Metrotvnews.com, Jakarta: Hasnaeni Moein memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya. Ia akan diperiksa sebagai saksi kasus dugaan penipuan.


Hasnaeni tiba di Mapolda Metro sekira pukul 15.55 WIB. Didampingi kuasa hukumnya Budi Setiawan, Hasnaeni membantah menipu pengusaha Abu Arief.


"Ini tidak benar. Ini fitnah," kata Hasnaeni di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (15/4/2016).


Perempuan yang mempopulerkan diri 'wanita emas' ini menyampaikan, isu ini sangat menggangu dirinya dan keluarga.  


Kasus ini diduga terjadi pada akhir Mei 2014. Berawal dari pertemuan Direktur Utama PT TCJ Abu Arief dengan Hasnaeni. Keduanya bertemu setelah saling dikenalkan oleh Arifin Abas (almarhum).


Saat itu, Abu mengaku dijanjikan akan dimenangkan dalam sanggahan banding terkait lelang proyek pembangunan dua ruas jalan di Jayapura.


Abu dan Hasnaeni mengikatkan diri dalam perjanjian kerja sama untuk pengurusan sanggahan banding. Hasnaeni dan saksi (Arifin) meyakinkan Abu akan memenangkan sanggahan banding. Hasnaeni mengaku kenal pegawai di Kementerian Pekerjaan Umum.


Karena itu, Abu Arief memberikan imbalan Rp900 juta kepada Hasnaeni. Sebagian dibayarkan dalam bentuk cek, sebagian dibelikan iPhone enam unit senilai Rp30 juta.


Ternyata, Kementerian Pekerjaan Umum menilai sanggahan banding yang diajukan Abu Arief sebagai pengaduan. Sebab sampai batas akhir masa sanggah, Abu tidak menyampaikan jaminan sanggahan banding asli. Sanggahan banding yang diajukan Abu dianggap tidak sesuai prosedur.


Proses lelang berlanjut. Tender proyek pembangunan dua ruas jalan itu jatuh ke perusahaan lain. Abu merasa dirugikan.


Atas dasar hal itu, Abu melaporkan Hasnaeni ke Polda Metro Jaya pada 26 November 2014 atas dugaan Pasal 378 dan atau Pasal 372 KUHP tentang Penipuan dan atau Penggelapan.


Hasnaeni membantah kenal Abu. Dia pun berniat melaporkan balik Abu ke Polda Metro Jaya.


Pengacara Abu Arief, Saleh, menuding Hasnaeni berbohong karena tidak mengakui mengenal kliennya. Saleh juga membantah kembali mencuatnya kasus ini berkaitan dengan rencana Hasnaeni menjadi calon gubernur DKI Jakarta.


Saleh mengatakan, kasus ini diselidik sejak 2014. "Hasnaeni itu juga sudah pernah dipanggil, hadir tapi tidak mengakui. Itu tahun 2015," ujar Saleh.

Sumber : http://news.metrotvnews.com/read/201...ik-polda-metro

---

Kumpulan Berita Terkait PENIPUAN :

- Hasnaeni `Wanita Emas` Penuhi Panggilan Penyidik Polda Metro

- Krishna Murti Bantah Kasus Hasnaeni 'Wanita Emas' Sarat Politisasi

- Polda Metro Hari Ini Jadwalkan Pemeriksaan Hasnaeni si 'Wanita Emas'