- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Elektabilitas Jokowi Tak Terkalahkan Walau Ical Duet dengan Prabowo


TS
panasbro
Elektabilitas Jokowi Tak Terkalahkan Walau Ical Duet dengan Prabowo
ASATUNEWS - Elektabilitas calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Joko Widodo alias Jokowi masih tak terkalahkan hingga saat ini. Meskipun Partai Gerindra dan Partai Golkar bersatu dengan mengusung duet Prabowo Subianto dan Aburizal Bakrie (Ical). Menurut Direktur Eksekutif Polcomm Institute Heri Budianto, gabungan kedua tokoh itu tidak akan berdampak secara signifikan.
"Tetap berat, sing ada lawan lah Jokowi, mau Prabowo dan Ical duet juga tetap berat," ucap Heri, Selasa (6/5).
Heri menerangkan, saat ini elektabilitas Ical sebagai calon wakil presiden belum pernah diuji oleh survei. Ia memprediksi, elektabilitas Ical tidak akan berbeda jauh, baik sebagai capres ataupun cawapres.
"Artinya elektabilitas dia akan sama rendahnya ketika jadi capres, jadi tidak bisa bersaing," ujar Heri.
Sedangkan untuk elektabilitas Prabowo, Heri menilai, meski lebih tinggi dibanding Ical, tetapi tetap kalah jauh dibandingkan dengan elektabilitas Jokowi. Dia pun memprediksi, elektabilitas kedua tokoh ini tidak akan banyak berubah meski keduanya diduetkan.
Apalagi, lanjutnya, Jokowi tidak akan sembarangan dalam memilih pasangan cawapres. Dia memprediksi, siapa pun yang dipilih Jokowi nanti mampu meningkatkan elektabilitas pasangan itu secara signifikan.
"Jokowi dipasangkan dengan JK (Jusuf Kalla) elektabiltasnya akan tinggi. Jokowi dipasangkan dengan Mahfud juga begitu. Menurut saya, masih sulit lah bagi pasangan ini (Prabowo-Aburizal) mengalahkan pasangan Jokowi," tukasnya.
Sebelumnya, Ical bertemu dengan Prabowo di Hambalang, Bogor. Seusai pertemuan, Ical menyatakan tidak keberatan jika kelak menjadi bakal cawapres mendampingi Prabowo. Menurut dia, jabatan presiden atau wapres hanya instrumen yang tak perlu diributkan. | JOY/ASN-016
sumber : http://asatunews.com/politik/2014/05...dengan-prabowo
"Tetap berat, sing ada lawan lah Jokowi, mau Prabowo dan Ical duet juga tetap berat," ucap Heri, Selasa (6/5).
Heri menerangkan, saat ini elektabilitas Ical sebagai calon wakil presiden belum pernah diuji oleh survei. Ia memprediksi, elektabilitas Ical tidak akan berbeda jauh, baik sebagai capres ataupun cawapres.
"Artinya elektabilitas dia akan sama rendahnya ketika jadi capres, jadi tidak bisa bersaing," ujar Heri.
Sedangkan untuk elektabilitas Prabowo, Heri menilai, meski lebih tinggi dibanding Ical, tetapi tetap kalah jauh dibandingkan dengan elektabilitas Jokowi. Dia pun memprediksi, elektabilitas kedua tokoh ini tidak akan banyak berubah meski keduanya diduetkan.
Apalagi, lanjutnya, Jokowi tidak akan sembarangan dalam memilih pasangan cawapres. Dia memprediksi, siapa pun yang dipilih Jokowi nanti mampu meningkatkan elektabilitas pasangan itu secara signifikan.
"Jokowi dipasangkan dengan JK (Jusuf Kalla) elektabiltasnya akan tinggi. Jokowi dipasangkan dengan Mahfud juga begitu. Menurut saya, masih sulit lah bagi pasangan ini (Prabowo-Aburizal) mengalahkan pasangan Jokowi," tukasnya.
Sebelumnya, Ical bertemu dengan Prabowo di Hambalang, Bogor. Seusai pertemuan, Ical menyatakan tidak keberatan jika kelak menjadi bakal cawapres mendampingi Prabowo. Menurut dia, jabatan presiden atau wapres hanya instrumen yang tak perlu diributkan. | JOY/ASN-016
sumber : http://asatunews.com/politik/2014/05...dengan-prabowo
0
3.2K
2


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan