- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Tipe Teman traveling Yang Nyebelin dan Menyenangkan


TS
kasnandokus
Tipe Teman traveling Yang Nyebelin dan Menyenangkan
Traveling memang merupakan aktivitas yang sangat menyenangkan. Namun traveling juga bisa menjadi kegiatan yang sangat tidak menyenangkan bahkan cenderung membosankan kalau kita terpaksa harus bersama dengan teman seperjalanan yang tak tepat. Tak tepat di sini mungkin kata yang cukup halus ya, kalau kata-kata kasarnya adalah teman seperjalanan yang sangat aman nyebelin banget. 
Nah, oleh karena itu, dalam memilih teman seperjalanan, kita juga harus sangat selektif. Hal ini sangat penting, karena bisa jadi kita tengah menggadaikan waktu berharga liburan kita bersama dengan orang yang tidak tepat. Alhasil, bukannya menjadi waktu yang berharga, malah menjadi waktu yang terbuang sia-sia.
MENYEBALKAN
_____________________________________________________________________________
BOSSY
Bagi saya, teman seperjalanan seperti ini sangat kurang nyaman. Seorang teman seperjalanan yang bersikap seolah-olah dirinya adalah bos. Nggak nyaman dong tentunya. Kemana-mana maunya dia yang ngatur. Emang siapa pula dia? Pacar bukan, istri bukan, anak juga bukan. Daripada punya teman seperjalanan yang sukanya ngatur-ngatur tentu lebih enak sekalian ikut tur wisata bukan?
_____________________________________________________________________________
Suka ngeluh
Teman seperjalanan yang suka mengeluh juga menjadi gandengan yang sangat tidak menyenangkan pada saat traveling. Yang paling sering sih kemungkinan besar adalah mengeluh karena capek. Alhasil, waktu selama berada di tempat tujuan banyak dihabiskan hanya untuk berdiam diri dalam kamar hotel. Menyenangkan? Kalau hanya untuk tidur di hotel, ngapain pula jauh-jauh. Mending istirahat di rumah, gitu kan ya?
_____________________________________________________________________________
Sok tahu
Hampir mirip dengan seorang yang bossy siih. Tapi terkadang orang yang sok tahu bahkan lebih menjengkelkan dibandingkan orang yang belagak jadi bos. Kenapa? Bisa jadi orang yang belagak jadi bos itu punya informasi yang kita tidak tahu. Sedangkan orang yang sok tahu, merasa kalau dia tahu tentang destinasi wisata yang dituju. Padahal, nol besar. Nggak banget kan?
_____________________________________________________________________________
Klepto
Nah, jangan sampai Anda punya temen seperjalanan yang ternyata adalah orang dengan hobi klepto. Tentunya nggak mau dong barang-barang yang kita andalkan untuk menikmati waktu liburan ternyata hilang tiba-tiba pas sesampainya di rumah?
_____________________________________________________________________________
Berpikiran tertutup
Orang yang berpikiran tertutup juga menjadi teman seperjalanan yang kurang begitu menyenangkan. Orang seperti ini, biasanya enggan mencoba untuk hal-hal yang baru. Padahal, semestinya melakukan perjalanan ke tempat yang asing adalah kesempatan untuk mencoba hal-hal baru. Nggak asyik dong kalau ternyata jauh-jauh datang ke Hong Kong atau Cina ternyata di sana makannya nasi padang?
_____________________________________________________________________________
Ribet sendiri
Orang yang ribet dengan dirinya sendiri juga menjadi teman seperjalanan yang sebaiknya dihindari. Teman seperjalanan seperti ini, biasanya akan lebih terlihat sibuk dengan aktivitasnya sendiri. Entah itu karena barang bawaannya yang terlalu banyak lah atau jangan-jangan mereka lupa membawa barang yang sebenarnya tidak terlalu penting namun berpikir kalau barang tersebut sangat penting untuk dibawa saat bepergian. Enggak banget deh kalo yang beginian dah.
_____________________________________________________________________________
Manja dan nggak mau repot
Nah, kalau teman seperjalanan seperti ini bagi saya sih yang paling ogah dah. Bukannya beruntung, aktivitas wisata malah jadi sangat amat buntung. Seorang teman seperjalanan yang manja malah akan menjadi beban tersendiri saat traveling. Dan dia nantinya bukan malah membantu Anda, namun sebaliknya, akan lebih banyak merepotkan. Dianya sendiri nggak mau repot tapi malah merepotkan orang lain.
_____________________________________________________________________________
Tak tahu informasi
Teman seperjalanan yang kurang begitu tahu mengenai lokasi tempat wisata yang ingin dituju juga menjadi travelmate yang sebaiknya dihindari. Pada akhirnya, teman seperjalanan seperti ini hanya akan cukup memberatkan Anda. Pada nantinya, teman seperjalanan seperti ini sepenuhnya akan menggantungkan kepada Anda. Cukup repot kalau Anda butuh seorang teman yang bisa memberikan informasi tambahan atau sekedar pertimbangan saat di lokasi wisata.
_____________________________________________________________________________
Nah, kalau sudah tahu tentang siapa-siapa saja yang sebaiknya dihindari untuk dijadikan teman seperjalanan, tentunya ada pula dong orang-orang yang enak untuk dipilih sebagai seorang travelmate? Nggak imbang tentunya kalau hanya ngomongin jelek-jeleknya saja. Ntar malah terkesan kalau aktivitas traveling itu sangat amat tidak menyenangkan.
MENYENANGKAN
_____________________________________________________________________________
Jago motret
Ini nih kayaknya yang paling penting. Terutama bagi orang seperti saya yang notabene kemampuan fotografinya sangat patut untuk dipertanyakan
. Punya rekan seperjalanan yang hobi motret akan memberikan kelebihan tersendiri saat traveling. Kita bisa memperoleh foto kenangan yang bagus dan hanya bermodalkan senyum
.
_____________________________________________________________________________
Tahu seluk beluk destinasi wisata
Berbeda dengan orang yang bossy lho ya. Orang yang tahu seluk beluk sebuah destinasi wisata memang bisa saja bertindak sebagai seorang bos. Namun mereka bisa juga menjadi seorang pemandu wisata gratisan. Lumayan bukan, kita bisa mendapatkan panduan untuk dapat menikmati suasana sebuah destinasi wisata secara maksimal.
_____________________________________________________________________________
Punya gaya traveling yang sama
Kalau bicara gaya traveling, sebenarnya sih agak rancu ya kalau menurut saya. Soalnya, bagi saya traveling itu ya suka-suka gue aja. Gue sukanya gimana ya itu yang dijalanin. Entah itu traveling dengan budget, traveling dengan jasa tur, atau model traveling yang lain. Namun intinya, Anda juga harus memilih teman seperjalanan dengan gaya suka-suka gue yang sama.
Nggak enak banget dong ya kalau di tengah-tengah perjalanan ternyata travelmate Anda ternyata maunya tidur di hotel. Padahal budget yang Anda sediakan hanya untuk bisa dipakai menginap di hostel. Di sini tentunya solusi yang ada sangat repot bukan?
_____________________________________________________________________________
Teman ngobrol yang menyenangkan
Ini bukan poin yang mutlak sih. Karena terkadang saya malah lebih suka kalau pada saat di tengah perjalanan, misalnya saat naik bus atau kereta, memilih untuk menghabiskan waktu dengan membaca buku. Terlebih pada saat bepergian, saya selalu menyempatkan space di tas entah itu untuk satu atau dua biji buku. Namun tentu nggak ada salahnya dong kalau punya temen yang ngobrolnya nyambung dengan kita? Terlebih kita nggak hanya satu jam atau dua jam bersama dengan orang tersebut.
_____________________________________________________________________________
Tangguh dan nggak gampang capek
Ini sebenarnya nggak aku banget siih. Lagian aku juga orang yang termasuk cepet capek... hahahaha. Tapi bukan berarti suka ngeluh lho ya. Nah, teman seperjalanan yang tangguh dan tak mudah capek bisa menjadi orang yang sangat menyenangkan pada saat berada di perjalanan. Mereka bahkan bisa menjadi penolong Anda kalau Anda sudah dalam kondisi capek yang sangat amat.
_____________________________________________________________________________
Solutif
Seorang travelmate yang punya sikap solutif dan kreatif juga menjadi teman seperjalanan yang sangat layak untuk dipilih. Hal ini sangat penting. Karena dalam melakukan perjalanan, tak semua rencana itinerary yang Anda buat akan berjalan dengan sempurna. Bisa saja akan ada halangan yang tiba-tiba muncul. Entah apakah itu karena cuaca atau murni karena kecelakaan. Atau bahkan karena keteledoran yang Anda lakukan sendiri.
Nah, poin-poin di atas tentunya bisa berbeda untuk masing-masing orang. Namun bagi saya, mungkin poin-poin tersebut sudah cukup mencakup sebagian besar. Dan, memilih seorang travelmate memang gampang-gampang susah. Terlebih kalau harus memilih travelmate dari internet atau mereka yang kebetulan bertemu di tengah perjalanan. Tentunya kita nggak begitu tahu dong bagaimana sikap mereka? Dan yah, untuk pemilihan travelmate emang sekali lagi, gampang-gampang susah. Bener dah.
_____________________________________________________________________________
SUMBER

Nah, oleh karena itu, dalam memilih teman seperjalanan, kita juga harus sangat selektif. Hal ini sangat penting, karena bisa jadi kita tengah menggadaikan waktu berharga liburan kita bersama dengan orang yang tidak tepat. Alhasil, bukannya menjadi waktu yang berharga, malah menjadi waktu yang terbuang sia-sia.
MENYEBALKAN
_____________________________________________________________________________
BOSSY
Spoiler for :
Bagi saya, teman seperjalanan seperti ini sangat kurang nyaman. Seorang teman seperjalanan yang bersikap seolah-olah dirinya adalah bos. Nggak nyaman dong tentunya. Kemana-mana maunya dia yang ngatur. Emang siapa pula dia? Pacar bukan, istri bukan, anak juga bukan. Daripada punya teman seperjalanan yang sukanya ngatur-ngatur tentu lebih enak sekalian ikut tur wisata bukan?
_____________________________________________________________________________
Suka ngeluh
Spoiler for :
Teman seperjalanan yang suka mengeluh juga menjadi gandengan yang sangat tidak menyenangkan pada saat traveling. Yang paling sering sih kemungkinan besar adalah mengeluh karena capek. Alhasil, waktu selama berada di tempat tujuan banyak dihabiskan hanya untuk berdiam diri dalam kamar hotel. Menyenangkan? Kalau hanya untuk tidur di hotel, ngapain pula jauh-jauh. Mending istirahat di rumah, gitu kan ya?

_____________________________________________________________________________
Sok tahu
Hampir mirip dengan seorang yang bossy siih. Tapi terkadang orang yang sok tahu bahkan lebih menjengkelkan dibandingkan orang yang belagak jadi bos. Kenapa? Bisa jadi orang yang belagak jadi bos itu punya informasi yang kita tidak tahu. Sedangkan orang yang sok tahu, merasa kalau dia tahu tentang destinasi wisata yang dituju. Padahal, nol besar. Nggak banget kan?
_____________________________________________________________________________
Klepto
Spoiler for :
Nah, jangan sampai Anda punya temen seperjalanan yang ternyata adalah orang dengan hobi klepto. Tentunya nggak mau dong barang-barang yang kita andalkan untuk menikmati waktu liburan ternyata hilang tiba-tiba pas sesampainya di rumah?
_____________________________________________________________________________
Berpikiran tertutup
Orang yang berpikiran tertutup juga menjadi teman seperjalanan yang kurang begitu menyenangkan. Orang seperti ini, biasanya enggan mencoba untuk hal-hal yang baru. Padahal, semestinya melakukan perjalanan ke tempat yang asing adalah kesempatan untuk mencoba hal-hal baru. Nggak asyik dong kalau ternyata jauh-jauh datang ke Hong Kong atau Cina ternyata di sana makannya nasi padang?

_____________________________________________________________________________
Ribet sendiri
Spoiler for :
Orang yang ribet dengan dirinya sendiri juga menjadi teman seperjalanan yang sebaiknya dihindari. Teman seperjalanan seperti ini, biasanya akan lebih terlihat sibuk dengan aktivitasnya sendiri. Entah itu karena barang bawaannya yang terlalu banyak lah atau jangan-jangan mereka lupa membawa barang yang sebenarnya tidak terlalu penting namun berpikir kalau barang tersebut sangat penting untuk dibawa saat bepergian. Enggak banget deh kalo yang beginian dah.
_____________________________________________________________________________
Manja dan nggak mau repot
Spoiler for :
Nah, kalau teman seperjalanan seperti ini bagi saya sih yang paling ogah dah. Bukannya beruntung, aktivitas wisata malah jadi sangat amat buntung. Seorang teman seperjalanan yang manja malah akan menjadi beban tersendiri saat traveling. Dan dia nantinya bukan malah membantu Anda, namun sebaliknya, akan lebih banyak merepotkan. Dianya sendiri nggak mau repot tapi malah merepotkan orang lain.
_____________________________________________________________________________
Tak tahu informasi
Spoiler for :
Teman seperjalanan yang kurang begitu tahu mengenai lokasi tempat wisata yang ingin dituju juga menjadi travelmate yang sebaiknya dihindari. Pada akhirnya, teman seperjalanan seperti ini hanya akan cukup memberatkan Anda. Pada nantinya, teman seperjalanan seperti ini sepenuhnya akan menggantungkan kepada Anda. Cukup repot kalau Anda butuh seorang teman yang bisa memberikan informasi tambahan atau sekedar pertimbangan saat di lokasi wisata.
_____________________________________________________________________________
Nah, kalau sudah tahu tentang siapa-siapa saja yang sebaiknya dihindari untuk dijadikan teman seperjalanan, tentunya ada pula dong orang-orang yang enak untuk dipilih sebagai seorang travelmate? Nggak imbang tentunya kalau hanya ngomongin jelek-jeleknya saja. Ntar malah terkesan kalau aktivitas traveling itu sangat amat tidak menyenangkan.

MENYENANGKAN
_____________________________________________________________________________
Jago motret
Spoiler for :
Ini nih kayaknya yang paling penting. Terutama bagi orang seperti saya yang notabene kemampuan fotografinya sangat patut untuk dipertanyakan


_____________________________________________________________________________
Tahu seluk beluk destinasi wisata
Berbeda dengan orang yang bossy lho ya. Orang yang tahu seluk beluk sebuah destinasi wisata memang bisa saja bertindak sebagai seorang bos. Namun mereka bisa juga menjadi seorang pemandu wisata gratisan. Lumayan bukan, kita bisa mendapatkan panduan untuk dapat menikmati suasana sebuah destinasi wisata secara maksimal.
_____________________________________________________________________________
Punya gaya traveling yang sama
Spoiler for :
Kalau bicara gaya traveling, sebenarnya sih agak rancu ya kalau menurut saya. Soalnya, bagi saya traveling itu ya suka-suka gue aja. Gue sukanya gimana ya itu yang dijalanin. Entah itu traveling dengan budget, traveling dengan jasa tur, atau model traveling yang lain. Namun intinya, Anda juga harus memilih teman seperjalanan dengan gaya suka-suka gue yang sama.
Nggak enak banget dong ya kalau di tengah-tengah perjalanan ternyata travelmate Anda ternyata maunya tidur di hotel. Padahal budget yang Anda sediakan hanya untuk bisa dipakai menginap di hostel. Di sini tentunya solusi yang ada sangat repot bukan?
_____________________________________________________________________________
Teman ngobrol yang menyenangkan
Spoiler for :
Ini bukan poin yang mutlak sih. Karena terkadang saya malah lebih suka kalau pada saat di tengah perjalanan, misalnya saat naik bus atau kereta, memilih untuk menghabiskan waktu dengan membaca buku. Terlebih pada saat bepergian, saya selalu menyempatkan space di tas entah itu untuk satu atau dua biji buku. Namun tentu nggak ada salahnya dong kalau punya temen yang ngobrolnya nyambung dengan kita? Terlebih kita nggak hanya satu jam atau dua jam bersama dengan orang tersebut.
_____________________________________________________________________________
Tangguh dan nggak gampang capek
Spoiler for :
Ini sebenarnya nggak aku banget siih. Lagian aku juga orang yang termasuk cepet capek... hahahaha. Tapi bukan berarti suka ngeluh lho ya. Nah, teman seperjalanan yang tangguh dan tak mudah capek bisa menjadi orang yang sangat menyenangkan pada saat berada di perjalanan. Mereka bahkan bisa menjadi penolong Anda kalau Anda sudah dalam kondisi capek yang sangat amat.
_____________________________________________________________________________
Solutif
Seorang travelmate yang punya sikap solutif dan kreatif juga menjadi teman seperjalanan yang sangat layak untuk dipilih. Hal ini sangat penting. Karena dalam melakukan perjalanan, tak semua rencana itinerary yang Anda buat akan berjalan dengan sempurna. Bisa saja akan ada halangan yang tiba-tiba muncul. Entah apakah itu karena cuaca atau murni karena kecelakaan. Atau bahkan karena keteledoran yang Anda lakukan sendiri.
Nah, poin-poin di atas tentunya bisa berbeda untuk masing-masing orang. Namun bagi saya, mungkin poin-poin tersebut sudah cukup mencakup sebagian besar. Dan, memilih seorang travelmate memang gampang-gampang susah. Terlebih kalau harus memilih travelmate dari internet atau mereka yang kebetulan bertemu di tengah perjalanan. Tentunya kita nggak begitu tahu dong bagaimana sikap mereka? Dan yah, untuk pemilihan travelmate emang sekali lagi, gampang-gampang susah. Bener dah.
_____________________________________________________________________________
SUMBER
Diubah oleh kasnandokus 23-12-2014 16:35
0
1.4K
7


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan