SUNGGUH tersinggung Samawi, 37, dari Gresik ini. Ganteng-ganteng begini dianggap “burung”-nya tak berfungsi gara-gara istrinya tak kunjung hamil. Untuk mematahkan gossip itu, dia sengaja menggauli Rita, 18, gadis tetangga. Sukses memang, tapi akibat menghamili ana orang itu, Samawi lalu jadi urusan polisi.

Lelaki selalu ingin dianggap perkasa dalam urusan peranjangan. Demi memperkuat “tenaga kuda”-nya menjadi sekian PK, tak jarang kaum Adam mau mendatangi dukun-dukun sakti, untuk mendapatkan obat kuat itu. Seorang lelaki selalu ingin dianggap huebat oleh pasangannya, sehingga si “burung” bisa tegak menjulang tinggi laksana gedung Sapta Pesona di Jalan Merdeka Barat, Jakarta.

Samawi warga Bungah Gresik (Jatim), penampilan fisiknya cukup ganteng. Badan juga atletis seperti taruna Akabri. Bininya juga cantik nan seksi, sehingga jika mereka berjalan berdua, warga mengomentari seperti Gatutkaca –Pregiwa dalam dunia perwayangan.

Sayangnya, meski sudah menikah delapan tahun lamanya, tak juga memiliki keturunan. Orangpun lalu menduga bahwa Samawi sebagai lelaki kurang perkasa, jika tak mau disebut impotent. Bahkan ada yang meledek, jangan-jangan Samawi ini LGBT seperti pasangan Saipul Jamil – Dewi Persik. Bini cantik-cantik begitu dianggurkan saja. “Mbok sini kasihkan saya, dijamin satu putaran langsung hamil,” kata tetangga yang menganggap bini orang seperti pilkada saja.

Lama-lama gosip tak sedap itu nyampe juga ke telinga Samawi. Dia sangat tersinggung, masak lelaki ganteng begini dianggap tak bisa begituan. Ngaco itu audit tetangga! Kalau ketahuan siapa penyebar gosipnya, Samawi mau tangkap orangnya dan dipotong kupingnya seperti sumpah Haji Lulung dari Tanah Abang Sementara gosip terus menyebar, sumber isyu tak juga bisa dilacak. Dan isyu pun semakin liar. Maka Samawi pun jadi ingat pesan Presiden Jokowi: jangan tanggapi isyu, sebaikknya terus kerja dan kerja. “Kalau begitu, saya harus mengerjai gadis tetangga saja….” kata Samawi yang mengambil kesimpulan salah, saking jengkelnya.

Dekat rumah Samawi memang ada anak gadis yang lumayan cantik, bodinya putih bersih betis mbunting padi. Si Rita pun mulai didekati, disanjung-sanjung bahwa sangat cantik melebihi istrinya. Lama-lama hidung gadis itu jadi megar-mingkup. Dia tahu bahwa istri Samawi memang cantik, kok ternyata katanya dia melebihi kecantikannya? Maka ketika lelaki tetangga itu terus menyerbu, Rita hanya bisa pasrah dan akhirnya ah….ah…ah!

Sejak itu Rita selalu ditelateni dalam berbagai kesempatan. Dan entah pada hubungan intim yang ke berapa, tahu-tahu gadis tetangga itupun hamil. Warga Sungunlegowo pun geger, menduga-duga siapa aktor intelektualnya. Sementara warga bertanya-tanya, Samawi justru berbangga diri karena telah berhasil mematahkan gosip tetangga. “Saya tak mengumbar janji, tapi bukti!” katanya penuh jumawa seperti kata calon Cagub DKI.

Atas desakan orangtua, Rita pun kemudian mengaku bahwa yang menghamili Samawi, lelaki tetangga yang selama ini digosipkan impotent. Orang tua pun kaget, para tetangga terperangah. Kok bisa sih? Ya bisa saja! Samawi telah berhasil mematahkan gosip itu. Tapi kebanggaannya tak berlangsung lama, karena keluarga Rita membawa persoalan ini ke polisi. Dalam pemeriksaan petugas Samawi mengakui, dia menghamili Rita sekedar untuk membuktikan dirinya tidak impotent apa lagi LGBT.

Tapi orangtua Rita yang jadi berabe. (BJ/Gunarso TS)

http://poskotanews.com/2016/04/17/di...adis-tetangga/

geblegg...pinter juga taktiknya ha ha ha ha Dasar lelaki!!