- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kabar Duka, Badak Sumatera yang Baru Saja Ditemukan di Kalimantan Mati


TS
heavenisnomore
Kabar Duka, Badak Sumatera yang Baru Saja Ditemukan di Kalimantan Mati
Quote:

Euforia temuan badak sumatera di belantara Kutai Barat kini berganti dengan dukacita.
Satu-satunya badak sumatera di Kalimantan—setidaknya yang tertangkap secara fisik—itu mati pada Selasa (5/4/2016) subuh.
Pemerintah dan para pakar menduga kuat, kematian badak betina berusia remaja, 4-5 tahun, itu karena infeksi berat di kakinya.
Dalam konferensi pers temuan badak sumatera di Kalimantan, 21 Maret 2016, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) serta WWF Indonesia telah memberi penjelasan bahwa badak itu memiliki luka bekas tali jerat.
Tak diduga, luka dalam ini akhirnya mematikan fauna yang menjadi bukti fisik keberadaan badak di Kalimantan.
Informasi kematian badak ini kali pertama disampaikan oleh Kepala Biro Humas KLHK Novrizal Thahar, Selasa sore.
"Yth. Kawan2 Media yang baik, Nanti saya akan kirimkan penjelasan resmi terkait Badak Sumatera di Kutai Barat, mohon ditunggu, Terima kasih, salam duka, Nov," tulis mantan Sekretaris Direktorat Jenderal Penegakan Hukum KLHK itu.
Kata-kata "salam duka" ini menimbulkan tanda tanya dan kecurigaan. Setelah menghubungi beberapa narasumber, terkonfirmasi bahwa badak sumatera di Kalimantan ini mati karena infeksi berat.
Hingga kini, siaran pers dan penjelasan resmi KLHK terkait kematian badak ini sedang disusun.
Pencarian badak sumatera di Kalimantan ini dimulai sejak 2013 ketika beberapa peneliti orangutan menemukan jejak kaki, kotoran, serta puntiran tanaman dan bekas gesekan pada batang pohon.
Kamera tersembunyi kemudian merekam tiga badak. Tim lalu memasang jebakan pit untuk menangkap badak.
Pada 12 Maret 2016, satu badak betina remaja masuk dalam perangkap dan segera dipindahkan dalam boma atau kandang sementara.
Pemerintah beserta pakar dan aktivis satwa liar pun mempersiapkan lokasi pemindahan di areal bekas tambang PT Kelian Ekuatorial Mining dan hutan lindung Kutai Barat seluas total 6.000 hektar. Di sini, suaka seluas 200 hektar juga dipersiapkan.
Menurut rencana, bulan depan, translokasi ke suaka ini akan dilakukan. Namun sayang, badak tersebut kemudian ditemukan mati.
http://sains.kompas.com/read/2016/04...alimantan.Mati
Badak Sumatera di Kalimantan Diduga Kuat Mati akibat Infeksi

Badak Sumatera di Kalimantan yang baru saja ditemukan pada 12 Maret 2016 lalu mati pada Selasa (5/4/2016).
Ini menjadi kabar duka bagi dunia konservasi sebab individu tersebut hingga kini menjadi satu-satunya badak sumatera di Kalimantan yang tertangkap secara fisik.
Kabar kematian badak itu disampaikan oleh Kepala Biro Humas KLHK Novrizal Thahar, Selasa sore dalam grup Whatsapp.
“Yth. Kawan2 Media yang baik, Nanti saya akan kirimkan penjelasan resmi terkait Badak Sumatera di Kutai Barat, mohon ditunggu. Terima kasih, salam duka, Nov,” demikian tulisnya.
Konfirmasi dengan sejumlah pakar menyatakan bahwa badak tersebut diduga kuat mati akibat infeksi berat.
Saat konferensi pers pada 21 Maret 2016 lalu, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) serta WWF Indonesia memang menyatakan bahwa badak itu memiliki luka bekas tali jerat pada kakinya.
Tak diduga, infeksi pada luka itu yang kemudian mematikannya.
Badak yang masuk subspesies Dicerorhinus sumatrensis harrissoni itu mati tiga pekan setelah berada di kandang sementara berukuran 16 x 27 meter.
Sebenarnya, pemerintah dan para pemerhati satwa telah emnyiapkan suaka di suaka di Hutan Lindung Kelian Lestari. Suaka bagi badak bersifat penyendiri (soliter) ini disiapkan 200 hektar, dua kali lipat luas Suaka Rhino Sumatera di TN Way Kambas, Lampung.
Sungguh sayang badak tersebut harus mati.
http://sains.kompas.com/read/2016/04...paign=related&
Kronologi Kematian Najag, Badak Sumatera di Kalimantan

Satu-satunya badak sumatera di Kalimantan yang tertangkap secara fisik mati pada Selasa (5/4/2016). Badak bernama Najag itu diduga kuat mati akibat infeksi pada kakinya.
Sebab kematian badak subspesies Dicerorhinus sumatrensis harrissoni tersebut bisa ditelusur ke belakang saat pertama kali ditemukan.
Nyoman Iswarayoga, Direktur Komunikasi dan Advokasi WWF Indonesia, LSM yang ikut aktif dalam penanganan Najag, menuturkan bahwa Najag sudah memiliki luka sejak awal ditemukan.
"Saat kita temukan lewat kamera jebak pertama kali pada Oktober 2015, badak itu sudah terjerat tali. Karena itu kita prioritaskan untuk ditangkap untuk meningkatkan peluang hidupnya," katanya.
Namun, untuk menangkap badak tersebut, tim perlu mengetahui dahulu jalur yang biasa dilewatinya. Tim baru berhasil menangkap secara fisik pada 12 Maret 2016.
"Jadi setidaknya sudah 5 bulan badak itu hidup dengan jerat tali," ungkap Nyoman ketika dihubungi Kompas.com pada Selasa sore ini.
Segera setelah tertangkap, tim dokter berhasil melepaskan jerat tali itu. Najag kemudian dibawa ke kandang sementara untuk memulihkan kondisinya.
Najag mengalami pembengkakan akibat luka dan sudah diberi obat anti-bengkak. Selain itu, badak yang diperkirakan berusia 10 tahun itu juga diberi antibiotik.
Minggu pertama dan kedua setelah ditaruh di kandang berukuran 16 x 27 meter, kondisi Najag membaik. Namun pada beberapa hari terakhir, kondisinya memburuk.
"Luka pada kakinya dalam, sekitar 1 cm, dan sudah hampir kena tulang. Infeksi pada kaki itu ternyata memengaruhi kesehatannya," jelas Nyoman.
Sekitar pukul 01.00 WIB dini hari ini, Najag sempat mengalamim koma. Hingga akhirnya sekitar pukul 2.30, Najag ditemukan sudah tidak bernyawa.
CEO WWF Indonesia, Efransjah, mengatakan bahwa kematian Najag memberi pelajaran berharga, menunjukkan bahwa menyelamatkan satu badak saja sangat sulit.
Populasi badak sumatera di dunia kini sudah di bawah 100 ekor. Badak sumatera di Borneo, pulau yang mencakup Kalimantan, Indonesia dan Serawak, Malaysia sangat sedikit.
Tahun lalu, badak sumatera dinyatakan punah di Serawak. Populasi badak di Kalimantan di wilayah Kutai Barat diperkirakan hanya 8-20 ekor.
http://sains.kompas.com/read/2016/04...paign=related&



Diubah oleh heavenisnomore 15-04-2016 16:05
0
3.3K
Kutip
28
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan