TOPIKINI.COM – Seorang balita , anak seorang petani di Pasaman Barat, Sumatera Barat, lahir dengan kondisi jauh dari kesempurnaan. Tanpa wajah, mulut terbelah dan otaknya berada di luar kepala. Orang tuanya tak bisa berbuat banyak, kecuali berusaha menjaga buah hatinya itu.

Siti Aisyah nama bocah perempuan yang malang itu. Ia terlahir dua tahun lalu, dari seorang bapak yang bernama Udin , dan ibu Sukarmi, warga desa Koto Gadang Jaya , kecamatan Kinali , Pasman Barat. Tanpa ada firasat buruk saat mengandung, mereka di karunia-i seorang anak perempuan yang lahir tak seberuntung anak lainnya.

Lahir dengan operasi caesar, Aisyah seperti tak memiliki wajah. Mulutnya terbelah dan menyatu dengan hidungnya. Otaknya berada di luar tempurung kepala dan hanya dibungkus kulit kepala. Selain itu, kedua matanya juga tidak bisa melihat.

Usaha mereka untuk kesembuahan Aisyah, sudah berbagai cara dilakukan. Meski memiliki kartu jaminan kesehatan BPJS, dan pernah menanyakan ke pihak rumah sakit M.Djamil Padang, untuk opersi anaknya, selalu ditolak dengan dalih tidak ada kamar buat Aisyah . Orang tua Aisyah hanya bisa pasrah, karena menurut dokter biaya operasi anaknya lebih dari satu milyar. Sebuah angka yang mustahil mereka dapatkan dari hasil bertani.

“Kami pernah bertanya ke dokter, katanya ada kemungkinan bias di operasi, tapi biayanya bias sampai satu milyar katanya, dari mana uang sebanayk itu kami cari” kata Sukarmi, ibu Aisyah dengan mata berkaca-kaca.

Meski tak semujur balita lainnya, namun Aisyah sangat beruntung memiliki kedua orang tua yang sabar. Mereka selalu merawat Aisyah supaya tak jatuh sakit. Saat ini, hanya itu yang bisa mereka lakukan, selain menunggu uluran tangan dermawan untuk membantu biaya pengobatan anaknya.(rafki)
Sumber