BEKASI - Banjir Bekasi terjadi begitu fenomenal. Hujan deras yang mengguyur merata di Jakarta sejak Kamis dinihari kemarin, (21/4) sontak membuat seluruh aliran sungai yang mengalir ke pantai utara Jawa meluap. Tak terkecuali sungai yang membelah Jakarta dan Bekasi. Akhirnya gemuruh banjir pun tak bisa dihindari. Kantor Berita Antara menyebut, berdasarkan catatan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, banjir di Bekasi merendam sedikitnya 5.000 unit rumah sekaligus!

Lima ribu rumah yang terendam banjir di Bekasi ini tersebar merata di lima kecamatan. Banjir disebabkan oleh meluapnya aliran Kali Bekasi, atau Sungai Cikeas. Hampir seluruh pemukiman warga yang berada tepat di bantaran Kali Bekasi dipastikan terendam banjir cukup parah.

Satu titik banjir terparah menerjang Perumahan Pondok Gede Permai, Jati Asih, Bekasi. Genangan banjir di lokasi ini mencapai ketinggian 3 sampai 4 meter! Hanya menyisakan genteng rumah yang menyembul di balik air banjir. Semalamn tadi, sunyi dan gelap gulita terasa di lokasi ini, sebab sudah sejak Kamis pagi, PLN memutus aliran listrik demi keselamatan.

Luapan Kali Bekasi yang masuk ke Perumahan Pondok Gede Permai berasal dari limpahan tanggul yang jebol. Tak ayal, air mengalir deras sejak Kamis pagi (21/4) pukul sekira pukul 09.00 WIB. Setelah itu, ketinggian air terus memuncak drastis sampai tengah malam. Menjelang tengah malam tadi, dikabarkan air banjir di Pondok Gede Permai sempat surut secara bertahap, sekitar pukul 22.30 WIB, air banjir hanya menyisakan beberapa centimeter saja. Namun, harapan surutnya banjir ini ternyata hanya berlangsung tak lebih dari 30 menit.

Gemuruh banjir dari Kali Bekasi kembali menghantam Perumahan Pondok Gede Permai sekitar pukul 23.00 WIB malam tadi. Bahkan menurut laporan awal yang dihimpun pagi ini, ketinggian air lebih buruk dan lebih deras dibandingkan kemarin, masih berkisar di kedalaman air 2-3 meter. Dihitung keseluruhan, dampak korban banjir di Pondok Gede Permai berjumlah lebih dari 700 Kepala Keluarga.

Sementara itu, lokasi lain yang terendam banjir akibat luapan Kali Bekasi juga terjadi di Perumahan Perumahan Bumi Nasio di Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih (500 KK), Perumahan Dosen IKIP (400KK), Perumahan Villa Jatirasa (500KK).

Penjelasan dari Sutopo Purwo Nugroho, selaku Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana menyebut bahwa terjangan banjir luapan Kali Bekasi terjadi begitu cepat. Apalagi ketika tanggul Sungai Cikeas tak mampu menahan derasnya debit sungai yang mengalir deras menuju hilir. Patahan tanggul Sungai Cikeas membentang sepanjang 10 meter dengan rembesan air sepanjang 1 kilometer. Tanggul yang jebol ini terletak di RW 10, Perumahan Pondok Gede Permai.

Penulis: Shulhan Syamsur Rijal