FAHRI Hamzah mengaku tetap setia terhadap Partai Keadilan Sejahtera walau telah dipecat dari seluruh keanggotaanya di partai yang kini dipimpin oleh Sohibul Iman.
"Saya akan tetap di PKS Insya Allah, kenapa saya menggugat? Karena saya ingin kembali. Dan saya ingin menunjukkan orang yang mengeluarkan saya ini yang salah." kata Fahri, yang kini masih menjabat sebagai Wakil Ketua DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (19/4).
Menurut deklarator sekaligus pendiri PKS ini, seharusnya oknum-oknum yang memecat dirinya yang harus hengkang dari partai berlambang padi kapas dan bulan itu.
"Oknum-oknum inilah yang seharusnya hengkang dari partai," ujar dia.
Fahri resmi dipecat melalui putusan Majelis Tahkim No.02/PUT/MT-PKS/2016 yang menerima rekomendasi BPDO, memberhentikan Fahri dari semua jenjang keanggotaan partai. Presiden PKS Sohibul Iman menyatakan, Fahri gagal menonjolkan karakteristik partai yang mengedepankan dakwah melalui kedisiplinan dan kesantunan.
"Partai ini saya dari awal deklarator, saya mengerti isinya, dinamikanya. Saya tidak pernah punya masalah," ujarnya.
Selain menganggap proses pemecatan cacat hukum, dia berpendapat, alasan pemecatannya dari partai lantaran sering berbeda pendapat dengan pimpinan partai tidak masuk akal.
Perbedaan seperti ini, kata Fahri, bahkan pernah dilakukan oleh Sohibul Iman saat dipimpin Anis Matta.
"Sohibul pernah jadi oposan tapi enggak pernah dipecat, berbeda pendapat dengan pimpinan pada zaman pa Anis Matta. Sekarang kita dibilang gak loyal, gak satu. Nah, dia dulu bagaimana?" tanya Fahri.
Dia menambahkan, kenapa saat kepemimpinan Anis Matta, Sohibul Cs tidak dipecat karena menganggap perbedaan justru sebagai obat bagi kemajuan PKS.
"Karena beda pendapat adalah obat bagi kita. Cuma di zaman ini berbeda pendapat dipecat," pungkas Fahri. (OL-1)


mediaindonesia.com/news/read/41314/fahri-saya-akan-kembali-ke-pks/2016-04-19


heran nyampek segitunya..kok ga legowo ya...ada apa di pks...
semangat bang fahri...