ISTANA WALI NANGGROE

(Antara)-Sebuah bangunan bernilai 100 miliar rupiah lebih, diresmikan sebagai Istana Wali Nanggroe, oleh Gubernur Aceh, Zaini Abdullah. Kompleks bangunan yang berada di lahan hampir 13 hektar ini, ditujukan untuk Wali Nanggroe Malik Mahmud, agar bisa bekerja dengan efektif, untuk menjaga adat dan persatuan di Aceh.



Gubernur Aceh, Zaini Abdullah, Rabu 13 April 2016, meresmikan kompleks meuligoe atau istana wali nanggroe aceh, yang dibangun di atas tanah seluas hampir 13 hektar.

Bangunan yang terletak di jalan soekarno – hatta, Aceh Besar ini, dalam pembangunannya menghabiskan dana lebih dari 100 miliar rupiah. Pembangunan meuligoe wali nanggroe ini, dimulai sejak tahun 2010, namun sempat terhenti, dan dilanjutkan kembali pada tahun 2015.

Selain gedung utama, di lokasi ini juga terdapat gedung yang dijadikan kantor dan rumah dinas bagi Wali Nanggroe, bangunan mes, masjid dan sejumlah fasilitas lainnya. Sedangkan gedung katibul wali atau sekretaris wali nanggroe, masih dalam tahap pengerjaan.

Dalam sambutan yang diberikan saat peresmian meuligoe atau istana wali nanggroe ini, Gubernur Aceh Zaini Abdullah mengharapkan, Wali Nanggroe Malik Mahmud dapat bekerja lebih efektif.