1. Ngejomblo itu bener-bener ngasih kebebasan



20 tahun adalah usai yang sangat produktif, saat itu rata-rata sedang kuliah bahkan mengembangkan karir, coba banyangin kalo kamu punya pacar di usia itu. Harus berantemlah, ini lah, itu lah. Belum harus kecelakaan dalam hubungan alias MBA. Repotkan?

Kebebeasan merupakan hal yang sangat menyenangkan sebab kamu bebas melakukan apa saja, nah inilah untungnya jika kamu masih jomblo di usia 20 tahun sebab kamu bebas melakukan banyak hal seperti jalan sama teman, pesta bersama teman dan hal lainnya tanpa ada yang melarang.

2. Ngejomblo seengganya bisa ngasih rasa percaya diri



Walau ada yang nyibir kamu dicap enggak laku, tapi kamu harus bulatkan tekad untuk terus bertahan dengan prinsipmu "Menjomblo adalah pilihan yang terbaik". Ya karena cuculutus yakin bahwa ketika kamu tidak memilih pacaran jalan menuju sukses itu terbuka sangat lebar, karena kamu fokus sama cita-cita yang kamu usahakan. Beda halnya jika kamu punya pacar, energi kamu bakal habis terkuras rasanya

3. Tanpa pacaran kamu bisa lebih ngembangin karir



Usia muda harusnya jadi momentum untuk berikrar menjadi orang yang sukses. Enggak salah dong, kita punya angan dan cita-cita segede gunung. Jika ini dilakukan dengan kerja keras, cuculutus yakin kamu bakal bisa meniti karir dari usia 20 tahun dan memperoleh hasil gemilang kalo kamu nikah atau tua nanti.

4. Ngejomblo itu bisa lebih santai



Punya pacar itu enaknya diawal doang. Kayak permen karet, manisnya diawal selebihnya hambar. Manisnya pacaran paling lama 2 sampai 3 bulan, udah itu dipastikan sering berantem dan timpuk-timpukan. Enggak nyantai banget kan hidup.

Nah coba sekarang kalo hidup kamu menjoblo, niscaya hidup kamu bisa lebih nyantai dan rileks ngerjain apapun. Kamu bisa nyusun masa depan, kamu bisa traveling kemana pun. Enakkan?

5. Menjomblo itu bisa mengenal diri sendiri

[CENTER]