Hasil akhir yang gemilang amat dipengaruhi oleh good start dan proses perjuangan yang konsisten. Bagaimana kamu memulai, dan bagaimana kamu menjalani proses akan menggambarkan kualitas hasil akhir yang akan kamu raih. Termasuk dalam perkuliahan yang kamu jalani hingga kini.

Tidak ada perjuangan yang tak berujung manfaat. Dengan kata lain, tidak ada perjuangan dan pengorbanan yang sia-sia. Sebaliknya, tidak ada hasil gemilang tanpa perjuangan dan pengorbanan. Siapa bilang, masa muda saatnya bersenang-senang, seriusnya nanti saja kalau sudah tua?

Masa perkuliahan sewaktu mahasiswa adalah faktor penentu masa depan. Khususnya, bagaimana kamu ketika masih menjadi mahasiswa yunior. Bagi kamu mahasiswa, yang tak lama lagi akan usai melewati semester 1, 2, dan 3, tidak ada kata terlambat, cobalah menciptakan ciri-ciri berikut ini dalam dirimu.

1. Berhasil menemukan ‘Resep’ bagaimana caranya mendapatkan Nilai A dari dosen.
Sudahkah kamu mengetahui caranya? Atau belum? Yang belum tahu, coba praktekkan tips pada artikel berikut ini. Di dalamnya dipaparkan cara-cara memenangkan hati dosen, misalnya tidak harus selalu duduk paling depan, tapi tahu bagaimana caranya angkat tangan di dalam kelas. Lalu ada pula cara yang sudah lazim, bagaimana jadi mahasiswa junior yang jago mendekati para kakak kelas, tujuannya untuk melakukan riset kecil-kecilan tentang karakter masing-masing dosen di kampus kalian.

2. Mampu menyebutkan, minimal 5 perusahaan besar yang akan menerimamu ketika lulus kelak.
Tidak cukup bisa menyebutkan nama perusahaan, harus pula mampu menyebutkan jenis pekerjaan, atau posisi jabatan apakah yang akan kamu tekuni disana.

Bayangkan setiap akhir bulan, kamu akan mendapatkan income yang bisa membiayai kehidupanmu. Di sisi lain, bayangkan pula beban kerjamu ketika dituntut untuk memenuhi target kinerja per bulan. Intinya, kamu harus sudah bisa membayangkan, enaknya dan pahitnya bekerja disana.

3. Memiliki visi: Apa yang akan kamu raih dalam 5 tahun pertama setelah diterima bekerja di salah satu perusahaan tersebut.
Sejak menjadi mahasiswa, kembangkan kemampuan melihat masa depanmu. Kalau yang bisa kamu lihat, baru sekedar masa kinimu, itu akan memberatkan beban perjuanganmu yang seolah hanya berjalan menebak-nebak, dan mengalir seadanya. Ketika kamu mampu melihat masa depanmu, membangun visi dan memiliki arah, maka semua hal yang kamu lakukan di mas kini akan dibimbing menuju kesana. ‘Bimbingan’ inilah yang harus kamu ciptakan.

Lebih kuat ke arah mana karakter kamu? Ke arah manajerial, atau fokus ke arah skills teknis yang spesifik? Dengan mengetahui karakter dasar di dalam dirimu, akan lebih memudahkan kamu untuk memperbaiki strategi belajarmu saat ini.

4. Mendapatkan minimal 2 sertifikat/piagam untuk mendampingi ijazah dan transkrip ketika lulus.
Bisa kamu dapatkan dari prestasi memenangkan lomba atau kompetisi Olah Raga, Seni atau Iptek. Atau bisa pula kamu dapatkan dari keaktifan kamu di organisasi mahasiswa.

5. Berteman dan bergaul dengan banyak mahasiswa dari luar prodi atau jurusanmu.
Ayolah, mengapa merasa cukup dan merasa tidak perlu berteman dengan orang-orang di luar kampusmu? Abad 21 ini bukan lagi zaman ber-kompetisi! Abad modern ini adalah era kolaborasi. Kalau kalian pikir orang-orang diluar kampusmu adalah kompetitor, maka itu salah besar. Merekalah calon penyelamat hidupmu di masa depan.

6. Sudah menemukan ‘destinasi subtantif’ tentang apa target utama kuliah kamu, apakah itu ‘IPK tinggi’?
Sebuah riset menunjukkan bahwa IPK tinggi adalah faktor penting dalam meraih sukses masa depan. Faktor penting ke berapa? Bukan yang pertama, bukan pula yang kedua, ketiga, keempat dan bahkan bukan pula faktor kelima! Temukan jawabannya pada artikel di bawah ini.

7. Sudah pernah mengecek kadar kolesterol, gula darah, asam urat, dan sebagainya.
Pernahkah mendengar informasi tentang berapa banyak kakak kelas kalian yang ‘Ga-Tot’, alias gagal total diterima bekerja di perusahaan bonafit idaman. Apakah karena IPK-nya rendah? Bukan … Bukan gara-gara IPK-nya kurang … Tapi karena kadar kolesterol dan gula darah di dalam tubuhnya terdeteksi oleh pihak perusahaan. Bukti konkret dan faktual ada di dalam artikel berikut ini

8. Sudah mampu menyusun CV (Curriculum Vitae), dan tahu bagaimana mengupdate-nya secara rutin dan berkala.
Agar siap setiap saat ketika dibutuhkan. Untuk apa? Selain kelak untuk mencari kerja, CV akan sangat bermanfaat ketika mendaftar beasiswa, pertukaran mahasiswa internasional, melamar kerja part-time, dan lain-lain.

Ingin tahu bagaimana caranya membuat dan meng-update CV agar lebih powerful? Simak artikel berikut ini.

9. Sudah memiliki paspor.
Kalau kamu mengaku akan menaklukkan dunia, maka terlalu dini pengakuanmu ini bila sampai detik ini kamu masih belum memiliki paspor. Setiap saat, sewaktu-waktu akan datang peluang untuk pergi ke luar negeri (pertukaran mahasiswa, ikut conference internasional, dan sebagainya). Kalau kamu sudah memiliki paspor, maka kamu berada di posisi yang tepat untuk menangkap peluang itu. Perkara, apakah nanti paspor itu tidak sempat berguna ketika kamu masih mahasiswa, jangan dipikirkan. Hitung-hitung, punya paspor adalah upaya mencicil doa untuk mulai melanglang buana ke luar negeri sejak masih mahasiswa. Toh, biayanya juga tidak terlalu mahal untuk mengurus paspor kamu.

10. Sudah pernah Tes TOEFL/IELTS/TOEIC, minimal sekali.
Untuk menaklukkan dunia, cukupkah dengan berbekal paspor? Tanpa kemampuan berbahasa asing yang baik, rasanya akan mustahil untuk tampil di pentas internasinoal. Sebagai referensi buat kamu, pelajarilah konten artikel di bawah ini.

11. Memahami Rahasia Sukses.
Ciri kesebelas ini adalah yang ciri pamungkas.

Ada berbagai metode bagaimana memaknai cara meraih sukses dalam hidup ini.

Apakah itu Power of Kepepet, Power of Syukur, dan bagaimana cara mempraktekkannya? Telusuri rahasia sukses yang diterjemahkan ke dalam rumus praktis di bawah ini.

[The Power for SUKSES] = A x B x C
A = [The Power of WOW]
B = [The Power of KEPEPET]
C = [The Power of SYUKUR]

Keterangan:

The Power of Wow = Do the best … Biasakan melakukan semua hal dengan tuntutan, kalau bisa lebih kenapa biasa-biasa saja! Kalau mau dapat hasil yang luar biasa, tidak bisa dengan melakukan yang biasa-biasa saja. Lakukan hal-hal yang lebih dari yang dilakukan orang lain. Ronaldo saja meski sudah jadi pemain terbaik dunia tetap paling rajin datang awal pada sesi latihan, dan pulang paling akhir, untuk menambah porsi latihannya.

The Power of Kepepet = Jadilah Penyuka Tantangan (Challenge Lover); Jangan suka komplain dan meratap, hadapi kenyataan dan lakukan sesuatu. Ketika terbiasa berada dalam posisi kepepet, maka otomaits akan muncul power dan energi baru melebihi batas-batas normal yang tadinya tidak disadari, yaitu Power of Kepepet.

Efeknya luar biasa lho … kamu bisa menjadi makin cerdas, makin kreatif, makin inovatif, makin kuat, makin matang, dan sebagainya. (Referensi : Buku berjudul “The Power of Kepepet”)

The Power of Syukur = The Power of Ikhlas = Tanpa yang satu ini, dua power diatas (sebesar dan sedahsyat apapun) akan berubah menjadi POWERLESS. Ketenangan hati & jiwa hanya bisa dicapai dengan selalu berpikir positif dan doa yang disertai dengan rasa syukur & ikhlas.

Catatan:

1. Rumus diatas adalah fungsi perkalian. Kalau ada satu yang skornya kecil atau bahkan mendekati nol, maka hasil akhir perkalian (The Power for Sukses) akan ikut mengecil pula, dan bahkan ikut-ikutan mendekati nol.
2. Masing-masing dari ketiga faktor nilai maksimalnya bisa sama dengan tak terhingga. So, kalau kamu sudah ‘merasa sukses’, artinya kamu semakin dijauhkan dari kesuksesan.

Setelah mempraktekkan rumus ini, maka rejeki dan kekayaan akan datang dengan sendirinya, sebagai sebuah akibat dari kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlasmu. Tak perlu lagi kamu desperately mengharapkan uang datang menghampirimu, kamu memang akan dihampirinya karena effort-mu. Tapi yang paling penting, BERAPAPUN uang yang kamu dapatkan, kamu selalu merasa kaya dan selalu ingin berbagi dengan orang lain …

Itulah KESUKSESAN … !

Oke, selamat mempraktekkan, dan meraih sukses!

sumur: http://www.isigood.com/pendidikan-be...k-akan-sukses/