Jakarta - Hujan yang terjadi sejak semalam hingga pagi hari di Jabodetabek membuat banjir di mana-mana. Penyebabnya adalah intensitas hujan yang masuk kategori sedang dan lebat.

Deputi Bidang Klimatologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Mulyono Rahadi Prabowo memaparkan besaran volume curah hujan yang diukur BMKG sejak Rabu-Kamis (20-21/4/2016) pukul 07.00-07.00 WIB:

Gunung Mas 16 mm

Dramaga 25mm - 108 mm

Katulampa 13 mm

Cibinong 117 mm

Depok 130 mm

Pasar Minggu 166 mm

Kemayoran 120 mm

Cengkareng 16 mm

Halim Perdanakusuma 110 mm

Manggarai 120 mm

Pulogadung 43 mm

Cideng 70 mm

Ragunan 60 mm

Sunter 90 mm

Tanjung Priok 113 mm

Tomang 29 mm

Teluk Gong 45 mm

Catatan:

Hujan ringan: 0-20 mm
Hujan sedang: 25-50 mm
Hujan lebat: 50-100 mm
Hujan sangat lebat: > 100 mm

"Hujan yang terjadi dalam 1-2 hari belakangan di akhir musim hujan ini ada semacam transisi dari musim hujan ke kemarau. Biasanya musim transisi potensi terjadi hujan lebat ada meski agak jarang, tak setiap hari hujan muncul, bisa saja 4-5 hari hujan cuaca kering terik, turun hujan intensitas lebat sehingga akumulasi cukup tinggi. Yang tercatat di kami tadi pertama cukup rata, kemudian akumulasi curah hujan cukup tinggi," jelas Mulyono kala dihubungi detikcom, Kamis (21/4/2016).

sumur

Paling gede pasar minggu pantesan banjir tafi