Quote:
Polda Metro Jaya membongkar praktik gay berkedok 'Spa dan Therapy' di kawasan Duren Tiga, Pancoran Jakarta Selatan. Sore ini ruko yang dijadikan tempat Spa dan Therapy itu masih diberi garis polisi.
Pantauan merdeka.com, ruko tiga lantai itu diberi garis polisi di pintu masuknya. Tiga motor matic yang terparkir di depan ruko itu juga diberi garis polisi. Ruko itu terletak di deretan paling ujung.
"Yang sering datang pengamatan saya, pengunjungnya memang laki-laki. Tapi staf yang kerja di situ ada yang perempuan. Stafnya ada dua laki-laki. Saya tidak tahu kalau itu tempat pijat plus-plus buat laki-laki oleh laki-laki," ujar Andi, seorang pegawai rumah makan yang tak jauh di ruko tersebut kepada merdeka.com, Jumat (15/4).
Andi menuturkan, kemarin ruko berwarna merah itu memang didatangi beberapa petugas kepolisian. Namun dia tidak tahu terkait kasus apa.
"Saya tidak tahu kalau itu panti pijat plus buat laki-laki. Saya belum pernah masuk ke sana sih," ujarnya.
Sebelumnya, lima pria yang diduga berprofesi sebagai terapis di tempat tersebut dibekuk aparat Polda Metro Jaya. Lima pria itu ditangkap lantaran membuka jasa pijat plus-plus khusus laki-laki di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan.
"Iya benar. Semalam kami ungkap prostitusi lima pria praktik gigolo di salah satu spa di Jalan Duren Tiga," ujar Kasubdit Renakta AKBP Suparmo di Polda Metro Jaya, Jumat (15/4).
Dalam aksinya, lanjut Suparmo, para pelaku menawarkan jasa birahi kepada para pelanggannya yang dibungkus dalam layanan pijat. Semua pelanggan dikhususkan hanya berjenis kelamin pria (sesama jenis). "Mereka memasang tarif kalau oral seks Rp 300.000," ujarnya.
Meski tak mengungkapkan detail proses penangkapan, Suparmo memaparkan selain lima gigolo, pihaknya juga mengamankan enam penari striptis.
"Jadi di tempat prostitusi itu ada 5 gigolo dan 6 penari striptis. Kini ke 11 orang tersebut sudah kami amankan dan sedang diperiksa lebih lanjut," tutupnya.
SUMBER
Hayoo, agan maho mana yang pernah kemari..???
