Halo agan dan sista sekalian. Kali ini ane ingin share beberapa tips untuk kalian untuk mengelola keuangan supaya ga ada lagi dilema tanggal tua
Ane sertakan juga pic yang bikin mata seger dan supaya agan-agan sekalian ingat akan poin-poin yang akan ane bahas,..
Cekibrot....
-------------------------------------------------------------------------------------------------
Keadaan ekonomi yang semakin susah pasca kenaikan harga bahan bakar minyak memaksa sebagian besar orang untuk lebih berhemat dan memperketat anggaran keuangan. Menyusun anggaran keuangan kadang kala menjadi momok yang menakutkan bagi sebagian orang. Jika kamu tidak memiliki anggaran atau keadaan keuanganmu selalu diluar kendali, ketahuilah kalau kamu tidak sendirian dalam keadaan seperti ini.
Saat ini mungkin saja tidak ada satu orang pun yang pernah mengajarkan ataupun memberitahumu bagaimana membuat anggaran yang layak dan realistis. Juga harus diingat bahwa menyusun anggaran bukanlah suatu pelajaran yang diajarkan di setiap rumah tangga. Apapun keadaannya, sangatlah baik jika kamu mempelajari enam tips untuk membuat anggaran yang baik – dimana kamu masih dapat memenuhi kebutuhan harian tanpa perlu berhutang dan tanpa dihantui perasaan cemas karena memikirkan halangan yang mungkin akan merusak keuanganmu. Simak berikut tips – tips nya:
Quote:
Tips pertama: Jangan membuat kesalahpahaman menghalangimu

Untuk dapat menyusun anggaran dengan baik, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah merubah pola pikirmu mengenai bagaimana hidup berpatokan pada anggaran. Jujurlah kepada diri sendiri: saat kamu memikirkan tentang “berpatok pada anggaran”, apakah dalam hati kamu membencinya? Dan daripada berpatok pada anggaran lebih baik saya habiskan seluruh uang yang saya punya untuk apapun yang saya inginkan? Ada pula anggapan bahwa dengan berpatokan pada anggaran akan mengubah gaya hidupmu secara drastis karena akan banyak yang tidak mampu kamu beli, kamu lakukan atau kamu miliki. Jika hal-hal tersebut ada dalam pikiranmu, maka mulai saat ini kamu harus mengenyahkan pikiran negatif dan kesalahpahaman tersebut. Lagipula harus kamu ketahui bahkan seorang milyuner sekalipun memiliki anggaran. Bukalah pikiranmu bahwa dengan membuat anggaran, dan hidup berpatokan dengan anggaran, tidaklah selalu membatasi kesenangan dirimu. Juga harus diingat bahwa menghabiskan seluruh uangmu adalah sesuatu yang tidak bijaksana.
Pada kenyataannya sebuah anggaran yang baik akan memberikanmu hadiah bersamaan dengannya. Dan dengan mengingat hadiah tersebut maka akan membantumu mampu hidup berpatokan dengan anggaran. Kita bicarakan masalah hadiah di bahasan selanjutnya. Tapi untuk saat ini, sangatlah membantu untuk menganggap anggaran adalah rencana pengeluaran pribadimu. Dengan rencana pengeluaran maka kamu dapat membuat prioritas mengenai apa yang dapat dilakukan pada uang yang kamu miliki, dan juga apa yang tidak dapat kamu lakukan padanya. Dengan kata lain, dengan rencana pengeluaran kamu tidak akan membuat pembelian yang menuruti dorongan hatimu secara berkelanjutan (baik yang besar maupun kecil). Malahan, pada akhirnya kamu dapat mengendalikan keuanganmu, bukannya membiarkan uang yang mengendalikanmu.
Selain memberikanmu kekuatan untuk mengendalikan keuanganmu sendiri, pembuat anggaran yang handal dapat juga:
• Terhindar dari hidup dengan senantiasa mengandalkan penghasilan bulanan
• Memberikanmu kesempatan untuk menabung guna menggapai tujuan keuanganmu
• Membantumu terbebas dari hutang
• Mengurangi stress dan rasa cemas saat membayar tagihan
Saat kamu mengetahui berbaga keuntungan dari memiliki anggaran atau rencana pengeluaran, sangatlah jelas bahwa kamu harus menganut konsep tersebut, bukannya menghindarinya.
Quote:
Tips kedua: Buatlah sebuah daftar yang berisi seluruh pengeluaranmu

Secara umum pokok dari membuat anggaran adalah membuat daftar semua tagihanmu. Tapi banyak orang yang tanpa disadari tersesat dalam langkah ini. Beberapa orang menghilangkan pengeluaran tertentu, mengesampingkannya sebagai “pengeluaran sesekali waktu”. Atau mungkin kamu “melupakan” pembayaran tagihan tertentu karena dibayar tiap semester, bukannya tiap bulan. Untuk mendapatkan pengendalian yang kuat pada keuanganmu, kamu harus menyertakan semua pengeluaran yang terjadi selama tahun anggaranmu. Mulailah dengan mendaftar seluruh butir pengeluaran yang ada dimana kamu secara rutin melakukan pengeluaran seperti misalnya:
• Makanan
• Tempat tinggal
• Hiburan
• Transportasi
• Hutang
• Keperluan
• Biaya pendidikan
• Asuransi
Juga dapat ditambahkan kategori lainnya berdasarkan gaya hidupmu. Sebagai contoh, jika kamu memiliki anak, maka mungkin harus disertakan biaya penitipan anak atau hadiah untuk diberikan pada anak pada saat ia berulang tahun, liburan, kelulusan dan lain sebagainya. Atau mungkin kamu adalah seseorang yang gemar membaca. Jika begitu maka biaya untuk berlangganan majalah misalnya, harus dimasukkan ke dalam anggaran. Seluruh pengeluaran dapat kamu tulis atau dimasukkan ke dalam peralatan komputermu, pada spreadsheet Microsoft excel misalnya. Kunci dalam langkah ini adalah secara akurat memasukkan semua pengeluaranmu dan menandai tiap bulannya pada tiap kategori. Jika kamu membayar sesuatu setahun sekali atau bahkan beberapa kali dalam setahun, cukup tambahkan total pengeluaran tahunan dan bagilah dengan angka 12 (untuk menunjukkan 12 bulan dalam satu tahun). Sebagai contoh: pengeluaran untuk biaya asuransi adalah 6.000.000 dalam setahun dan kamu diharuskan membayar premi tahunan tersebut pada bulan Desember. Maka bagilah 6.000.000 dengan 12 dan akan kamu dapatkan rata-rata pengeluaran adalah sebesar 500.000. Itulah jumlah yang harus kamu sisihkan tiap bulannya dalam anggaranmu selama 12 bulan (1 tahun), bukannya langsung membayar semua dalam jumlah besar pada akhir tahun.
Quote:
Tips ketiga: Jangan melanggar aturan utama dalam penyusunan anggaran

Ketahuilah bahwa peraturan utama dalam penyusunan anggaran adalah: Kamu tidak dapat mengeluarkan uangmu lebih banyak dari yang kamu dapatkan. Kelihatan mudah bukan? Namun sayangnya sebagian besar orang tidak mengikuti aturan sederhana ini. Menghabiskan lebih dari yang kamu dapatkan melanggar prinsip dasar dari pengelolaan keuangan yang baik karena ini berarti keuanganmu mengalami kerugian. Seseorang yang mengeluarkan lebih banyak dari yang didapatnya, terlepas dari besarnya gaji / pendapatan yang didapatkan, akan selalu berakhir bangkrut dan berhutang. Jadi setelah kamu mencocokkan semua pengeluaranmu, maka kamu perlu membandingkannya dengan penghasilan bersihmu. Jika tagihanmu melebihi pendapatan bersihmu, kamu harus merombak anggaran / rencana pengeluaranmu, memberikan prioritas terhadap kebutuhan. Mulailah dengan memangkas pengeluaran pada barang mewah yang tidak terlalu dibutuhkan. Tanpa alasan dan tanpa perkecualian.
Quote:
Tips keempat: Berikanlah hadiah untuk dirimu sendiri

Inilah rahasia kecil yang jarang diketahui banyak orang, padahal diterapkan oleh pembuat anggaran yang sukses – khususnya seseorang yang harus berpatok pada anggaran yang ketat karena memiliki banyak tagihan yang harus dibayar. Untuk memberikan kekuatan selama berpatok pada anggaran yang ketat dalam waktu lama, perencana anggaran yang baik juga menyertakan hadiah. Hadiah ini terencana secara baik, tercatat dan dimasukkan ke dalam anggaran. Hadiah ini layak diberikan sebagai penghargaan karena kamu sudah memiliki perilaku mengelola keuangan dengan baik. Hanyalah dirimu sendiri yang mengetahui apa hadiah yang dapat membuatmu bahagia dan membuatmu termotivasi untuk selalu berpegang teguh dalam anggaran.
Rekomendasi saya adalah memilih suatu hadiah yang memiliki nilai bagimu, juga memberimu kesenangan. Bukan sesuatu yang dipilih secara sembrono yang akan membuatmu menyesal karena membelinya. Katakanlah kamu suka memancing. Maka dapat kamu masukkan item yang berhubungan dengan hobimu tersebut seperti membeli alat pancing baru, membeli umpan baru atau mungkin membayar biaya perjalanan untuk memancing bersama teman di suatu pulau. Dengan memberi hadiah untuk dirimu sendiri, dengan hadiah yang sederhana, maka kamu tidak akan merasa tertekan selama hidup berpatokan pada anggaran.
Quote:
Tips kelima: Menyertakan tabungan ke dalam kategori suatu anggaran

Saat kamu telah selesai membuat daftar berisi segala pengeluaran, sudahkan kamu masukkan “tabungan”? Mungkin tidak. Sebagian besar orang menghilangkan “tabungan” dari anggarannya, dengan salah berasumsi mereka “tidak mampu” untuk menabung, atau tidak ada uang tersisa dalam anggaran untuk ditabung. Ketahuilah bahwa hal ini adalah kesalahan finansial yang fatal. Tanpa menyisihkan sejumlah uang secara teratur, kamu membuat dirimu gagal dalam pembuatan anggaran. Banyak hal tidak terduga terjadi dalam kehidupan sehari-hari seperti misalnya ban yang bocor karena ranjau paku saat kamu berangkat bekerja dengan motormu, maka kamu akan mengeluarkan lebih dari rencana pengeluaranmu. Lakukanlah hal untuk menyelamatkan dirimu: Tinjau ulang anggaranmu dan masukkan “tabungan” ke dalam kategori anggaran, terlepas dari seberapa besar uang yang dapat kamu sisihkan.
Quote:
Tips keenam: Jangan lupa untuk mengantisipasi adanya penghambat anggaran

Orang yang selalu berpatokan pada anggaran secara otomatis akan hidup hemat dan juga mengetahui bahwa kejadian tidak terduga akan sangat menakutkan. Maka mereka merencanakan sesuatu untuk hal ini untuk meminimalisir dampak yang akan terjadi. Jika kamu memiliki rumah, atau memiliki mobil, kejadian seperti rubuhnya plafon atau kerusakan mesin akan menghancurkan anggaran keuanganmu. Cobalah untuk menghalangi hal ini terjadi dengan tindakan pencegahan, seperti memasang penyangga tambahan ataupun secara teratur merawat mesin mobil untuk menghindari kerusakan.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
Jika agan ikuti tips – tips tersebut, agan dapat dengan mudah membuat anggaran agan sendiri secara realistis, yang mana akan memberi agan ketenangan batin dan menghilangkan rasa cemas
Sekian trit dari ane, semoga bermanfaat untuk kita semua.

indahnya berbagi
Ane harapkan komeng dan cendolnya ya