Kapolsek Cilincing Kompol Supriyanto membenarkan, pelaku penipuan jual-beli unit Rusunawa Marunda Septian Dwi Cahyo alias Iyek (27), memakai modus membuat Surat Perjanjian (SP) palsu.

Meski demikian, tutur Kompol Supriyanto, korban sebenarnya sudah sempat mencurigai SP yang diterimanya palsu. Namun, pelaku selalu menghindar saat ditanya korban mengenai SP tersebut.

"Akhirnya korban menanyakan kepada pihak pengelola dan ternyata SP yang diberikan pelaku kepada korban adalah SP bodong. Sebab, nomor yang tertera adalah SP untuk lokal atau Unit Rusun Muara Baru, Penjaringan Jakarta Utara. Bahkan, di SP itu tertera atas nama orang lain di Rusunawa Muara Baru, bukan Rusunawa Marunda," jelas Supriyanto saat dihubungi media, Kamis (14/4/2016).

Lanjutnya.

"Pelaku saat itu mencoba melarikan diri dan ternyata malamnya kembali ke kediaman unit rusunnya. Polisi pun berpura-pura menjadi peminat unit rusunawa dengan cara membeli dari tangan pelaku. Polisi pun yakin, Iyek pelaku penipuan yang dilaporkan oleh di Polsek Cilincing. Pelaku kaget dan tak tahu jika anggota melakukan penyamaran," paparnya.

Ditambahkan olehnya, bersamaan dengan penangkapan pelaku beberapa barang bukti, antara lain 1 lembar kuitansi penerimaan uang guna mendapatkan Rusunawa Marunda sebesar Rp 6,5 juta. Serta 1 bundel SP sewa menyewa Rusunawa Marunda No. 1619/076.43.

"Kami juga mengamankan satu buah kunci yang diharapkannya akan ditempati korban yang ditipunya tersebut. Kami juga mendalami kasus ini, apakah pelaku memiliki jaringan atau beraksi sendiri. Sementara pengakuannya hanya untuk kehidupan sehari-hari,” tutupnya.


Narsum: http://www.infonitas.com/kelapagadin...-marunda/19109

banyak modus bertebaran nih