliki trik untuk menggoda Jorge Lorenzo.
Direktur Olahraga Ducati Corse, Paolo Ciabiatti membeberkan kepada publik mengapa pihaknya dapat begitu cepat mencapai kata sepakat dalam negosiasi.
Ciabiatti menjelaskan bahwa pihaknya berhasil meyakinkan kepada Lorenzo bahwa motor mereka memiliki kekuatan yang sangat kompetitif untuk bersaing.
Selain itu, tentu saja uang. Sebagaimana diketahui, pihak Ducati dikabarkan akan membayar juara dunia MotoGP dua kali itu sebesar 15 juta Euro per tahun.
Tentu, bayarannya itu lebih besar dari yang didapat Lorenzo saat masih memperkuat Yamaha.
Direktur Olahraga Ducati Corse, Paolo Ciabiatti membeberkan kepada publik mengapa pihaknya dapat begitu cepat mencapai kata sepakat dalam negosiasi.
Ciabiatti menjelaskan bahwa pihaknya berhasil meyakinkan kepada Lorenzo bahwa motor mereka memiliki kekuatan yang sangat kompetitif untuk bersaing.
Selain itu, tentu saja uang. Sebagaimana diketahui, pihak Ducati dikabarkan akan membayar juara dunia MotoGP dua kali itu sebesar 15 juta Euro per tahun.
Tentu, bayarannya itu lebih besar dari yang didapat Lorenzo saat masih memperkuat Yamaha.
Quote:
Quote:
Original Posted By supermanbunting►lorenzo masih muda, bertalenta. menurut ane rider itu bisa dibilang jago kalo dia udah bisa juara dengan pabrikan yang berbeda. rossi pas di duc kan frustasi karena ga dikasih ijin buat ngacak" karakternya ducati jd lebih smooth dan bisa dikendaliin. so, let's see. welcome maverick vinales to yamaha 
Quote:
Original Posted By riscsullivan►bye bye lorenzo 
jurdun tp pindah tim
ane fans VR tp IMO terlalu nekat dan gak ada pilihan lain keknya
kok gak ke Honda aja ya ketemu temen2 Spainnya
malah milih pabrikan Negara Don Vale
jurdun tp pindah tim
ane fans VR tp IMO terlalu nekat dan gak ada pilihan lain keknya
kok gak ke Honda aja ya ketemu temen2 Spainnya
malah milih pabrikan Negara Don Vale
Quote:
Original Posted By DOYLECONAN►let see bagaimana karir Lorenzo di ducati.. lebih baik dari rossi di ducati atau lebih parah..
kalau lebih baik dari rossi waktu masih di ducati brarti rossi "kalah" dari Lorenzo..
kalau lebih baik dari rossi waktu masih di ducati brarti rossi "kalah" dari Lorenzo..
Quote:
Original Posted By jarvis1111111►Hanya stoner yg bs naklukin ducati 
Si roso kan yg katanya the doctor 2 thn sm ducati kok gk bs apa? Cupu mah cupu aja ngaku gt. "Saya bs juara pake motor apa aja" eakkk pake ducati melempem
Si roso kan yg katanya the doctor 2 thn sm ducati kok gk bs apa? Cupu mah cupu aja ngaku gt. "Saya bs juara pake motor apa aja" eakkk
pake ducati melempemQuote:
Quote:
Original Posted By tompel87►Stoner bisa ngendaliin Desmo karena karakternya cocok. Sama2 suka trek lurus, pas belok pake sliding. Kalo pembalap karakternya suka ngelibas lawan ditikungan, bakal kerepotan pake Desmo. 
Quote:
Quote:
Original Posted By MINAMMI►Ya udin, coba aja dulu ente geber tu Ducati, kalo bisa juara 1, Ane bakal Hormat sama ente jolor....ngga bakal ngebully ente di sosmed lagi 
Quote:
Original Posted By samdo79►di poin 5 gan...
Selain gelar juara dan meninggalkan bayang-bayang Valentino Rossi, Yamaha memiliki trik untuk menggoda Jorge Lorenzo.
Perlu di edit nih gan,gak begitu penting sih..tapi perlu
smoga musim depan jadi lebih menarik nih sirkus kuda besi
Selain gelar juara dan meninggalkan bayang-bayang Valentino Rossi, Yamaha memiliki trik untuk menggoda Jorge Lorenzo.
Perlu di edit nih gan,gak begitu penting sih..tapi perlu
smoga musim depan jadi lebih menarik nih sirkus kuda besi
Quote:
Quote:
Quote:
Original Posted By lopez112►tergantung gaya pembalapnya gan, kayak si rossi yg gayanya selalu mengambil gaya mendahului pada saat tikungan, sangat cocok dengan motor yamaha, entah lorenzo memang cocok kalo di ducati, secara klo balap selalu di depan adem ayem 
Quote:
Quote:
Quote:
Original Posted By kuedonat2►ga bakal ada yg bisa bawa desmo kayak si stoner dah
bahkan Rossi aja ga mampu
klo analisis gw, permainan lorenzo ga jauh2 dari rossi, yg suka taking pas tikungan, bahkan di juluki X fuera karena hal tsb. sangat berbeda jauh sama karakter Desmosedici yang bandel klo di tikungan. gaya balapan yg paling cocok ya si Stoner itu
bahkan Rossi aja ga mampu
klo analisis gw, permainan lorenzo ga jauh2 dari rossi, yg suka taking pas tikungan, bahkan di juluki X fuera karena hal tsb. sangat berbeda jauh sama karakter Desmosedici yang bandel klo di tikungan. gaya balapan yg paling cocok ya si Stoner itu
Quote:
0
87.3K
527
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan