Bismillahirrahmannirrahim.

Selamat siang dan semoga kita semua dalam keadaan baik-baik saja utk hari ini, esok lusa dan hari-hari yg akan datang.

Pada kesempatan kali ini penulis mencoba berbagi pengalaman pribadi yg baru saja penulis alami.

Mobil Ceper Yg Terjebak di Jalan Berlubang.

Jalanan Indonesia sudah umum rasanya jika ada yg berlubang baik lubang kecil, besar bahkan dalam. Pun begitu dg bentuk anomali jalanan lainnya, seperti tidak rata, bergelombang, setengah aspal, setengah kerikil bahkan masih tanah lumpur.








Mobil yg ada di Indonesia pun berbagai macam jenis dan merk, ada yg berpenggerak roda depan dan ada pula yg berpenggerak roda belakang bahkan berpenggerak empat roda tentu berbagai macam fungsi dan tujuan.
Sebagai pecinta/penghobi otomotif, berbagai macam jenis modifikasi yg dilakukan. Salah satunya men-ceper-kan mobil yg berlower ground rendah, seperti mobil sedan/hatchback.




Dengan kondisi jalanan yg berlubang, tentu akan jadi masalah bagi pengendara mobil ceper. Tidak berhati-hati dalam berkendara, mobil bisa masuk lubang yg agak dalam dan tersangkut.





Begitu juga dg kejadian siang hari ini, senin 18 april 2016.

Sebuah mobil toyota yaris yg diceperkan, ban depan kiri tidak sengaja menginjak lubang yg agak dalam dan agak lebar.

Alhasilnya, ban kiri depan mobil tersebut masuk ke lubang dalam kondisi menggantung, sedangkan bagian kaki-kaki (shock breker atau mungkin chasis mobil) tersangkut diaspal sehingga membuat ban depan kiri tidak dapat memijakkan tapak ban ke permukaan tanah/aspal berlubang.
Dikarenakan ban depan kiri tidak mendapatkan pijakan, ditambah dengan tersangkutnya bagian bawah mobil sehingga mobil yg berpenggerak roda depan tsb tidak bisa digerakkan baik maju ataupun mundur.

Dengan kata lain sebuah toyota yaris ceper tersangkut di jalan yg berlubang.

Melihat mobil tsb, beberapa pengendara yg lewat, berhenti dan mencoba memberikan bantuan dg mendorong mobil tsb. Akan tetapi mobil tidak bergerak sedikitpun.
Dengan matahari yg semakin terik, cuaca semakin panas, para pengendara yg belum berhasil mengeluarkan mobil tsb, belum menyerah. Mereka menghampiri tambal ban terdekat dari lokasi kejadian. Meminjam dongkrak. Akan tetapi dongkrak tsb tidak bisa digunakan secara maksimal, karena bagian kiri depan bawah mobil yg akan didongkrak tidak memberikan sedikitpun ruang utk masuknya dongkrak. Jarak antara aspal dan bodi mobil berkisar 2 cm. Yaa akibat mobil diceperkan.

Lumayan lama mobil itu terjebak. Akhirnya warga sekitar berinisiatif utk membantu.
Melihat kondisi mobil yg terjebak dan tersangkut maka warga memutuskan utk mengangkat bagian depan kiri mobil, kemudian pada lubang tsb dimasukkan batu besar sebagai landasan/pijakan ban mobil.

Alhamdulillah mobil terangkat, batu pijakan berhasil dimasukkan, ban mendapatkan pijakan dan bisa digerakkan. Akhirnya mobil yaris tsb bisa keluar dari lubang yg membuatnya tersangkut.


Apa yg baru saja penulis alami, memberikan beberapa pelajaran dan pesan moral.

1. Bagi pemerintah, kami sebagai rakyat ini hanya mendambakan Jalanan yg tanpa lubang. Sarana transportasi yg aman dan lancar. Semoga ke depan, pemerintah dapat mewujudkan apa yg kami dambakan.





2. Bagi Pengendara kendaraan bermotor.

- Gunakanlah jalan yg sesuai peruntukkannya.
Mobil truk dg tonase yg melebihi kemampuan jalan, sebaiknya tidak melewati jalan tsb. Sehingga jalan tersebut tidak cepat rusak dan berlubang. Hargai pengguna jalan lainnya.




- Gunakanlah mobil sesuai peruntukkannya.
Mobil sedan/hatchback pada dasarnya sudah lumayan ceper, yaa jangan lah diceperkan lagi. Toh klo sudah tersangkut seperti mobil diatas, yaa kan repot sendiri jadinya.
Ini pembelajaran yg sangat berharga bagi para pengendara. Siapapun itu.
Lebih berhati-hati dalam berkendara, perhatikan setiap jalan yg akan dilewati, bila perlu hafalkan setiap lubang yg ada. Yaa biar gak nya nyangkut dan tentunya kaki-kaki mobil akan lebih awet jika tidak sering masuk lubang.

- Jika kita sebagai pemilik kendaraan sedang terjebak, janganlah sungkam untuk meminta bantuan kepada pengendara lain atau warga sekitar.
Pun begitu dg pengendara lain dan warga sekitar, jangan lah berat tangan utk memberikan bantuan.
Kita makhluk sosial, tidak bisa hidup tanpa orang lain.
Bukankah kita dikenal sebagai masyarakat gotong royong?
Marilah kita ulurkan tangan, kita bantu siapapun itu yg membutuhkan.

Buang jauh-jauh pola pikir individual, pola pikir yg hanya mementingkan diri sendiri.

Ingat, suatu saat kitapun akan berada di posisi membutuhkan bantuan. Apapun itu.








Kejadian ini penulis alami sendiri dan semoga menjadi pelajaran untuk kita semua terutama untuk penulis.

Salam kopi siang.