Sebenarnya ane malas ikut-ikutan dunia politik yang keras, saling menusuk satu sama lain. Tapi kalau berhubungan dengan fitnah, ane rasa udah keterlaluan. Ane juga belum mengerti apa itu beneran fitnah atau tidak, akhirnya ane coba cek sebentar dan berhasil mengumpulkan beberapa analisis yang masuk di akal dan logika. Selebihnya agan sendiri yang menilai analisis ane dan apa yang sebenarnya terjadi di balik ini.

Di sini ane tidak tahu, apakah yang membuat screenshot yang diupload di Twitter Roy Suryo itu dibuat oleh Roy Suryo sendiri atau bukan. Karena ane tidak mau menuduh. Tetapi ane punya beberapa bukti bahwa itu ada kemungkinan dibuat sendiri oleh beliau (Roy Suryo), kurang lebih persentasenya 70% berdasar analisis ane, sekali lagi, ane tidak menuduh, ane hanya memperkirakan berdasarkan bukti yang dikumpulkan.

Ini screenshot yang diupload oleh Roy Suryo



Oke, ini analisis ane. Ane di sini ga yakin 100% hanya 70%, ane pakai analisis berdasar data yang ane kumpulkan. Sisanya mungkin ane serahkan penilaian ke agan aja. Analisis data ane mengarah ke Roy Suryo sebagai pembuat screenshot palsu tersebut.

Analisis 1 (Paling rendah) - Analisis terakhir (Lebih kuat) / untuk membuktikan

Analisis 1



Coba bandingkan antara screenshot yang diupload Roy Suryo dengan ss Analisis 1 ane. Lihat cuitan Roy Suryo di Twitter terkait berita lain, seringkali menggunakan tanda kutip. Pada text "MAFIA" dan "blaming game". Di situ sudah terlihat gaya bahasanya, menurut ane tidak mungkin istilah yang tidak baku seperti blaming game akan digunakan oleh orang sekelas koordinator website teman Ahok. Agan juga bisa melihat judul dari ss uploadan Roy Suryo, lihat judulnya full capital semua, bandingkan dengan ss analisis 1, lihat style menulisnya. Mungkin analisis ini kurang kuat, lanjutkan ke analisis 2.

Analisis 2



Masih dari sisi gaya menulis. Style menulis Roy Suryo sangat terlihat. Jika agan sering lihat updatean beliau, agan akan bisa melihat seringkali beliau menggunakan bhw untuk bahwa. Bukti dapat dilihat di ss analisis 2. Itu hanya 1 contoh, beliau masih sering meringkas kata-kata yang lain. Bandingkan dengan style penulisan temanahok

Ini kata-kata lain yang diringkas: bhw, tdk, yg, dgn. Lihat itu sepertinya udah style menulis yang sangat kentara. Ane aja ga biasa menyingkat seperti itu, apalagi sekelas koordinator temanahok.



Ada 1 hasil bukan? Mari click urlnya dan cek lebih mendalam.



Ternyata yang menggunakan kata-kata bhw bukan tim penulis temanahok melainkan komentar dari visitor. Jika memang koordinator temanahok berniat membuat surat resmi seperti yang diupload oleh Roy Suryo, maka tulisannya sudah pasti formal dan tidak disingkat-singkat begitu.

Analisis 3

Ane mengambil ss yang diupload oleh Roy Suryo. Langsung ane cek tanpa diedit. Ini hasilnya:



Terus ane lihat updatean beliau di Twitter yang lain, ane ambil yang ini:



Ane cek lagi dan ini hasilnya:



Keduanya horizontal resolution, vertical resolution, dan bit-depth bisa sama persis. Size gambar juga hampir sama. Ini sepertinya beliau menggunakan software tertentu, atau format tertentu, dan mengedit pada waktu yang berdekatan. Bisa hampir sama persis. Jadi kemungkinan SS yang pertama juga dibuat oleh beliau sendiri dan bukan koordinator temanahok.

Update



Wah iya, maaf gan. Ane tadi lum ngecek pake image dari tempat lain. Ane bukan orang informatika, hehe. Udah ane update threadnya biar seimbang.