Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

hendra.ygAvatar border
TS
hendra.yg
Ketua BPK Harry Azhar Azis: Difitnah, saya dijamin masuk surga!


Fokus Harry Azhar Azis terbelah beberapa hari terakhir. Gonjang-ganjing kasus Rumah Sakit Sumber Waras dan Panama Papers jadi penyebab.

"Saya khawatir, rambut tambah botak," kata Harry tersenyum seraya membuka peci, kemudian memperlihatkan bagian atas kepalanya yang tanpa rambut.

Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) ini meradang manakala Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyatakan audit lembaganya ngaco--merujuk indikasi kerugian negara Rp191 miliar di pengadaan lahan rumah sakit itu.

Ia pun menantang Ahok di pengadilan untuk membuktikan ucapannya. "Dia (Ahok) tidak berani ke pengadilan, larinya malah ke media," ujarnya.

Audit investigasi BPK memang menyeret Ahok diperiksa sebagai saksi di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Kuningan, Jakarta Selatan, selama 12 jam pada Selasa (12/4/2016) lalu.

Itu adalah pertama kalinya Ahok dimintai keterangan dalam kasus dugaan korupsi lahan Rumah Sakit Sumber Waras.

Tapi, Harry juga jadi sorotan di hari yang sama. Namanya beredar dan disebut dalam bocoran Panama Papers--dokumen rahasia yang memuat daftar klien kelas wahid di dunia.

Pria 59 tahun ini tercatat memiliki perusahaan cangkang di luar negara, tepatnya di yurisdiksi kawasan surga pajak British Virgin Island, bernama Sheng Yue International Limited.

Pada awalnya Harry membantah, namun akhirnya mengakui memiliki perusahaan cangkang seperti yang disebut dalam Panama Papers. Perusahaan itu dibuat atas permintaan anaknya yang menikah dengan warga Chile untuk dipakai usaha bersama.

Harry berstatus sebagai direktur di Sheng Yue dari 2010 hingga Desember 2015. Karena sibuk, ia baru melepas jabatan itu setahun setelah menjabat Ketua BPK.

Desakan mundur pun menggema dari senayan dan juga pegiat antikorupsi. "Desakan itu perilaku anarkis," kata Harry kepada Fajar WH, Yandi Mohammad dan Heru Triyono dari Beritagar.id di ruang kerjanya, Lantai 17, Gedung BPK, Jalan Gatot Subroto Kavling 31, Jakarta, Jumat (15/4/2016).

Selama hampir sejam, selesai memenuhi panggilan Direktorat Jenderal Pajak, Harry meladeni setiap pertanyaan kami soal Sumber Waras dan Panama Papers.

Kantong matanya tampak menyembul karena dirinya mengaku kurang tidur. Ia berbicara dengan volume pelan, tapi tawanya terkadang meledak. Berikut petikan perbincangan dengan Harry:

siapkan rokok dan emoticon-Angkat Beer gan, wawancaranya panjang beud
Spoiler for wawancara:


harry azhar aziz masuk surga
0
7.7K
111
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan