TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Demokrat, Hasnaeni Moein, menjadi orang pertama yang mengembalikan formulir pendaftaran di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta.

"Suatu kehormatan dikasih kesempatan daftar di PDI Perjuangan dan mengembalikan formulir jadi yang pertama juga," kata Hasnaeni di kantor Dewan Pimpinan Daerah PDI Perjuangan Jakarta, Tebet, Jakarta Selatan, Senin, 18 April 2016.

Hasnaeni, yang berjuluk "wanita emas", mengharapkan adanya dukungan dan bisa terpilih oleh partai berlogo banteng tersebut. Sebab, kata dia, sosok Megawati Soekarnoputri adalah wanita hebat dan bertangan dingin. "Beliau sudah mencetak presiden dan kepala daerah lain. Saya harus banyak belajar sama beliau," katanya.

PDI Perjuangan, menurut Hasnaeni, adalah satu-satunya partai yang bisa mengusung sendiri calon gubernur dan calon wakil gubernur tunggal. Ia pun mengaku akan menyerahkan keputusan akan berpasangan dengan siapa kepada partai dan masyarakat. Namun, Hasnaeni menuturkan, ia sudah siap secara lahir dan batin untuk menjadi pemimpin.

Harapannya, kata dia, supaya bisa menyelesaikan permasalahan di Ibu Kota. Hasnaeni menganggap, tidak indah rasanya bila Jakarta tanpa seorang ibu. "Nanti saya terpilih, jadi gubernur paling cantik di dunia," ucapnya sambil tersenyum.

Sementara itu, Bendahara DPD PDI Perjuangan Jakarta Adi Widjaja mengatakan partainya akan melakukan penyaringan sampai 25 April 2016. Sampai saat ini, sudah ada 23 nama yang mendaftar, dan baru Hasnaeni yang mengembalikan formulir. "Mudah-mudahan proses selanjutnya Ibu (Hasnaeni) bisa terpilih," katanya.