Pernahkah apa yang kalian lakukan selama ini ternyata bukan apa yang kalian inginkan? Saya sedang mengalaminya. Kuliah di jurusan yang dari awal bukan keinginan saya, ternyata memberikan dampak yang kurang baik dalam diri saya. Bayangkan saja jika kalian sebenarnya ingin bercita-cita kuliah di jurusan bahasa Inggris misalkan, tapi akhirnya kalian entah bagaimana salah jurusan masuk ke jurusan matematika. Hingga waktu terus berputar sampai kalian akhirnya lulus. Setelah lulus kalian masih berusaha untuk mencoba bersahabat dengan ilmu yang kalian inginkan ini.

Namun, suatu hari jurusan kalian mengadakan temu kangen atau seminar sebagai sarana untuk berbagi ilmu yang semakin berkembang. Pernahkah merasakan bahwa kalian itu bukan siapa-siapa di antara mereka? Saya pernah mengalaminya. Ketika saya berusaha untuk mencintai dan memahami ilmu yang saya dapat dari salah jurusan waktu lalu, saya benar-benar tidak merasakan apa yang namanya keterikatan dengan ilmu pengetahuan tersebut. Bukan saya membencinya, hanya saja setiap ingin mengerti, saya hanya butiran debu dibanding dengan mereka yang benar-benar respect dan expert di dalam bidang ilmu tersebut.

Jujur saja saya merasa ciut ketika berada di antara mereka. Sampai hati saya pun bertanya pada diri sendiri, ada di mana sebenarnya saya ini? Kenapa saya merasa asing di sini. Kenapa orang-orang yang sudah sukses di bidang ini memalingkan wajahnya pada saya yang masih minim pengetahuan ini. Saya mengamati beberapa orang di sekitar saya, dan ternyata memang mungkin bukan di sini tempat saya. Orang-orang seperti mereka hanya akan melihat orang yang pengetahuannya lebih di atas mereka atau minimal setara dibandingkan mengajak ngobrol saya yang masih bau kencur ini.

Tapi sungguh saya tidak membenci ilmu pengetahuan ini. Saya justru berterima kasih padanya, meski kami tidak bisa seirama tapi banyak pelajaran yang saya dapatkan darinya. Hanya saja mungkin saya sekarang ini baru bisa sampai ke pintu gerbang ilmu pengetahuan tersebut, belum bisa untuk membukanya. Atau memang bukan di sini tempat saya. Ada hal lain yang ingin saya lakukan dan saya capai, yang sesuai dengan hati dan keinginan terdalam saya.

Ini hanya luapan hati yang akhirnya meledak setelah sekian lama.