Saat seseorang berbicara tentang Britpop, maka mereka pasti berbicara tentang Oasis dan Blur. Membosankan, namun sepertinya tidak terlalu berlebihan jika memang Oasis dan Blur menjadi representasi terbesar dari Britpop wave yang dimulai awal tahun 90an, dan mencapai puncaknya saat Oasis dan Blur merilis single di hari yang sama tahun 1994 ini.

Saya sendiri tidak akan menyangkal, mereka seperti versi lain dari Ronaldo vs Messi di sepakbola atau Federer vs Nadal di tenis, mereka punya plus-minus sendiri, di satu waktu mereka mengeluarkan salah satu single/album terbaik sepanjang sejarah, dan di lain waktu mereka dapat merilis single/album yang seharusnya masuk dalam daftar flop of the history, namun dua perwakilan dari utara (Oasis) dan selatan (Blur) Inggris ini merupakan legend in their own right.

Baru merilis album-nya di tahun 1998, jelas saja Rialto agak terlambat datang di Britpop party (macet, mungkin?). Ada kemungkinan jika mereka merilis album ini tiga tahun lebih awal, mereka bisa mendulang kesuksesan lebih. Terlebih, tahun 1998 bukanlah waktu yang tepat untuk merilis lagu-lagu Britpop dengan nuansa dark ala Pulp atau The Smiths, tidak di dunia yang sedang tersihir oleh aksi Spice Girls dan Boyzone. Monday Morning 5:19 sendiri memiliki irama dan tone serupa yang dapat kamu temukan di Pulp dan The Smiths. Pertama kali saya mendengar lagu ini, saya mengira ini adalah lagu dari The Smiths.

Tidak ada yang menyangkal jika tahun 1997 merupakan masa-masa dimana Britpop seakan dirawat di ruang rumah sakit, dengan virus kronis bernama Spice Girls, dan dibantu dengan beberapa alat pembantu. Saat itu Blur mulai berganti style, dan album Oasis ‘Be Here Now’ gagal. Namun ada beberapa band yang sedikit memperpanjang life cycle Britpop. Salah satunya David Devand and His Spirit Wife. Salah satu lagu-nya Ginger, meski tidak pernah masuk ke chart teratas, namun cukup populer di kalangan penikmat musik indie bahkan hingga saat ini.

Meski Lush bukan band baru, dan di awal karir mereka (akhir tahun 80an) mereka terkenal dengan musik indie dan shoegazing-nya, namun di album terakhir mereka Lovelife (1996) mereka mengambil jalan yang sama seperti banyak band indie lainnya di masa itu, mereka masuk ke arah mainstream dengan menyelaraskan musik mereka dengan musik Britpop. Dan jalan tersebut bisa dibilang tepat karena Lovelife menjadi album terlaris sepanjang karir mereka (sayangnya band ini harus bubar selepas album ini), dan Ladykillers adalah salah satu lagu klasik dari album ini yang juga single tersukses untuk Lush, dengan sentuhan Britpop dan punk ala Blondie.

Band yang oleh penggemarnya biasa disebut Super Furries ini salah satu band ‘alumni’ Britpop yang cukup awet, karena mereka masih tampil dengan formasi awal mereka, minus Rhys Ifans (Ya, Rhys Ifans yang sama dengan yang ada di film Notting Hill, Harry Potter dan The Amazing Spiderman), namun Rhys Ifans tentunya tidak masuk ke hitungan karena dia keluar sebelum Super Furry Animal merekam album pertama mereka, yang menurut Super Furry Animal, musiknya banyak terpengaruh oleh Blur. Uniknya meski lahir dari scene Britpop, Super Furry Animal berhasil mendulang Kesuksesan lebih justru saat Britpop Wave memudar hingga akhirnya ‘mati’. Something 4 Weekend sendiri adalah single ketiga dari album pertama mereka. Ada dua versi dari lagu ini, yang pertama versi original album, dan yang kedua adalah versi single yang lebih mellow.

The Bluetones merilis album debut mereka di tahun 1996, dengan judul Expecting To Fly. Band ini terus berkarir hingga menjadi salah satu band Britpop dengan karir terpanjang, dan tidak seperti Super Furry Animal yang mengganti Britpop dengan sound ala psychedelia rock, The Bluetones konsisten dengan campuran suara indie dan Britpop, yang sepertinya menjadi salah satu alasan mengapa Kesuksesan mereka ikut memudar seiring turunnya pamor Britpop. Slight Return merupakan single kedua dari debut album mereka, dan hingga akhirnya mereka bubar di tahun 2011 (meskipun melakukan comeback di tahun 2015) Slight Return merupakan single tersukses dari The Bluetones.

Britpop memang genre yang lebih banyak dikuasai pria, ada beberapa wanita seperti Justine Frischmann dan Miki Berenyi. Dan salah satunya adalah Louise Wener dari Sleeper, dan bersama dengan Frischmann dan Berenyi, Louise Wener merupakan salah satu Britpop ladies paling ngetop saat itu. But back to Sleeper, karena kita sedang membahas Sleeper, bukan Louise Werner ada endless debate mengenai topik ini, karena popularitas Werner yang jauh meninggalkan teman-temannya di Sleeper, bahkan popularitas Sleeper itu sendiri. Di karier Sleeper yang cukup pendek (1993 – 1998) Sleeper berhasil menelurkan 3 album yang masuk di top 10 album di chart UK, demikian juga 8 top 10 single, salah satunya adalah Sale of the Century dari album The It Girl, yang banyak kritikus bilang merupakan lagu terbaik dari Sleeper.

Ada cerita lucu mengenai band ini, jadi saat diwancara dengan salah satu majalah Inggris, Johnny Dean dan Chris Gentry menyebut diri mereka sebagai ‘top new unsigned band’ padahal saat itu mereka tidak tergabung dalam satu pun band, untuk itu mereka mulai mencari anggota band untuk melengkapi formasi ‘top new unsigned band’ mereka. Dan uniknya, people and media bought it! mereka mendapatkan sedikit popularitas, hingga menjadi rebutan label rekaman bahkan sebelum mereka memiliki material lengkap untuk album mereka. Di balik kontroversi tersebut, Menswear, atau biasa juga dituliskan dengan Menswe@r cukup mampu untuk menulis lagu Britpop yang asik, salah satu Buktinya adalah di lagu Being Brave yang ada di album debut mereka yang diberi judul ‘Nuisance’ ini.

Ada beberapa band yang yang tidak pernah bisa menyaingi single debut mereka sendiri, salah satunya Longpigs, dimana single debut mereka berjudul She Said merupakan single tersukses di karir mereka yang cukup pendek. Longpigs sebenarnya dijadwalkan merilis albumnya tahun 1993, namun karena ada beberapa masalah (terutama sang vokalis, Chris Hunt, mengalami kecelakaan parah yang membuatnya koma selama tiga hari). Meski awalnya, single She Said ini tidak terlalu sukses saat pertama dirilis, namun berkat sesuksesan debut album mereka, The Sun is Often Out, She Said kembali dirilis sebagai single dari album tersebut, dan akhirnya berhasil masuk ke top 20, satu dari dua lagu mereka yang berhasil menapaki tempat tersebut.

Saat Ash pertama kali muncul dan mengguncang industri musik, status mereka masih sebagai anak sekolah yang sedang menunggu hasil ujiannya, dan album debut mereka 1977 yang dirilis tahun 1995 diambil dari tahun lahir mereka (yang berarti saat itu mereka baru 18 tahun), pencapaian yang luar biasa untuk ukuran era pra-YouTube. Lagu britpop Girl from Mars sendiri diambil dari album 1977, dan merupakan single top 40 pertama Ash. Dan hingga saat ini, masih menjadi salah satu soundtrack indie pop klasik terbaik yang pernah saya dengar. Oh ya, meski sering dikaitkan dengan Britpop Wave, Ash yang dari Irlandia Utara ini tidak terlalu nyaman dengan term Britpop.

Bersama Blur, Suede (atau di Amerika lebih dikenal dengan The London Suede) merupakan band yang memulai Britpop wave. Dan meskipun album self-titled yang merupakan album perdana mereka disebut membantu mengenalkan Britpop ke kalangan mainstream, namun di album selanjutnya, Suede terkesan memisahkan sound mereka dari Britpop, sementara Blur, bersama Oasis merajai genre tersebut. Animal Nitrate sendiri merupakan single ketiga di album tersebut, yang juga merupakan single dengan performa chart terbaik dengan posisi tertinggi di posisi 7. Dan sssttt, rumor yang berkembang mungkin bisa menjadi alasan mengapa lagu ini pantas masuk di daftar lagu Britpop terbaik, karena menurut rumor inspirasi dari lagu Animal Nitrate ini adalah hubungan baru yang dijalin oleh mantan gitaris Suede yang juga lead singer dari Elastica, yang juga mantan kekasih dari sang vokalis Brett Anderson, Justine Frischmann dengan pacar barunya, yang tak lain adalah Damon Albarn! Boooo, it’s too Britpop….

The London Suede - Beautiful One
The London Suede - So Young
The London Suede - In The Morning
The London Suede - Saturday Night
Supergrass - Alright
Inspiral Carpet : Saturn 5
The Verve - The Drugs Don't Work
The Seahorses - blinded by the sun
The La's - There she goes
Space - neighbourhood
Lightning seeds - pure
Gene - Save Me Yours
Space - Me & You vs the world

Dari agan kevgiroud44

- Suede: Metal Mickey, Animal Nitrate, The Drowners
- The Verve: Bittersweet Symphony, Drugs Don't Work
- Lush: Ladykillers, Single Girl
- Ocean Colour Scene: Riverboat Song
- The Charlatans: The Only One I Know, Can't Get Out if Bed
- Dodgy: Good Enough, Staying Out for The Summer
- Cast: Alright, Walkaway
- Supergrass: Alright, Caught by the Fuzz
- Shed Seven: Getting Better, Ocean Pie
- Sleeper: Sale of The Century, Inbetweener
- Boo Radleys: Wake Up Boo, C'Mon Kids
- Menswear: Daydreamer, Stardust
- James: Sit Down, Laid
- The Bluetones: Slight Return, Cut Some Rug
- Super Furry Animals: If You Don't Want Me to Destroy You
- Spiritualized: Ladies and Gentlemen We are Floating in space, Pure Phase
- Ash: Girl From Mars, Goldfinger, Oh Yeah
- Elastica: Connection, Stutter
- Echobelly: Great Things, Dark Therapy
- Mansun: She Makes My Nose Bleed, Wide Open Space
- Gene: Olympian, Fighting Fit
- The Auteurs: Chinese Bakery, Lenny Valentino
- Saint Etienne: You're In a Bad Way, Avenue
- Lightning Seeds: Lucky You, Change
- Catatonia: Mulder and Scully, Road Rage
- Denim: Middle of the Road, Silly Rabbit
- Longpigs: She Said, On and On

Posh-Britpop
Coldplay - Fix You
Coldplay - Shiver
Arctic Monkey - R U Mine
Menswear - Daydreamer
Lightning Seeds - Sugar Coated Iceberg
Keane - Somewhere Only We Know