- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Album Musik Indonesia Era 60-an Sampai 90-an yang Seperinya Harus Di-"Reissue"


TS
geddy.lee
Album Musik Indonesia Era 60-an Sampai 90-an yang Seperinya Harus Di-"Reissue"
Quote:
Welcome To My Humble Thread
Quote:

Source: dennysakrie63.wordpress.com
Quote:
Spoiler for Mukadimah:
Di era 60'an sampai 90'an, musisi Indonesia banyak menghasilkan karya-karya yang bisa "disejajarkan" atau bahkan bisa "bersaing" dengan karya musisi luar. Tetapi kini karya mereka seakan "dilupakan" oleh saudara sebangsa mereka sendiri. Anak muda-pun seakan "melupakan" karya-karya fantastis para musisi Indonesia di masa lalu. Salah satu cara untuk menghilangkan hal-hal seperti ini adalah melakukan "REISSUE" beberapa album lawas Indonesia.
Spoiler for Apa Itu Reissue ?:
Reissue ( re-release or re-edition) is the release of an album which has been released at least once before, sometimes with alterations or additions.
Quote:
Koes Plus-To The So Called The Guilties (1967)
Sejujurnya, ane belum pernah sama sekali mendengarkan lagu ini. Tetapi ane pernah dua kali mendengarkan lagu di album ini yang berjudul Jadikan Aku Dombamudan Di Dalam Bui yang masuk kedalam OST film-nya Bing Slamet yang berjudul "Ambisi". Album musik legendaris dari Koes Plus ini dirilis di era ketika Bung Karno sangat melarang budaya barat masuk ke Indonesia. Ketika ane mencari album ini di google, jarang sekali referensi berbahasa indonesia yang membahas album ini. Alangkah terkejutnya ane ketika situs review musik luar negeri, Allmusic memberikan rating 8/10 pada album ini !
Spoiler for TTSCTG:

Quote:
Mari Bersuka Ria dengan Irama Lenso (Kompilasi-1965)
Di era orde lama, Bung Karno melarang semua kegiatan yang berbau "Western". para anak muda penggiat musik akhirnya ada yang terkena imbas dari hal ini, karena musik Rock n' Roll juga ikut dilarang di era itu. Bung Karno tidak hanya berbicara omong kosong saja. Akhirnya beliau menggandeng beberapa musisi kenamaan seperti Jack Lesmana, Titiek Puspa, Bing Slamet, Rita Zahara, dan Nien Lesmanauntuk bekerjasama menggali musik asli Indonesia dan menghasilkan satu album berjudul : Mari Bersuka Ria dengan Irama Lenso.
Spoiler for lenso:

Quote:
Jazz : Masa Lalu & Kini (Jack Lesmana DKK.-1976)
Sebelum jazz menjadi "santapan" anak muda kekinian biar dibilang hipster, pada tahun 1976 Jack lesmana dan kawan kawan membuat sebuah album live dari penampilan mereka di taman Ismail Marzuki. Album ini bisa dibilang album yang cukup langka. Untungnya ada sebuah channel di youtube yang menyediakan salah satu lagu di album ini. Lineup pemain di album ini nggak main main ! Ada Benny Mustapha di drum, Bubi Chen di piano, Oele Pattiselano di gitar, Abadi Soesman di synth, sampai Jack Lesmana di gitar dan music arranger.
Spoiler for J : M&K:

Spoiler for Salah satu lagunya:

Quote:
Guruh Gipsy (Eksperimental-1976)
Di tahun 1975, dua seniman Indonesia Band bernama Gipsy dan putra presiden pertama RI, Guruh Soekarnoputra sepakat untuk membuat sebuah album eksperimental yang mencampurkan musik Rock dengan Gamelan Bali. Tahap awal proses rekaman berlangsung dari Juli 1975 hingga Februari 1976 dan menggarap sekitar empat lagu, Geger Gelgel, Barong Gundah, Chopin Larung serta sebuah lagu yang belum diberi judul namun akhirnya tidak jadi dimasukkan ke dalam album. Tahap selanjutnya berlangsung selama sebulan penuh mulai dari Mei-Juni tahun 1976 dan menghasilkan 4 lagu yaitu Smaradhana, Indonesia Maharddhika, Janger 1897 Saka dan Chopin Larung yang harus direkam ulang karena masalah teknis. Hal serupa juga dialami lagu-lagu lainnya seperti pada lagu Barong dan Gundah. Hingga akhirnya tahap terakhir berupa proses mixing yang berlangsung sekitar 5 bulan mulai dari Juli 1976 hingga November 1976.

Di tahun 1975, dua seniman Indonesia Band bernama Gipsy dan putra presiden pertama RI, Guruh Soekarnoputra sepakat untuk membuat sebuah album eksperimental yang mencampurkan musik Rock dengan Gamelan Bali. Tahap awal proses rekaman berlangsung dari Juli 1975 hingga Februari 1976 dan menggarap sekitar empat lagu, Geger Gelgel, Barong Gundah, Chopin Larung serta sebuah lagu yang belum diberi judul namun akhirnya tidak jadi dimasukkan ke dalam album. Tahap selanjutnya berlangsung selama sebulan penuh mulai dari Mei-Juni tahun 1976 dan menghasilkan 4 lagu yaitu Smaradhana, Indonesia Maharddhika, Janger 1897 Saka dan Chopin Larung yang harus direkam ulang karena masalah teknis. Hal serupa juga dialami lagu-lagu lainnya seperti pada lagu Barong dan Gundah. Hingga akhirnya tahap terakhir berupa proses mixing yang berlangsung sekitar 5 bulan mulai dari Juli 1976 hingga November 1976.
Spoiler for Lagunya guruh gipsy yang prog-nya lebih kerasa:

Quote:
Beberapa Album Band Superkid (Deddy Stanzah, Deddy Dores, dan Jelly Tobing)
Karena nggak ada informasi yang cukup detail mengenai band ini, maka ane copy-paste dari blog nya Alm. Denny Sakrie
Spoiler for Superkid:

Spoiler for Penjelasan singkat:
gagasan wartawan musik, Denny Sabri, yang terobsesi ingin membentuk grup rock tangguh, lalu merekrut Deddy Stanzah (vocal,bass) , Deddy Dorres (vocal,gitar, keyboard) , dan Jelly Tobing (drums). Trio ini lalu diberinama Superkid. Seperti telah disiasatkan, grup ini selalu sarat dengan sensasi.
Superkid selalu diberitakan pada majalah Aktuil, tempat Denny Sabri bekerja. Superkid dari tahun 1977 hingga 1988 berhasil merilis enam album. Mungkin, inilah satu-satunya grup musik yang didukung Deddy Stanzah yang cukup lama bertahan, walaupun eksistensinya sering timbul tenggelam.
Superkid selalu diberitakan pada majalah Aktuil, tempat Denny Sabri bekerja. Superkid dari tahun 1977 hingga 1988 berhasil merilis enam album. Mungkin, inilah satu-satunya grup musik yang didukung Deddy Stanzah yang cukup lama bertahan, walaupun eksistensinya sering timbul tenggelam.

Quote:
Lomba Cipta Lagu Remaja Prambors (Kompilasi-1977-1996)
Di paruh 70'an, Radio Prambors sempat mengadakan ajang Lomba Cipta Lagu Remaja. Mereka mengadakan kontes ini karena mereka "gerah" dengan musik Indonesia pada era itu yang dianggap "datar". ajang ini mampu meneluurkan banyak hits radio pada waktu itu seperti lagu lilin-lilin kecil karya James F. Sundah sampai lagu Kidung karya Chris Manusama (Yang sekarang lagunya diplesetin di ini talkshow). Dari ajang LCLR ini tercatat menghasilkan sederet pencipta lagu yang kemudian memberikan kontribusi terhadap konstelasi musik pop Indonesia mulai dari James F Sundah, Baskoro, Chris Manuel Manusama, Harry Sabar, Fariz RM, Raidy Noor, Adjie Soetama, Ikang Fawzy, dan Dian Pramana Poetra. Terus ada lagi nama Bagoes A Ariyanto, Sam Bobo, Christ Kaihatu, Tommy Marie, Ingrid Widjanarko, Denny Hatami, Edwin Saladin, Didi AGP, Iszur Muchtar, Yovie Widianto, Bram Moersas, Roedyanto, dan masih banyak lagi.
Spoiler for Kover LCLR th. 1978:

Quote:
God Bless-Cermin (1980)
5 tahun setelah merilis album pertama, god bless megeluarkan album yang menurut ane lebih keren dari album pertama mereka. Nuansa progresif rock-nya makin terasa, terutama dalam lagu "Selamat Pagi Indonesia", yang menceritakan detik detik sebelum eksekusi mati Kusni Kasdut, penjahat kelas kakap Indonesia. Tetapi lagu paling bagus menurut ane di album ini adalah lagu berjudul "Musisi". Di lagu ini, kekompakan permainan antar personel sangat terasa. Dan hingga kini album ini menjadi album buruan banyak kolektor !
Spoiler for Kover:

Quote:
O.S.T Catatan si Boy Series (80's)
Ini bukan soundtrack dari sinetron anak jalanan di RCTI ! Melainkan soundtrack dari serial film box office Indonesia, catatan si boy yang tokoh utamanya diperankan Onky Alexander. Setiap film catatan si boy selalu punya soundtrack yang menjadi hits di pasaran. Misalnya lagu "catatan si boy" yang dinyanyikan Ikang Fawzi (Lagu ini cocok banget diputer pas adegan si boy ngedrift dijalan
), lagu "Ku takklukkan dunia" yang dinyanyikan gideon tengker (bapaknya nagita slavina), lagu "emosi jiwa" yang dinyayikan duet yana julio dan lita (lagu ini pas banget ketika diputer di adegan si boy lagi naik roller coaster bareng vera), sampai lagu "terserah boy" yang dinyanyikan atiek cb.
Spoiler for Si Boy naik boil:


Quote:
10 Finalis Festival Rock Indonesia ke-5 (1989)
Di ajang ini banyak band indonesia lejen begenre rock berlahiran, seperti Jamrud, Power Metal, Roxx, Rudal, dll. Apalagi di tahun ke-5, banayak sekali band-band keren yang ikut dalam ajang ini dan berhasil melahirkan sebuah album keren.
Spoiler for kover:
.jpg)
Quote:
Lanjut Ke post #2 ya gansis ! 

Quote:
Mohon maaf karena isi thread-nya belum lengkap, dan akan ane update album era 80-an sampai 90-an setelah ini. Mohon maaf kalau ada kesalahan informasi dan mohon koreksi bila ada kesalahan dan typo. 

Quote:
Sumur :
-Wikipedia dan blog-nya Alm. Denny Sakrie
-Channel Proclaro Jaya dan Herry el hasan di Youtube
-Wikipedia dan blog-nya Alm. Denny Sakrie
-Channel Proclaro Jaya dan Herry el hasan di Youtube
Diubah oleh geddy.lee 23-04-2016 07:26
0
32.6K
Kutip
168
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan