Kaskus

News

infonitascomAvatar border
TS
infonitascom
Penertiban Luar Batang Tidak Akan Semudah Penertiban Pasar Ikan
Penertiban Luar Batang Tidak Akan Semudah Penertiban Pasar Ikan

Sejumlah warga Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara yang bermukim di zona 4 yang meliputi RW 1 RT 01,02,04 dan 07 serta RW 02 yang meliputi RT 1 dan zona 5 yang meliputi RW 03 RT 03, 04,05 dan 07. Mengancam akan melakukan perlawanan, jika petugas gabungan dan alat berat melakukan penertiban.

Sebagian warga pun bersikeras mendesak Pemprov DKI Jakarta untuk mempersiapkan uang gantirugi, untuk biaya yang sudah dikeluarkan warga membangun guna membangun tempat tinggal.

Warga Luar Batang berkeras untuk bertahan, meski tahu Pemprov DKI Jakarta akan memberikan surat peringatan dan penggusuran di lokasi tersebut.

"Mau itu Surat Pemberitahuan, Surat Peringatan (SP) 1, 2, 3, sampai dibongkar pun kami warga di sini bodo amat. Kami berpikir ulang, karena melihat warga Pasar Ikan dan Akuarium. Mereka tidak diberikan uang pengganti. Belum tentu bagi mereka yang tinggal di Rusunawa jadi makmur. Saya juga tahu, kalau yang tinggal di Rusunawa saja, mereka tak punya pekerjaan sama sekali. Mau bayar uang sewa unit Rusun bagaimana? Kami melawan," tegas perwakilan warga bernama Syarif, warga di RW 03.

Pria yang bekerja sebagai nelayan ini mengaku sudah beberapa hari tidak melaut lantaran sibuk bersiap diri, jika sewaktu-waktu pemerintah melakukan penggusuran secara mendadak

"Ya kalau beneran dirubuhin rumah wasiat dari orang tua saya, jujur saja saya juga siap-siap berkemas dan tinggal ambil barangnya. Tapi jangan salah, belum tentu pemerintah langsung main rubuhin rumah orang. Sosialisasi dulu dong? Mana uang penggantinya? Lihat tuh, banyak warga jadi 'Manusia Perahu'. Pemerintah masih saja buta. Senang sekali kayaknya lihat warganya sengsara kelaparan," ungkapnya.

Hal senada dikatakan Yusuf (45) yang sudah puluhan tahun menetap di Kawasan Luar Batang. ia menuturkan, Pemrov DKI Jakarta jangan hanya menyediakan rusun melainkan ganti rugi bangunan

"Saya punya Kartu Tanda Penduduk (KTP) DKI Jakarta pak. Asli warga di sini. Oke lah kalau saya, istri dan empat anak saya diberikan unit rusun. Tapi, warga yang sudah dibongkar duluan itu, justru lebih banyak ogah tinggal di rusun. Jelek, sempit, barang-barang rumah tangga saja belum muat. Saya mau lah tinggal di rusunawa. Tapi, uang pengganti saya buat nyari kerja mana? Uang buat bayar uang sewanya mana? Memangnya mencari uang itu semudah membalikkan tangan? Kan tidak," pungkasnya.

Narsum: http://www.infonitas.com/megapolitan...sar-ikan/15366

tidak ada yg mustahil emoticon-Betty emoticon-Betty emoticon-Betty emoticon-Betty emoticon-Betty
0
2K
19
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan