JAKARTA - Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menantang para pimpinan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk memberikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Saat dikonfirmasi, Ketua BPK Harry Azhar Aziz mengaku akan segera mungkin melaporkan LHKPN miliknya ke lembaga antirasuah tersebut.

"Ya saya akan lapor," singkat Harry di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (14/4/2016).

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Ahok menantang seluruh pimpinan dan anggota BPK untuk membuktikan pajak yang dibayar dan melaporkan seluruh harta kekayaan ke LHKPN.

Ahok menyatakan dirinya ingin mengetahui apakah seluruh anggota BPK benar-benar bersih dan terbebas dari tindak korupsi.

Untuk diketahui, Ketua BPK Harry Azhar Azis, melaporkan terakhir LHKPN pada 29 Juli 2010 saat masih menjadi anggota DPR. Dalam laporannya, Harry memiliki harta tidak bergerak senilai Rp2,4 miliar yang terdiri dari satu tanah dan bangunan di Padang, tiga tanah dan bangunan Bogor, tiga tanah dan bangunan di Depok, satu tanah dan bangunan di Batam dan tiga bangunan di Jakarta Selatan.

Harta bergerak berupa alat transportasi, yakni mobil Honda CRV senilai Rp 342 juta dan harta bergerak lain berupa batu mulia senilai Rp300 juta. Harry juga tercatat memiliki giro setara kas senilai Rp396 juta. Sehingga, total harta Ketua BPK itu adalah Rp4,2 miliar.

sumur: http://news.okezone.com/read/2016/04...kayaan?ref=yfp

Dari kapan hari kemane aja pak?!?! Ditantangin bru mau lapor kekayaan, klo ga ditantang mah diem2 aja yak..setan loe...