- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Fahri Hamzah Ingin Temui SBY di Cikeas untuk Bercerita, Apa yang Akan Disampaikan?


TS
namimii
Fahri Hamzah Ingin Temui SBY di Cikeas untuk Bercerita, Apa yang Akan Disampaikan?
Quote:
Fahri Hamzah Ingin Temui SBY di Cikeas untuk Bercerita, Apa yang Akan Disampaikan?

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fahri Hamzah berencana untuk bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam waktu dekat.
Hal tersebut diungkapkan Fahri saat menyambangi ruang wartawan DPR, Selasa (19/4/2016).
Fahri saat itu menemui Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Syarief Hasan, yang sudah tiba terlebih dahulu di ruang wartawan.
"Saya ini kan tetangga Pak SBY. Saya mau ketemu beliau bersama Pak Syarief. Mohon waktu, saya mau cerita," kata Fahri kepada Syarief, Selasa sore.
Fahri mengaku sudah lama berencana untuk ketemu dengan SBY, tetapi belum sempat dan belum menemukan waktu yang tepat.
Ia menuturkan, sebagai presiden Indonesia selama dua periode, SBY memiliki banyak ilmu tentang Indonesia. Fahri juga melihat SBY sebagai sosok pemimpin yang besar karena kritik.
"Anda tahu kan, 10 tahun Pak SBY memimpin. Saya ini adalah tukang kritik Pak SBY. Alhamdulillah, saya enggak ada masalah," ujar politisi yang baru saja dipecat Partai Keadilan Sosial itu.
"Waktu saya ketemu beliau (SBY) berkali-kali, beliau selalu bilang 'teruskan (kritik), Dinda. Teruskan'," kata Fahri menirukan kalimat SBY.
Fahri enggan berkomentar saat ditanyakan apakah pertemuan tersebut dapat diartikan bahwa dirinya akan merapat ke Partai Demokrat. Ia hanya mengatakan bahwa dia dan SBY merupakan tetangga.
"Beliau tinggal di Cikeas, saya di Cibubur," ujarnya.
Sementara itu, saat wartawan bertanya apakah ada agenda politik yang akan dibahas pada rencana pertemuan Fahri dengan SBY, Syarief hanya berkomentar singkat.
"Orang baik itu di mana-mana banyak teman," ucap Syarief.
DPP PKS menerbitkan Surat Keputusan Nomor 463/SKEP/DPP-PKS/1437 tertanggal 1 April 2016 terkait pemecatan Fahri Hamzah dari semua jenjang jabatan di kepartaian.
Surat tersebut dikeluarkan untuk menindaklanjuti putusan Majelis Tahkim atau mahkamah partai tersebut pada 11 Maret 2016.
Dalam penjelasannya, Presiden PKS Sohibul Iman mengatakan, Fahri Hamzah kerap melontarkan pernyataan kontroversial. Setelah dinasihati, ternyata tidak ada perubahan pola komunikasi politik yang dilakukan oleh Fahri.
Bahkan, kata Sohibul, timbul kesan adanya silang pendapat antara Fahri selaku wakil ketua DPR dan pimpinan PKS lainnya.
Fahri merasa janggal atas kasus yang tengah menimpanya. Ia menganggap PKS tidak mengindahkan AD/ART serta melakukan tindakan terencana dan direkayasa untuk melaksanakan persidangan ilegal dan fiktif.
Fahri mengaku akan melawan pemecatannya ini melalui jalur hukum.
"Saya sebagai warga negara tentu akan membawa masalah ini ke wilayah hukum. Saya mengidentifikasi, PKS sudah melakukan perbuatan melawan hukum yang serius," kata Fahri.
http://nasional.kompas.com/read/2016...campaign=Kknwp
JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fahri Hamzah berencana untuk bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam waktu dekat.
Hal tersebut diungkapkan Fahri saat menyambangi ruang wartawan DPR, Selasa (19/4/2016).
Fahri saat itu menemui Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Syarief Hasan, yang sudah tiba terlebih dahulu di ruang wartawan.
"Saya ini kan tetangga Pak SBY. Saya mau ketemu beliau bersama Pak Syarief. Mohon waktu, saya mau cerita," kata Fahri kepada Syarief, Selasa sore.
Fahri mengaku sudah lama berencana untuk ketemu dengan SBY, tetapi belum sempat dan belum menemukan waktu yang tepat.
Ia menuturkan, sebagai presiden Indonesia selama dua periode, SBY memiliki banyak ilmu tentang Indonesia. Fahri juga melihat SBY sebagai sosok pemimpin yang besar karena kritik.
"Anda tahu kan, 10 tahun Pak SBY memimpin. Saya ini adalah tukang kritik Pak SBY. Alhamdulillah, saya enggak ada masalah," ujar politisi yang baru saja dipecat Partai Keadilan Sosial itu.
"Waktu saya ketemu beliau (SBY) berkali-kali, beliau selalu bilang 'teruskan (kritik), Dinda. Teruskan'," kata Fahri menirukan kalimat SBY.
Fahri enggan berkomentar saat ditanyakan apakah pertemuan tersebut dapat diartikan bahwa dirinya akan merapat ke Partai Demokrat. Ia hanya mengatakan bahwa dia dan SBY merupakan tetangga.
"Beliau tinggal di Cikeas, saya di Cibubur," ujarnya.
Sementara itu, saat wartawan bertanya apakah ada agenda politik yang akan dibahas pada rencana pertemuan Fahri dengan SBY, Syarief hanya berkomentar singkat.
"Orang baik itu di mana-mana banyak teman," ucap Syarief.
DPP PKS menerbitkan Surat Keputusan Nomor 463/SKEP/DPP-PKS/1437 tertanggal 1 April 2016 terkait pemecatan Fahri Hamzah dari semua jenjang jabatan di kepartaian.
Surat tersebut dikeluarkan untuk menindaklanjuti putusan Majelis Tahkim atau mahkamah partai tersebut pada 11 Maret 2016.
Dalam penjelasannya, Presiden PKS Sohibul Iman mengatakan, Fahri Hamzah kerap melontarkan pernyataan kontroversial. Setelah dinasihati, ternyata tidak ada perubahan pola komunikasi politik yang dilakukan oleh Fahri.
Bahkan, kata Sohibul, timbul kesan adanya silang pendapat antara Fahri selaku wakil ketua DPR dan pimpinan PKS lainnya.
Fahri merasa janggal atas kasus yang tengah menimpanya. Ia menganggap PKS tidak mengindahkan AD/ART serta melakukan tindakan terencana dan direkayasa untuk melaksanakan persidangan ilegal dan fiktif.
Fahri mengaku akan melawan pemecatannya ini melalui jalur hukum.
"Saya sebagai warga negara tentu akan membawa masalah ini ke wilayah hukum. Saya mengidentifikasi, PKS sudah melakukan perbuatan melawan hukum yang serius," kata Fahri.
http://nasional.kompas.com/read/2016...campaign=Kknwp
bukannya dulu ngine2 bung beye pak... sekarang kok malah curhat kesana..

0
2.3K
Kutip
20
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan