Kali ini giliran Gubenur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang menantang Yusril Ihza Mahendra. Ahok menantang kuasa hukum warga Luar Batang tersebut untuk menggugat Pemprov DKI ke pengadilan.

Hal itu dilontarkannya ketika menanggapi ucapan Yusril yang menantang Pemprov DKI menunjukkan sertifikat kepemilikan lahan kawasan Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara. Selama ini Ahok selalu menyatakan lahan tersebut milik Pemprov DKI. Adapun sertifikatnya mencantumkan PD Pasar Jaya. Namun, Yusril menantang Pemprov DKI untuk menunjukkan sertifikat itu.

"Kita tidak usah berdebat kayak gitu, silakan gugat. Kan dia pengacara, ngerti hukum, ya gugat saja. (Warga Luar Batang) yang ngaku-ngaku punya sertifikat juga gugat saja," ujar Ahok di Balai Kota, Kamis (21/4/2016).

Mantan Bupati Belitung Timur ini lebih suka meladeni pihak yang ingin melawannya melalui jalur hukum. Karena jika hanya berkoar di media yang terjadi hanyalah perang opini.

"Jadi, kalau mau bicarain hukum bukan hanya teriak-teriak di media. Kamu gugat saja di pengadilan. Jadi, tidak usah gertak-gertak gitu. Kalau ternyata tidak ada sertifikatnya, aku pidanain balik. Santai saja, kalau kamu ngerasa hebat ya gugat dong supaya enak bicara di hukumnya. Bukan bangun opini bilang saya mau bongkar masjid, bilang mau hancurkan makam habib. Itu kan sesuatu yang tidak pantas gitu lho," katanya.

Narsum: http://www.infonitas.com/megapolitan...n-yusril/15477

DAmai jah udah