Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

japanlistAvatar border
TS
japanlist
Kemandirian Anak-anak di Jepang
Membantu anak untuk mandi, berpakaian, makan pagi lalu mengantar anak ke sekolah setiap pagi merupakan hal yang umum dilakukan kebanyakan orang tua di Indonesia. Setiap pagi kita bisa melihat pemandangan orang tua yang sedang mengantar anak-anaknya ke sekolah baik itu menggunakan sepeda motor, mobil atau berjalan kaki. Jika di Indonesia hal seperti itu merupakan hal yang lazim, lain halnya di Jepang. Anak-anak di Jepang sudah dibiasakan untuk mandiri sejak dini, untuk pergi ke sekolah pun mereka tak lagi diantar oleh orang tuanya. Mereka bisa pergi sendiri walau jarak antar rumah ke sekolah bisa dibilang tidak dekat.

Adalah Ryuhei Sato, anak laki-laki berusia 7 tahun yang terbiasa pulang-pergi ke sekolahnya seorang diri. Dia sudah bersiap-siap untuk ke sekolah sejak pukul 05:30 pagi. Berpakaian, sarapan lalu menggosok gigi. Setelah selesai bersiap dia pun mulai berjalan kaki ke stasiun di dekat rumahnya lalu menaiki kereta. Berhubung sekolah Ryuhei itu jauh dari rumah maka dia pun perlu berganti kereta di tengah perjalanan untuk bisa sampai ke sekolahnya, setelah berganti kereta pun dia masih harus berjalan kaki dari stasiun menuju ke sekolah. Semua itu dilakukan Ryuhei seorang diri. Hebat, ya!

Spoiler for sarapan:


Spoiler for interview sama CBS:


Cerita tentang kemandirian Ryuhei Sato ini merupakan bagian dari liputan berita salah satu stasiun TV Amerika. Mereka tertarik dengan kebiasaan orang tua di Jepang untuk memandirikan anak-anak mereka sejak dini. Selain terbiasa pergi ke sekolah sendiri, anak-anak di Jepang pun turut dibiasakan untuk hidup disiplin dan teratur. Contohnya saja Ryuhei, tak hanya terbiasa bepergian ke sekolahnya sendiri dia pun turut membantu ibunya untuk menyapu halaman rumah, Yah, walaupun mungkin cara menyapunya masih dilakukan dengan main-main tetapi setidaknya dia sudah diajarkan untuk bertanggung jawab memelihara kebersihan dan disiplin.

Spoiler for naik kereta sendiri:


Ketika orang tua Ryuhei ditanya apakah tidak takut membiarkan anaknya pergi ke sekolah yang jaraknya begitu jauh seorang diri, Ibu Ryuhei berkata bahwa pada awalnya dia memang sedikit takut tetapi lama kelamaan dia mulai terbiasa membiarkan anaknya untuk belajar mandiri. Hal ini sesuai dengan ungkapan Jepang “Kawaii ko ni wa tabi o saseyo” atau “Kirim anak-anak tercinta dalam sebuah perjalanan”, maksudnya adalah orang tua harus membiarkan anaknya untuk belajar mandiri, mengahadapi segala sesuatunya sendiri karena kelak si anak itu pun akan tumbuh dewasa dan hidup mandiri.

Spoiler for desek-desekan dalam kereta:


Orang tua di Jepang bisa merelakan anaknya yang masih kecil pergi ke sekolah seorang diri juga didukung oleh keadaan lingkungan di sana yang memang relatif lebih terjamin keamanannya. Walaupun Ryuhei pergi sendiri ke sekolah tetapi aparat yang berjaga di dekat sekolahnya pun sebenarnya turut mengawasi dia agar tetap aman. Tingkat kejahatan di Jepang memang terkenal rendah.

Spoiler for di kantin:


Mayoritas sekolah di Jepang memang membiasakan murid-muridnya untuk disiplin. Sekolah di Jepang menyediakan makan siang untuk murid-muridnya (tingkat sekolah dasar) dan yang bertugas untuk menyiapkan makan siang adalah murid-muridnya sendiri, lho! Setiap kelas memiliki perwakilan untuk mengambil dan menyajikan makanan untuk teman-teman sekelasnya lalu setelahnya mereka juga membersihkan kelas mereka sendiri. Hal ini dilakukan bergilir oleh tiap siswa setiap harinya. Hm, tak heran ya jika anak-anak disana bisa mandiri dan disiplin sejak kecil.

Spoiler for ngepel di lorong kelas:



contoh mandirinya Anak Jepang
SUMBER
Diubah oleh japanlist 17-03-2016 05:09
0
2.6K
8
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan