maiqueendaAvatar border
TS
maiqueenda
Kasus JIS, Hanya Isapan Jempol!


Indonesia memang negara hukum, pandangan ane mengenai Negara Hukum adalah Sebuah Negara yang sangat menjunjung tinggi Keadilan bagi setiap warganya, tetapi yang ane rasakan justru berbeda dengan di Indonesia ini gan.

Walaupun Indonesia terkenal dengan negara hukum, para penegak Hukum di Indonesia justru tidak menunjukkan bahwa mereka itu benar-benar taat dan takut hukum, seperti halnya kasus Hakim PTUN Medan, seorang hakim dapat di suap oleh seorang pengacara yang belakangan diketahui bahwa otak/dalang dari suap tersebut adalah OC Kaligis.

Ngomong-ngomong nih gan, masih ingat dengan Kasus JIS? Kasus yang sampai saat ini masih berlanjut proses hukumnya.
Sedikit ane ulang ya gan, kasus yang menimpa siswa JIS ini sempat menyeruak pada tahun 2014, saat itu banyak banget orang yang marah terhadapp para tersangkanya termasuk ane gan. Namun setelah tenggelam di google mencari info-info tentang kasus JIS ane justru berbalik arah, ane merasakan kasus JIS ini adalah Rekayasa gan, kenapa ane bilang seperti itu ?? karena, banyak sekali kejanggalan di kasus JIS itu gan, nih ane kasih beberapa kejanggalan di kasus JIS >>

1. http://news.okezone.com/read/2014/11...lecehan-di-jis

2. http://www.tribunnews.com/metropolit...erus-terungkap

3. http://www.cnnindonesia.com/nasional...nurut-kontras/

Dan yang membuat ane terheran-heran nih gan, Kasus JIS juga sempat menyeret 2 orang guru JIS gan yang bernama Neil Bantleman dan Ferdinand Tjiong. 2 guru jis ini sempat divonis bersalah di sidang tingkat pertama yakni Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada bulan April tahun lalu namun setelah mengajukan Banding ternyata Alhamdulillah Pengadilan Tinggi DKI Jakarta menganulir putusan PN Jaksel dan membebaskan 2 orang guru JIS.

Dan bagaikan petir disiang bolong, pada februari tahun 2016, MA memvonis 2 guru jis ini bersalah gan. Nah loh kok ya kehidupan orang seperti dipermainkan si, dipenjara-bebas-dipenjara lagi. Apakah seperti ini hukum di Indonesia ????

Banyak loh para pakar yang tidak sependapat dengan Hakim MA ini, salah satunya adalah ahli Psikolog Forensik dari Universitas Indonesia, Reza Indragiri Amriel. Reza telah mencermati berkas-berkas persidangan kasus JIS untuk mengetahui pembuktian adanya kekerasan seksual tersebut.
“Saya melihat berkas-berkas persidangan, dan pada berkas-berkas yang saya lihat tersebut menurut saya tidak ada bukti kekerasan seksual,” kata Reza kepada media, Jumat (11/3/2016).

Sumber : http://news.okezone.com/read/2016/03...l-di-kasus-jis

Kalo memang bukti-buktinya itu tidak ada ya jangan dipermainkan kehidupan 5 orang Cleaning Service dan kehidupan 2 guru JIS ini, jangan memaksakan kasus yang sebenarnya tidak ada.

Update dulu gan,

dibulan yang penuh berkah, semoga mereka korban kriminalisasi kasus JIS segera di bebaskan .. Aamiin..

Quote:
Diubah oleh maiqueenda 15-06-2016 08:43
0
4.2K
21
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan