- Beranda
- Komunitas
- Sports
- Berita Olahraga
Sony Dwi Kuncoro juara Singapore Open 2016 Men's Single


TS
wenzz
Sony Dwi Kuncoro juara Singapore Open 2016 Men's Single
Quote:
JAKARTA, Kompas.com - Sony Dwi Kuncoro keluar sebagai juara Singapura Terbuka, enam tahun setelah ia merebutnya untuk pertamakali.
Di final, Minggu (17/04/2016), Sony mengalahkan pemain Korea, Son Wan Ho dalam rubber game 21-16, 13-21, 21-14.
Menghadapi pemain yang lebih muda 4 tahun, Sony yang telah berusia 31 tahun bermain taktis dan sabar. Ia menghadapi pukulan keras dari Son Wan Ho dengan penempatan pengembalian ke wilayah kosong lawannya.
Pertandingan final tunggal putera ini berjalan lamban. Gim pertama, Sony selalu unggul atas pemain Korea ini. ia unggul sejak 8-5, hingga memimpin game point 20-16 dan menutupnya dengan 21-16.
Gim kedua, Son mengubah taktik dengan memaksa Sony bermain ke belakang. ia unggul 11-8 dan 14-11. Sony kemudian kerap membuat kesalahan sendiri hingga tertinggal 11-17. Akhirnya gim kedua direbut Son 21-13.
Gim ketiga, Sony seperti menemukan kembali permainannya. ia unggul cepat 6-1. namun Son mampu mendekat hingga 12-13 dan mengejar 13-13.
Di babak semifinal, Sony tampil luar biasa untuk menghentikan perlawanan pemain legendaris Tiongkok, Lin Dan. Sony menang dalam rubber game 21-10 17-21 22-20.
Bagi Sony ini merupakan gelar juara turnamen BWF ke lima sejak Indonesia Terbuka pada 2010. Sony juga pernah menjadi juara Singapura Terbuka pada 2010 lalu. Di final ia mengalahkan pemain Thailand, Boonsak Ponsana 21-19, 21-18.
Sony lolos ke final Hong Kong Terbuka pada 2013. Namun di final dikalahkan pemain Malaysia, Lee Chong Wei.
Prestasi terbaik Sony di kancah internasional adalah saat ia meraih medali perunggu di Olimpiade Athens pada 2004 atau 12 tahun lalu.
Sebelumnya, ganda puteri Nitya/Greysia merebut gelar juara tanpa harus bertanding menyusul mundurnya calon lawan mereka, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (Jepang). Matsutomo sempat mengalami cedera kaki saat menjalani laga semifinal melawan Tian Qing/Zhao Yunlei (China), Sabtu (16/4/2016).
Di final, Minggu (17/04/2016), Sony mengalahkan pemain Korea, Son Wan Ho dalam rubber game 21-16, 13-21, 21-14.
Menghadapi pemain yang lebih muda 4 tahun, Sony yang telah berusia 31 tahun bermain taktis dan sabar. Ia menghadapi pukulan keras dari Son Wan Ho dengan penempatan pengembalian ke wilayah kosong lawannya.
Pertandingan final tunggal putera ini berjalan lamban. Gim pertama, Sony selalu unggul atas pemain Korea ini. ia unggul sejak 8-5, hingga memimpin game point 20-16 dan menutupnya dengan 21-16.
Gim kedua, Son mengubah taktik dengan memaksa Sony bermain ke belakang. ia unggul 11-8 dan 14-11. Sony kemudian kerap membuat kesalahan sendiri hingga tertinggal 11-17. Akhirnya gim kedua direbut Son 21-13.
Gim ketiga, Sony seperti menemukan kembali permainannya. ia unggul cepat 6-1. namun Son mampu mendekat hingga 12-13 dan mengejar 13-13.
Di babak semifinal, Sony tampil luar biasa untuk menghentikan perlawanan pemain legendaris Tiongkok, Lin Dan. Sony menang dalam rubber game 21-10 17-21 22-20.
Bagi Sony ini merupakan gelar juara turnamen BWF ke lima sejak Indonesia Terbuka pada 2010. Sony juga pernah menjadi juara Singapura Terbuka pada 2010 lalu. Di final ia mengalahkan pemain Thailand, Boonsak Ponsana 21-19, 21-18.
Sony lolos ke final Hong Kong Terbuka pada 2013. Namun di final dikalahkan pemain Malaysia, Lee Chong Wei.
Prestasi terbaik Sony di kancah internasional adalah saat ia meraih medali perunggu di Olimpiade Athens pada 2004 atau 12 tahun lalu.
Sebelumnya, ganda puteri Nitya/Greysia merebut gelar juara tanpa harus bertanding menyusul mundurnya calon lawan mereka, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (Jepang). Matsutomo sempat mengalami cedera kaki saat menjalani laga semifinal melawan Tian Qing/Zhao Yunlei (China), Sabtu (16/4/2016).
Selamat yahhh Bro Sony... GBU~



Diubah oleh wenzz 17-04-2016 08:42
0
1.6K
Kutip
29
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan