- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ahok: Tujuh Tower Rusun Akan Dibangun di Daan Mogot dari Uang


TS
kurt.cob41n
Ahok: Tujuh Tower Rusun Akan Dibangun di Daan Mogot dari Uang
Jakarta - Tujuh tower rumah susun akan dibangun di kawasan Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat. Anggaran berasal dari biaya Koefisien Luas Bangunan (KLB) yang dibayarkan pihak perusahaan pengembang.
"Kita mau menyelesaikan tujuh tower di Daan Mogot. Di Daan Mogot itu, semua tower kita mau selesaikan," kata Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (20/4/2016).
Sebagaimana dijelaskan dalam Perda Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi, Koefisien Luas Bangunan/Koefisien Lantai Bangunan (KLB) adalah angka persentase perbandingan antara luas seluruh lantai bangunan gedung dan lahan yang dikuasai sesuai Tata Ruang dan Peraturan Zonasi.
Untuk menaikkan KLB, perusahaan perlu membayar ke Pemerintah Provinsi DKI. Biaya-biaya menaikkan KLB itu berhasil dikumpulkan sampai sekarang senilai Rp 4 triliun lebih. Duit inilah yang digunakan, di antaranya, untuk membangun rusun.
"Tahun depan (selesai) semua tujuh-tujuhnya (tower rusun di Daan Mogot) itu," kata Ahok.
Perusahaan yang membayarkan KLB-nya dan digunakan untuk membangun rusun di Daan Mogot itu adalah PT Karya Mulya Gemilang, Sampoerna, Keppel Land Singapura, dan Putra Gaya Wahana. Nantinya, rusun di Daan Mogot akan diisi oleh penduduk di seputar Daan Mogot, Ahok menyebut jumlah mereka sekitar 600 keluarga.
"Ini kan pakai lift, dan ukuran 36, lebih gede, dan semua pakai gas, ada genset macam-macam," kata dia.
Ditambah pula, penduduk dari sekitar Muara Baru juga bakal ditempatkan di situ. Jumlahnya bisa ribuan. Namun penduduk dari non-Daan Mogot bisa pindah ke unit rusun yang lebih kecil guna menghindari iri hati dari penduduk sekitar Daan Mogot sendiri. Nantinya semua calon penduduk bisa mengawasi proses pembangunan unit-unit rusun yang akan ditempatinya.
"Saya butuh dari mereka pengawasan," kata Ahok.
http://news.detik.com/berita/3192804...ang-pengembang
Mantab lanjutkan koh
"Kita mau menyelesaikan tujuh tower di Daan Mogot. Di Daan Mogot itu, semua tower kita mau selesaikan," kata Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (20/4/2016).
Sebagaimana dijelaskan dalam Perda Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi, Koefisien Luas Bangunan/Koefisien Lantai Bangunan (KLB) adalah angka persentase perbandingan antara luas seluruh lantai bangunan gedung dan lahan yang dikuasai sesuai Tata Ruang dan Peraturan Zonasi.
Untuk menaikkan KLB, perusahaan perlu membayar ke Pemerintah Provinsi DKI. Biaya-biaya menaikkan KLB itu berhasil dikumpulkan sampai sekarang senilai Rp 4 triliun lebih. Duit inilah yang digunakan, di antaranya, untuk membangun rusun.
"Tahun depan (selesai) semua tujuh-tujuhnya (tower rusun di Daan Mogot) itu," kata Ahok.
Perusahaan yang membayarkan KLB-nya dan digunakan untuk membangun rusun di Daan Mogot itu adalah PT Karya Mulya Gemilang, Sampoerna, Keppel Land Singapura, dan Putra Gaya Wahana. Nantinya, rusun di Daan Mogot akan diisi oleh penduduk di seputar Daan Mogot, Ahok menyebut jumlah mereka sekitar 600 keluarga.
"Ini kan pakai lift, dan ukuran 36, lebih gede, dan semua pakai gas, ada genset macam-macam," kata dia.
Ditambah pula, penduduk dari sekitar Muara Baru juga bakal ditempatkan di situ. Jumlahnya bisa ribuan. Namun penduduk dari non-Daan Mogot bisa pindah ke unit rusun yang lebih kecil guna menghindari iri hati dari penduduk sekitar Daan Mogot sendiri. Nantinya semua calon penduduk bisa mengawasi proses pembangunan unit-unit rusun yang akan ditempatinya.
"Saya butuh dari mereka pengawasan," kata Ahok.
http://news.detik.com/berita/3192804...ang-pengembang
Mantab lanjutkan koh

Diubah oleh kurt.cob41n 20-04-2016 20:44
0
2.5K
26


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan